Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tahapan
Pilgub Kalbar telah berjalan. Besok (hari ini, Red) masa pemilih tambahan untuk
DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pilgub telah berakhir. Sekda Kalbar meminta para
politikus untuk tidak membawa isu SARA menjelang gawai lima tahunan di West
Borneo.
M Zeet Hamdy Assovie, Sekretaris
Daerah Kalbar mengatakan, isu negatif yang disebarkan oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab, seluruh elemen masyarakat Kalbar harus mawas diri. Apabila
dengar/ceria yang tak dapat dibenarkan, kita harus ketemu dengan orang yang
menulis atau menyebarkan isu tersebut. Apalagi yang dihembuskan ini berbau atau
mengenai etnis dan agama.
Kita tidak tau siapa yang akan menadi gubernur lima tahun ke
depan karena pemungutan suara Pilgub Kalbar masih lama yakni 20 September
mendatang.
“Jangan bermain dengan isu agama dan etnis, karena akan
menimbulkan konflik yang tidak dapat dihindarkan. Kita sudah lelah dan capek
melihat sejarah konflik di Kalbar,” pinta Zeet ditemui di Mess Pemda
Bengkayang, Selasa (31/7).
Ia melanjutkan, masyarakat Kalbar jangan terjebak atas
kepentingan orang yang kita tidak mengenalnya.
Zeet selalu meminta kepada para birokrat untuk tidak
mengurus politik, ia mengajak menjalankan urusan sesuai dengan perundang-undangan
dan loyal pada pimpinan. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar