Dedi Mulyana |
Bengkayang Beranda
Kalbar-Jagoi Babang. Setelah puluhan tahun Indonesia merdeka, baru
akhir-akhir ini pemerintah pusat lebih memperhatikan kawasan perbatasan.
Sedikit demi sedikit mulai dibenahi walaupun masih dengan segala keterbatasan.
Dedi Mulyana, Penanggungjawab Wilayah Kerja Karantina Ikan
di Jagoi Babang mengatakan, ia bertugas baru lima bulan di sini sejak Mei 2012
lalu.
“Hingga saat ini kami belum menemukan kasus sesuai dengan
tugas dan fungsi saya disini,” terang Dedi kepada awak media ini ditemui di Pos
Terpadu Jalan Dwikora Kecamatan Jagoi Babang, Selasa (6/11).
Dedi mengutarakan, hal ini selain berkat teman-teman dari
instansi lain terutama TNI libas yang ketat menjaga beranda NKRI.
Selain itu, juga kekompakan mereka yang bertugas di daerah
perbatasan serta aturan yang ketat penjagaan oleh tentara Malaysia, sehingga
ikan tidak dapat dimasukkan ke wilayah Indonesia. Baru bulan Mei ada kantor
Post Terpadu khusus karantina ikan, sedangkan kantor pusatnya di Entikong
Kabupaten Sanggau karena keterbatasan personil sehingga di Jagoi Babang hanya
dirinya sendiri yang bertugas.
"Kita dari pagi sampai pukul lima sore bertugas di
sini. Apabila malam, TNI libas yang siap membantu mengawasi,"
ungkapnya. (yopi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar