Pembangunan Aula Perbatasan |
Bengkayang (Kalbar
Times). Pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri dengan dana PUM
(Pemerintahan Umum, Red) membangun aula pertemuan masyarakat perbatasan yang ada
di Kecamatan Jagoi Babang.
Dodorikus AP, Plt Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan
Kabupaten Bengkayang melalui, Sonny Liston, Kepala Bidang Pengelolaan
Infrastruktur Kawasan mengungkapkan, pembangunan rumah 100 unit bukan tupoksi
mereka, BPP hanya memfasilitasi dan menyiapkan lahannya saja sedangkan tender
dan lainnya bukan wewenang mereka.
“100 unit rumah yang dibangun di Kecamatan Jagoi Babang
merupakan proyek dari Kemenpera, Pemda Bengkayang hanya menyiapkan lahannya.
Untuk mengetahui lebih jelas luas tanah untuk pembangunan tersebut, silakan
menghubungi Tapem Setda Kabupaten Bengkayang,” terang Sonny kepada awak media
ini ditemui diruang kerjanya, Senin (12/11).
Sonny melanjutkan, untuk pembangunan Aula BPP yang berada di
di belakang Pos Bersama Kecamatan Jagoi Babang, merupakan dana dari PUM
(Pemerintahan Umum, Red) Kemendagri (Kementrian Dalam Negeri, Red).
“Aula tersebut dibangun seluas 336 meter persegi dan
tingginya 11,72 meter dengan dana Rp 813,313 juta,” beber Sonny, kemarin.
Sonny menjelaskan, aula ini dibangun untuk memudahkan masyarakat
dan instansi yang ada di kawasan perbatasan terutama di Kecamatan Jagoi Babang.
“Pemda Bengkayang berterima kasih kepada Kemendagri karena
ada PUM ini. Ini sebagai salah satu bukti bahwa pemerintah pusat memperhatikan
pembangunan diwilayah perbatasan,” ungkapnya.
BPP Bengkayang saat ini sudah dapat memberi kemajuan kepada
pembangunan perbatasan dan ini merupakan bukti manfaatnya ada BPP di Bumi
Sebalo.
“SKPD lain jangan diam tetapi sama-sama membangun kawasan
perbatasan terutama yang ada di Bumi Sebalo, tetapi harus pro aktif. Kami hanya
sebagai motornya,” harap Sonny. (yopi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar