Rabu, 10 Juli 2013

Pertambangan Kontribusi Besar Dampak Negatif LH

Heru Pujiono SKM MKM

Bengkayang (Kalbar Times). Sungguh sangat menyedihkan sekali apabila dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan terhadap lingkingan hidup.
Heru Pujiono, SKM, MKM, Kepala Kantor Lingkungan Hidup mengatakan, dampak negatif prilaku pihak perkebunan akan terjadi apabila perusahaan tersebut yang melakukannya.
"Apabila perusahaan perkebunan kelapa sawit tidak mematuhi aturan perundang-undangan mengenai perkebunana dan lingkungan hidup amaka dampak negatif lingkungan hidup akan terjadi," terang Heru ditemui di ruang kerjanya
Heru menjelaskan, secara umum dampak sawit ialah menyerap air lebih banyak, justru pertambangan yang lebih banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup secara kumulatif.
Oleh karena itu sudah berapa banyak air yang telah diserap oleh kelapa sawit yang ada di Bumi Sebalo.
Heru mengakui, pihaknya masih belum mengetahui sudah berapa banyak air yang di serap oleh kelapa sawit berhubung pihaknya belum ada alat untuk menghitung Kabupaten Bengkayang dalam hal menyerap air.
Sedangkan dari sisi konservasi, yang menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup yakni pertambangan karena lebih lama.
“Sebanyak 99 kegiatan atau jenis usaha yang terdata di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang,” beber Heru.
Ia merincikan sebanyak 99 kegiatan tersbeut ada di bidang perkebunan, wisata, listrik dan pertambangan. (yopi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar