Kamis, 15 Desember 2016

Asisten Deputi: Pemuda Bengkayang Harus Berinovasi

Bengkayang-BBK. Kegiatan Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kalimantan Barat  XIII di Kabupaten Bengkayang terasa special karena datang langsung perwakilan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI menjadi narasumber Seminar Pemuda di Aula Lantai V Kantor Satu Atap, Kamis (8/12/2016).
"Saat ini menghadapi globalisasi dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean, Red), Pemuda Kalbar khususnya Bengkayang harus berinovasi dan kreatif," pinta Drs. Zainal Aminin, M.Pd, M.Si, Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, kemarin.
Ia menuturkan, pemuda sejak dini harus berani berinovasi mencari peluang pasar.
Zainal memisalkan, di Bengkayang banyak buah durian. Pemuda harus memikirkan macam mana cara membuat produk yang unik sehingga orang luar datang ke kabupaten ini untuk makan produk buah durian setiap hari selama setahun.
Selama ini, durian hanya musiman saja, Pemuda harus memikirkan bagaimana cara supaya durian ada setiap hari sepanjang tahun bukan musiman saja.
"Saya yakin, pemuda Kalbar pada umumnya dan Bengkayang khususnya dapat membaca peluang pasar dengan berinovasi dan kreatif," ungkap Zainal.
Kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda.
Sesuatu yang baru dan berbeda tersebut dapat dalam bentuk hasil seperti barang dan jasa, dan bisa dalam bentuk proses seperti ide, metode, dan cara.
Sesuatu yang baru dan berbeda yang diciptakan melalui proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah  dan merupakan keunggulan yang berharga.
"Nilai tambah yang berharga adalah sumber peluang bagi wirausaha khususnya pemuda," kata Zainal.
Dikatakan Zainal, ia akan melaporkan kepada pimpinannya yakni Menteri dan Deputi di Kementrian Pemuda dan Olahraga RI terkait kekurangan sarana dan prasarana baik itu untuk Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Bengkayang.
"Pemuda di Perbatasan harus tetap semangat menjaga Keutuhan NKRI dan memperkuat rasa nasionalisme," pinta Zainal.
Diakuinya, Kabupaten Bengkayang sangat potensial. Pemuda sebagai garda terdepan membantu pemerintah daerah supaya investor dapat melirik wilayah ini.
Kabupaten/kota di Kalbar dapat meniru Kota Bandung dimana  sebanyak tiga persen APBD dialokasikan untuk pemuda. Karena pemuda adalah aset bangsa ini. Pemimpin itu lahir dari pemuda.
Suryadman Gidot, M.Pd Bupati Bengkayang mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah nyata untuk pemuda di daerah ini.
"Pemda mendukung penuh Bengkayang menjadi tuan rumah Musda KNPI Kalbar XIII melalui APBD Perubahan Kabupaten Bengkayang 2016 sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses," tegas Gidot.
Nurat, SE Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkayang menambahkan, sangat berterima kasih kepada Pemda Bengkayang yang telah mendukung kegiatan ini baik itu moril maupun materil.
"Kedepannya, kita berusaha ada Gedung Pemuda di Kabupaten Bengkayang," beber Nurat.
Tentunya untuk merealisasikan hal tersebut, butuh dukungan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar