Bengkayang
(Kalbar Times). Seiring dengan kenaikan BBM bersubsidi oleh pemerintah pusat, harga kue
apam pinang dan martabak pun dinaikkan oleh pedagang kaki lima yang ada di kota
Bengkayang.
"Mau tidak mau harus naikkan harga kue
apam pinang dan martabak mas, karena semua harga pada naik," terang pria
berkulit sawo matang yang tidak mau namanya dikorankan kepada Kalbar Times di
Jalan Jerendeng AR Bengkayang,Minggu (28/7).
Ia menjelaskan, untuk membuat kue martabak
perlu gandum, telur, daging, minyak goreng, mentimun, cabe rawit, garam, dan
lada, penyedap rasa seperti yang diketahui barang tersebut ikut-ikutan naik
harganya. Sedangkan untuk apam pinang, bahan-bahannya seperti gandum, susu,
gula, cokelat, beras hitam, keju juga naik harganya.
"Parahnya, harga tabung gas elpiji 3
kilogram ikutikutan naik, terpaksa saya naikkan harganya juga mas, dari pada
tekor," ungkapnya.
Ia merincikan, untuk harga apam pinang
doble rasa kacang dan srikaya harganya
Rp 6000. Untuk rasa ketan hitam harganya Rp 6000, duorasa cokelat susu Rp 8000,
sedangkan untuk multirasa cokelat, keju, dan susu harganya Rp 10 ribu. Rasa
keju susu harganya delapan ribu, serta rasa sri kaya harganya lima ribu dan
rasa kacang harganya lima ribu.
Sementara itu, untuk martabak biasa
harganya Rp 14 ribu, special 18 ribu, istimewa 25 ribu, dan super 30ribu. (yopi)