Khiu: Jibane FC dari Sungai Betung dikenai sanksi
disiplin dari komisi disiplin Pengkab PSSI Bengkayang
Bengkayang. Final
Merdeka Cup Tingkat Kabupaten Bengkayang ke I, mempertemuan Jager FC versus
Interadun Nyandung. Bagi club yang sengaja tidak bertanding dalam turnamen open
Merdeka Cup Tingkat Kabupaten ke I akan dikenai sanksi. Mengenai apa saja
sanksinya itu intern PSSI Kabupaten Bengkayang.
mengatakan,
“Event bukan hanya ini saja, akan berkelanjutan. Desember
mendatang ada turnamen natal cup antar club. Jadi bagi pecinta sepakbola di Bumi
Sebalo akan menyaksikan pertandingan lagi,” beber Ir Martinus Khiu, Ketua Umum KONI
Bengkayang ditemui di Lapangan Sepakbola BRC, Bengkayang, Jumat (18/11).
Jibane FC dari Sungai Betung saat pertandingan terakhir
putaran kedua tidak hadir. Dan akan memungkinkan dikenai sanksi disiplin dari
komisi disiplin Pengkab PSSI Benkayang. Sanksinya minimal akan tidak mengikuti
kejuaran sepakbola yang dilakukan PSSI Kabupaten, apakah dua sampai tiga tahun
tergantung Komisi Disiplin.
Fabianus Are Adjie, Seksi Pertandingan Merdeka Cup
Tingkat Kabupaten Bengkayang ke I menjelaskan, putaran pertama turnamen menggunakan
system gugur murni, yang diikuti oleh 19 team dari Sembilan Kecamatan yang ada
di Bumi Sebalo yang memang menyelenggarakan Merdeka Cup Tingkat Kecamatan.
Pada putaran kedua, menggunakan system setengah kompetisi
yang diikuti oleh delapan team. Pada group A terdiri dari Asisi asal Kecamatan Bengkayang,
OMK dari Sanggau Ledo, Jibane dari Sungai Betung dan Gema Merah asal Samalantan.
Sedangkan pada Group B, terdiri dari Multi asal Kecamatan
Seluas, Gerta Jaya dari Lembah Bawang, Jager dari Bengkayang, dan Interado
Nyadung asal Samalantan.
“Yang berhasil melaju ke semifinal di Group A ialah Asisi
FC sebagai juara group dan Gema Merah sebagai runer up. Pada group B, Jager FC sebagai
juara group dan Interadu Nyandung sebagai Runer Up,” terang Are ditemui di
Lapangan Sepakbola BRC, Bengkayang, Jumat (18/11).
Are melanjutkan, dari hasil semi final, yang berhak
melaju ke putra final ialah Interadu Nyandung setelah mengalahkan Asisi dengan
skor 1:0. Dan Jager berhasil mempercundangi Gema Merah pertandingan setelah 2 x
45 menit tetap score kacamata. Setelah melakukan perpanjangan waktu 2 x 5 menit
di papan score tidak berubah sehingga untuk mencari pemenang ditentukan melalui
adu pinalti dengan skor 7:6.
Pada hari ini (kemarin, Red) Jumat (18/11) perebutan
tempat ketiga dan ke empat antara Asisi dan Gema merah. Dimana kedua club ini yang
sudah bertemu sebelumnya pada Group A. Sementara itu, dalam final Sabtu (19/11)
akan mempertemukan Jager versus Interadu Nyandung.
“Top score sementara dipegang oleh Kurniawan dari Jager
nomor punggung 14 dengan jumlah gol tujuh, dibayang-bayangi oleh Hendra dari
Asisi dan Diky dari Jager dengan enam gol,” jelas Are.