Pertandingan Bulutangkis Beregu Putra se Kabupaten
Bengkayang
Bengkayang.
Medali perunggu diraih oleh Bengkayang E dan mendapatkan uang pembinaan sebesar
satu juta rupiah serta juara harapan satu mendapatkan uang 500 ribu rupiah
untuk Bengkayang C. Sebelum final dimulai terlebih dahulu pertandingan eksebisi
anak putra dan putri hasil didikan PBSI Bengkayang.
“Medali emas berhasil direbut oleh regu dari Kecamatan
Sungai Raya dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah.
Bengkayang D hanya mampu diposisi ke dua dan harus rela mendapatkan perak serta
uang pembinaan sebesar 1,5 juta rupiah,” terang Nanang Rostian, Ketua Panitia
Pertandingan Bulutangkis Beregu Putra ditemui di Gedung Pancasila Bengkayang,
Jumat (18/11).
Pertandingan Bulutangkis Beregu Putra se Kabupaten
Bengkayang di ikuti oleh 13 regu yang
terdiri dari beberapa kecamatan dan club yang ada di bumi sebalo seperti
kecamatan Bengkayang, Sungai Raya, Monterado, Sanggau Ledo, Ledo, Pemda, dan
Sebaya Diri.
Khusus Bengkayang terdiri dari tujuh regu yakni Bengkayang
A,B,C,D,E,F,dan G. Sedangkan yang lain masing-masing satu regu.
Nanang yang juga sebagai anggota Polisi di Polres Bengkayang
ini menjelaskan, kegiatan ini berlangsung selama lima hari sejak 14-18
November. Masing-masing regu terdiri dari enam orang. Pertandingan kali ini
menggunakan sistem gugur dan sesuai dengan peraturan pertandingan bulutangkis
tingkat nasional.
Ir Martinus Khiu, Ketua Koni Bengkayang mengatakan, PBSI
Bengkayang sudah melakukan kegiatan serupa ini hendaknya diselenggarakan
berkelanjutan. kita harap setiap cabor buat suatu event.
"Latihan tanpa pertandingan tidak semangat. Dan dengan
event seperti ini menambah tali silahturami antar sesama pecinta bulitangkis
yang ada di Kabupaten Bengkayang," ungkap Khiu.
Khiu mengingatkan, Pokab (pekan olahraga kabupaten) tidak
lama lagi akan diselenggarakan di bengkayang dan ini merupakan pertama kali
dilakukan di Kalbar. Oleh karena itu, di tingkat kecamatan harus dibentuk KONI
kecamatan yang membawahi cabor kecamatan.
Kini sudah terbentuk lima KONI kecamatan. Minimal cabor
terbentuk di kecamatan sebanyak lima kecamatan. Apabila tidak ada pengurus di
kecamatan, itu tidak akan ada medali atau diperlombakan karena tidak ada
peserta.
"Mudah-mudahan pengurus PBSI Kabupaten Bengkayang yang
baru dapat menggali atlit yang masih muda. Sehingga ada kebangkitan baru dalam
bulutangkis di Bumi Sebalo," ungkapnya.
Kita sepakat, saat Pokab, kalah menang pemainnya orang
Bengkayang bagi semua cabor dan akan kita lakukan pembinaan. Pengurus olahraga
adalah orang gila karena membutuhkan waktu biaya dan perhatian. Kita akan buat
open turnamen kerjasama antara KONI, dan PBSI.
Kunjungan keluar kecamatan atau kabupaten juga perlu apabila
kemarin PBSI Pemangkat ke Bengkayang, kita juga akan uji tanding ke Pemangkat.
(cah)