Senin, 21 November 2011

Kantin Kumuh Hiasi RSUD Bengkayang


Bengkayang. Akhir-akhir ini kantin kumuh menjamur dan menghiasi RSUD Bengkayang. Padahal tahun-tahun sebelumnya, pihak rumah sakit bersikeras kepada pedagang yang berjualan atau membnagun kantin dalam kawasan rumah sakit, namun saat ini semakin menjamur.
Petrus Boli, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkayang membenarkan adanya  kantin dilingkungan kerjanya.
Untuk kantin resmi RSUD Bengkayang ada satu disamping Kebidanan, sedangkan yang lainnya milik masyarakat.
"Saya serba salah mau menindak tegas adanya kantin tersebut. Karena ada beberapa kantin tersebut milik pegawai rumah sakit," keluh Boli Kepada Equator ditemui di Kantor Bupati Bengkayang, belum lama ini.
Boli melanjutkan, sebenarnya ia mau menindak tegas, tetapi ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya untuk melarang munculnya kantin-kantin yang membuat pemandangan terkesan kumuh tersebut.
Boli memiliki keinginan untuk membuat rumah toko bagi para pedagang di dalam lingkungan rumah sakit. Tetapi apabila ia merealisasikannya akan terbentur dengan sumber dana.
Apabila kita langsung membangun ruko atau kantin di tanah yang kosong sekitar RSUD Bengkayang tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan Pemda Bengkayang, kedepannya akan menjadi temuan BPK Kalbar.
“Tanah rumah sakit masih luas dan masih ada tanah kosong tepatnya yang berbatasan langsung dengan Mapolsek Bengkayang Kota,” terang Boli.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkannya namanya saat ditemui awak koran ini di RSUD Bengkayang menyarankan, pihak rumah sakit seharusnya menindak tegas kantin liar yang membuat pemandangan yang tidak sedap tersebut.
“Kantin tersebut tampak kumuh dikarenakan bangunannya tidak teratur dan menggunakan papan. Apabila dibuat ruko seperti di RSUD Sudarso Pontianak, itu lebih baik,” saran bapak berbadan tegap dan berambut cepak, kemarin.
Bapak dua anak ini melanjutkan, apalagi RSUD Bengkayang berada di tengah-tegah kota kabupaten. Alangkah malunya apabila sampai saat ini bangunan kumuh berada di dalam kawasan rumah sakit. (cah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar