Bengkayang (Kalbar Times). Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang, E. S. Andrie mengatakan, pada tahun 2014 sebanyak delapan perusahaan yang ada di Bumi Sebalo yang mengajukan rekomendasi mengeluarkan UKL-UPL.Andrie menuturkan, pada tahun 2014 ini yang sedang dalam proses Amdal yakni PT Borneo Agro Pratama bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit berlokasi di Samalantan, Monterado dan Lembah Bawang. Kemudian PT Bengkayang Subur Sejahtera di bidang perkebunan kelapa Sawit Kecamatan Ledo dan Sanggau Ledo. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang mengirim surat kepada semua perusahaan yang ada di Bumi Sebalo setahun dua kali dimana isinya ialah surat teguran kepada perusahaan yang tidak melapor kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup."Kami mengirim surat teguran pada bulan april 2014 lalu. surat teguran yang kedua belum dikirim karena masih menunggu persetujuan dari Bupati Bengkayang," bebernya.Ia menerangkan, pengalaman pihaknya saat mengirim surat teguran kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkayang melalui Pos dan Giro, surat yang dikirim sering dikembalikan. Akhirnya, Kantor Lingkungan Kabupaten Bengkayang meminta alamat jelas dengan perusahaan tersebut serta meminta emailnya. Sehingga dengan ada surat teguran kepada pihak perusahaan, pihaknya langsung mengirim via email dan isi surat dapat diterima oleh pihak perusahaan
Bengkayang Beranda Kalbar merupakan media online yang dimiliki masyarakat Bumi Sebalo yang memberitakan setiap hari yang ada di Kabupaten Bengkayang secara eksklusif dan riil dilapangan.
Tampilkan postingan dengan label Jagoi Babang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jagoi Babang. Tampilkan semua postingan
Selasa, 02 Desember 2014
Selasa, 14 Januari 2014
Tahukah Anda Kode Pos di Bengkayang
http://adf.ly/uMTaR
Kodepos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat. Sejak gencarnya pemekaran daerah, maka alokasi kode POS beberapa daerah tingkat 2 (DT2, Kota, Kabupaten) saling beririsan, khususnya kecamatan yang saling berdekatan. Namun demikian tetap tidak menjadi masalah, karena digit ke 4 dan ke 5 yang menunjukkan lokasi akhir dari kode POS tersebut.
Kodepos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat. Sejak gencarnya pemekaran daerah, maka alokasi kode POS beberapa daerah tingkat 2 (DT2, Kota, Kabupaten) saling beririsan, khususnya kecamatan yang saling berdekatan. Namun demikian tetap tidak menjadi masalah, karena digit ke 4 dan ke 5 yang menunjukkan lokasi akhir dari kode POS tersebut.
Negara yang pertama kali memakai sistem kodepos adalah Jerman pada
tahun 1941,
lalu diikuti Inggris
pada tahun 1959
dan Amerika Serikat pada tahun 1963.
Untuk Kecamatan Bengkayang yang merupakan daerah ibu kota
kabupaten, untuk Desa Bani Amas ialah 79211, Bhakti Mulya 79213, Bumi Emas
79212, sedangkan untuk Kelurahan Sebalo, Desa Setria Budi dan Tirta Kencana
ialah 79211.
Sampai dengan Februari
2005, 117 dari 190 negara
anggota Universal Postal Union telah memiliki
sistem kodepos masing-masing. Beberapa negara yang belum memiliki sistem
kodepos adalah Irlandia,
Hong Kong,
Panama,
dan Vietnam.
Kecamatan Capkala kode posnya ialah 79271, Jagoi Babang
dan Siding ialah 79286, Ledo dan Lumar 79283. Lembah Bawang, Samalantan dan
Monterado ialah 79281.
Kecamatan Sanggau Ledo ialah 79284, Seluas 79285. Tujuh
Belas 79251, Teriak 79214, Suti Semarang 79283, Sungai Betung 79211. Kecamatan
Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan ialah 79271.
,
KPU Sewa Gedung Pesparawi Bengkayang Simpan Surat Suara
Bengkayang (Kalbar
Times). KPU Kabupaten Bengkayang benar-benar telah siap menyukseskan
Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2014 dengan mempersiapkan berbagai
perlengkapan dan kebutuhan.
Iyos A, Divisi Logistik, Keuangan dan Rumah Tangga KPU
Kabupaten Bengkayang melalui Usyanto, Kasubag Program dan Data mengatakan,
pihaknya telah menata dan merapikan gudang KPU Bumi Sebalo.
"Kita lakukan ini untuk persiapan datangnya logistik
pada Pileg 2014," terang Usyanto kepada Kalbar Times ditemui diruang
kerjanya, Senin (9/12).
Ia melanjutkan, gudang untuk datangnya logistik pada Pemilu
anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2014 telah siap. bilik suara sudah dirapikan dan
tinggal dikirim ke PPK se Kabupaten Bengkaynlang.
Usyanto memaparkan, pada Pileg 2014 kali ini seperti Pileg
2009 lalu yakni gudang yang ada di KPU Kabupaten Bengkayang akan digunakan
untuk menyimpan bilik suara dan formulir yang dibutuhkan pada tahapan
Pemungutan dan Penghitungan Suara 9 April 2014 mendatang.
"Berhubung gudang KPU Kabupaten Bengkayang sempit, maka
kami akan menyewa Gedung PESPARAWI Kabupaten BENGKAYANG,"bebernya.
Usyanto menerangkan gedung Pesparawi disewakan untuk
menyimpan surat suara Pileg 2014 dan tempat tersebut juga digunakan untuk
melipat dan mensortir surat suara. (YOPI)
Label:
bawaslu,
bengkayang,
Jagoi Babang,
jakarta,
kalimantan barat,
kemendiknas,
kemeninfo,
Kemenkumham,
kementrian,
KPU,
sansak
Selasa, 24 September 2013
Kodim 1202 Singkawang Tangkap 900 Kilogram Bahan Peledak Buatan Cina
Bengkayang (Kalbar Times). Kejahatan di kawasan
perbatasan Indonesia-Malaysia terutama di Kecamatan Jagoi babang kembali
terjadi. Saat ini kasus masuknya bahan peledak dari negeri Malaysia menuju
Indonesia menggunakan jalan darat. Pelaku, 36 karung bahan peledak serta sebuah
motor KB 5377 TD diamankan TNI.
tersangka dan barang bukti bahan peledak 900 kg dan motornya |
Dandim 1202 Singkawang, Letkol Inf Robby Lukman Laksana,
melalui Perwira Seksi Intelijen Kodim 1202/Singkawang Lettu Inf Asswani Kunto mengatakan,
pihaknya menemukan sejenis bahan peledak porous prills ammonium nitrate dan ammonium nitrate porolus
grain
di di Dusun Jagoi Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.
“Sebanyak 900 kilogram atau sebanyak 27 karung jenis porous prills
ammonium nitrate dan Sembilan karung ammonium nitrate porolus grain
masing-masig karung kurang lebih seberat 25 kilogram buatan Cina,” beber
Asswani kepada Kalbar Times ditemui diKoramil 01 Bengkayang, Selasa (24/9).
barang bukti |
Ia menjelaskan, dua jenis tersebut merupakan bahan utama
perakitan peledak. Apabila di tambah bahan tambahan seperti pupuk NPK dan solar,
daya peledaknya akan menimbulkan daya api yang luar biasa.
Sebanyak lima orang yakni Pasi intel dan anggota intel
kodim menangkap pelaku. Saat pelaku mau akan memindahkan barang tersebut.
Anggota Kodim 1202 Singkawang meringkuk pelaku sekitar pukul
23.15 hari Senin 23 September 2013 lalu.
“Sebanyak tiga
orang pelaku tetapi yang tertangkap hanya Amri Amir usia 58 tahun warga Sempalai
Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Sedangkan dua orang asal Malaysia berhasil
kabur,” terangnya.
Adapun dua orang asal Serikin Malaysia tersbeut atas nama
Yosef usia 20 tahun dengan ciri-ciri pendek,
kecil dan kurus. Yang satunya ialah atas nama Anton 24 tahun dengan cirri-ciri gemuk
dan tinggi 160 centimeter.
Saat mau ditangkap, ada perlawanan yang dilakukan oleh
pelaku terhadap anggota Intek Kodim 1202 Singkawang. Namun dengan sigap dan
pengalaman, anggota TNI membutuhkan waktu lima menit dapat meringkus pelaku.
“Dua orang Malaysia tidak dapat ditangkap karena melarikan
diri ke wilayah Malaysia. Kami tidak bisa menangkap karena bukan wilayah Indonesia,”
jelasnya.
Menurut pengakuan tersangka, 900 kilogram bahan peledak
tersbeut untuk memupuk sawit. Barang Bukti dan pelaku saat ini diamankan di
Koramil 01 Bengkayang sambil menunggu Komandam Korem untuk tindak lanjut
berikutnya.
Ia berharap masyarakat proaktif apabila menemukan indikasi-indikasi
atau hal-hal yang sekiranya tidak sesuai. supaya segera melaporkan kepada
aparat terkait sehingga akan dapat ditangani lebih awal.
Perlu diketahui, Bahan peledak merupakan bahan yang
sangat berbahaya dan perlu diawasi sejak dari pengadaan, pengangkutan,
penyimpanan, penggunaan sampai dengan pemusnahannya. Oleh karena itu, sistem
pembinaan dan pengawasannya harus tepat dan ketat, sehingga dapat diperkecil
kemungkinan untuk bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab. Sebagai Dual Munition agent, di satu sisi bahan peledak
bermanfaat untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional, namun
akan sangat berbahaya apabila disalahgunakan terutama untuk kepentingan
kegiatan terrorism. Sesuai Undang-undang Nomor 3 tahun 2002 tentang
Pertahanan, maka pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan bahan peledak
dilaksanakan secara terko-ordinasi terpadu antar instansi dan dikoordinasikan
oleh Dephan. Bahan peledak ada dua macam yaitu komersial dan militer.
barang bukti |
Untuk bahan peledak militer, pembinaan dan
pengendaliannya diatur khusus oleh Dephan. Untuk pengawasan pengendalian bahan
peledak komersial, maka perlu disusun suatu Pedoman Pembinaan dan Pengendalian
bahan peledak komersial oleh Polri dan Depperindag.
Pengelompokkan Bahan peledak menurut kegunaannya ada lima
kelas/kategori meliputi Bahan peledak
“Blasting” dan / atau “Bursting”. Bahan peledak “Blasting” yaitu
bahan peledak yang digunakan untuk pertambangan, konstruksi dan sejenisnya.
Sedangkan bahan peledak Bursting adalah bahan peledak yang digunakan dalam
sistem senjata, seperti bom, granat, kepala ledak dan sejenisnya. Bahan peledak
“blasting” dan/atau “Bursting” tersebut terdiri dari 5 (lima) tipe :
Tipe A. Berupa
nitrat organic cair (seperti Nitrogliserin) atau campurannya dengan satu atau
lebih bahan-bahan sebagai berikut : Nitrocellulose, Ammonium Nitrat anorganik
lainnya, derivativ nitroaromatik atau bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti
serbuk kayu (“wood meal”) dan
serbuk Aluminium. (yopi)
Selasa, 13 Agustus 2013
Pelayanan KUA Lumar Tak Maksimal
Bengkayang
(Kalbar Times). Salah satu warga Kecamatan Lumar
mempertanyakan kinerja dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Lumar yang ada di
kampung Panahan Dusun Sempayuk Desa Belimbing.
"Apabila dulu beralasan bahwa tidak
ada gedung sehingga pelayanan yang diberikan kurang makssimal, kami terima
tetapi gedung baru dan telah dibangun, kenapa kurang maksimal
pelayanannya," keluh pria berkulit sawo ini kepada Kalbar Times, Jumat
(9/8).
Ia melanjutkan, dalam sebulan berpuasa,
hanya satu kali saja KUA Lumar memberikan penyuluhan kepada umat muslimin yang
ada di Desa Belimbing. Masyarakat banyak yang mempertanyakan kenapa hanya
sekali saja saat bulan ramadhan melakukan penyuluhan kepada umat muslim.
Seharusnya, KUA Lumar lebih gencar
melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada umat muslim saat di bulan puasa
sehingga semakin banyak ilmu pengetahuan yang di dapat dan meningkatkan iman
bagi umat muslim yang ada di Kabupaten Bengkayang. (yopi)
Harga Karet Tembus Rp 12 ribu
Bengkayang
(Kalbar Times). H-5 menjelang lebaran membuat
petani karet bernafas lega. Hal ini dikarenakan harga karet yang dulunya Rp
8000 perkilogram kini merangkak naik menjadi Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu.
Rani, salah satu warga Kecamatan Samalantan
mengungkapkan, saat ini harga karet didaerahnya sudah naik dari Rp 8000 menjadi
Rp 11ribu per kilogram. Hal ini membuat petani karet seperti dirinya dapat
bernafas lega.
"Kemarin saya jual karet di penampung
yang ada di kampung kami dihargai 11 ribu rupaih perkilogram," aku Rani
kepada Kalbar Times ditemui di Serukam, Sabtu (3/8).
Lain halnya dengan yang diutarakan oleh
Tono, salah satu warga Kecamatan Monterado saat menemui Kalbar Times
dikediamannya.
"Disini tengkulak membeli karet Rp
12ribu perkilogram. Jadi beda seribu rupiah antara Samalantan dengan
Monterado," ungkapnya. (yopi)
Label:
bengkayang,
bumi sebalo,
bupati bengkayang,
indonesia,
Jagoi Babang,
jakarta,
kalimantan barat,
kemeninfo,
Kemenkumham,
presiden RI
Langganan:
Postingan (Atom)