Tampilkan postingan dengan label KPU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KPU. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Januari 2014

Pergantian Tahun Baru Berujung Maut


Bengkayang (Kalbar Times). Pergantian tahun dari tahun 2013 dan memasuki tahun yang baru yakni tahun baru 2014 dimana seluruh dunia ikut merayakannya dan momen tersebut adalah saat yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua warga di dunia.
Dalam perayaan tahun baru tersebut masing-masing warga berbeda persi dalam merayakannya, Adapula yang merayakan tahun baru tersebut ada yang dengan cara berdoa ketempat ibadah dan ada pula yang merayakannya dengan membuat berbagai acara seperti konvoi motor ssambil meniupkan trompet bahkan ada yangmenggelarkan hiburan rakyat seperti band dengan artis artis yang sangat aduhai.
Disamping itu ada hal yang harus kita perhatikan secara benar terutama faktor keselamatan terutama bagi yang merayakan tahun baru dengan mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Nasib sial yang dialami oleh pasangan suami istri dimana Beben, 26th (suami) korban meninggal ditempat akibat kejadian tersebut.
Dimana kening pecah dan mata keluar dan Yasinta (istri), 24 th harus dirawat dirumah sakit dimana Yasinta mengalami koyak lutut kiri yang harus menerima puluhan jahitan dan kondisi selanjutnya bahwa paha kanan yasinta sulit digerakan
Menurut keterangan saksi bahwa pasangan suami istri ini ikut rombongan pawai menggunakan sepeda bermotor sebanyak 17 buah sepeda bermotor dari kampet ke arah simpang tiga (putaran 1) dan dilanjutkan putaran kedua dari arah simpang tiga Kecamatan Banyuke Hulu ke arah kampet, dalam aksi pawai tersebut Ia(Beben) yang membonceng istrinya menyelinap motor temannya didepan CU Pancur kasih  dan berhadapan dengan mobil carteran dengan KB 649 A dari arah darit membuat Ia(korban meninggal) hilang kontrol dan menabrak mobil carteran tersebut kejadian ini tepat  jam 01.5 menit tepatnya dimalam tahun baru.
Mendengar kejadian tersebut warga sekitar langsung berduyun –duyun menghampiri korban dan mengeluarkan korban dari bawah mobil bersama motornya yang terperangkap dibawah mobil sedangkan sang istri terpental saat berbenturan hingga beberapa meter dari sang suami, Een warga Kampet Desa Kampet Kecamatan Darit Kabupaten Landak.
Salah satu rombongan yang mengikuti pawai motor tersebut menghubungi Hariadi selaku Babinsa simpang tiga dan Hariadi melanjutkan laporan tersebut ke polsek Darit.
Selang waktu tiga puluh menit anggota kepolisian darit tiba di tempat kejadian perkara. Dalam kejadian tersebut Beben tewas seketika.
Melihat kejadian tersebut masyarakat langsung membawa korban ke rumah sakit setempat untuk tindakan perawatan sementara namun setelah itu korban dibawa ke RSUD Bengkayang guna pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Hariadi dengan adanya kejadian tersebut tidak adanya terjadi tindakan yang anarkis dari pihak keluarga dalam hal ini saya selaku Babinsa simpang tiga ssangat menghargai sikap dan tindakan masyarakat yang sadar akan hukum dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ditangan aparat untuk diselesaikan.
Belajar dari hal yang seperti ini diharapkan untuk masa yang akan datang agar kita lebih berhati –hati lagi dan jangan minum minuman keras saat mengendarai kendaraan agar kita terhindar dari hal yang tidak kita inginkan, jelas Hariadi kepada media ini dikediamanNya  senin 1 Januari 2014.
Ia juga menyayangkan sikap polsek darit yang tidak pernah membantu pengamanan saat  masyarakat perayaan tahun baru selama tiga tahun ini jadi kami harus kerja keras walaupun dengan anggota yang sangat terbatas. Kedepan diharapkan partisipasi polsek Darit dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.(yopi)                          
                                                                                                                                                                                                                                                                               
 

KPU Sewa Gedung Pesparawi Bengkayang Simpan Surat Suara

 
Ir Martinus Khiu
Bengkayang (Kalbar Times). KPU Kabupaten Bengkayang benar-benar telah siap menyukseskan Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2014 dengan mempersiapkan berbagai perlengkapan dan kebutuhan.
Iyos A, Divisi Logistik, Keuangan dan Rumah Tangga KPU Kabupaten Bengkayang melalui Usyanto, Kasubag Program dan Data mengatakan, pihaknya telah menata dan merapikan gudang KPU Bumi Sebalo.
"Kita lakukan ini untuk persiapan datangnya logistik pada Pileg 2014," terang Usyanto kepada Kalbar Times ditemui diruang kerjanya, Senin (9/12).
Ia melanjutkan, gudang untuk datangnya logistik pada Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2014 telah siap. bilik suara sudah dirapikan dan tinggal dikirim ke PPK se Kabupaten Bengkaynlang.
Usyanto memaparkan, pada Pileg 2014 kali ini seperti Pileg 2009 lalu yakni gudang yang ada di KPU Kabupaten Bengkayang akan digunakan untuk menyimpan bilik suara dan formulir yang dibutuhkan pada tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara 9 April 2014 mendatang.
"Berhubung gudang KPU Kabupaten Bengkayang sempit, maka kami akan menyewa Gedung PESPARAWI Kabupaten BENGKAYANG,"bebernya.
Usyanto menerangkan gedung Pesparawi disewakan untuk menyimpan surat suara Pileg 2014 dan tempat tersebut juga digunakan untuk melipat dan mensortir surat suara. (YOPI)

Selasa, 13 Agustus 2013

51 Orang Panwaslucamn se Kabupaten Bengkayang di Lantik


Bengkayang (Kalbar Times). Sebanyak 51 orang Panwaslu kecamatan dilantik hari ini (kemarin, Red) di Aula Paroki Santo Pius X Bengkayang. Tampak hadir Ketua KPU Bengkayang Ir Martinus Khiu, Ketua Bawaslu Provinsi Kalbar Ruhermansyah SH, dan anggota Bawaslu Kalbar Krisantus Heru Siswanto.
Eddy S, SH, Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, setelah selama empat hari pihaknya melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap 104 orang calon Panwaslucam, akhirnya sesuai dengan rapat pleno mereka menetapkan sebanyak 51 orang untuk menyukseskan pengawasan Pileg 2014.
"Setelah 51 orang panwaslucam dilantik, mereka langsung melakukan koordinasi dengan muspika di masing-masing kecamatan dan melakukan pengawasan sesuai dengan tahapan Pileg 2014," terang Eddy, kemarin.
Eddy menjelaskan,
Ruhermansyah, SH Ketua BAWASLU PROVINSI KALIMANTAN BARAT mengatakan, hari ini pihaknya sengaja jauh-jauh datang ke Bengkayang untuk menghadiri pelantikan 51 orang Panwaslu kecamatan.
"Panwaslucam yang telah dilantik dalam bekerja harus tetap menjaga soliditas, integritas, profesional dan siapkan mental," pinta Suhermansyah kepada KT, kemarin.
Ia melanjutkan, setelah dari Kabupaten Bengkayang, pihaknya akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sambas untuk monitoring Pileg 2014. (yopi)

Panwaslukab Bengkayang Gunakan Dana Talangan



Bengkayang (Kalbar Times). Sungguh sangat ironis dengan apa yang terjadi ditubuh pengawas pemilu baik yang berada di kabupaten, kecamatan sampai desa. Keberadaan mereka setiap pemilu baik itu PILEG, PILPRES, PILGUB sampai PEMILUKADA. Mereka selalu dikebiri dan selalu terlambat dibentuk terutama tahapan pemilu telah berjalan baru terbentuk.
Nampaknya hal ini sengaja dilakukan untuk mengkebiri taji pengawas pemilu terutama dalam hal anggaran dan pembentukkan perangkat ethog sampai tingkat desa. Padahal pengawas pemilu sah menurut undang-undang penyelenggara pemilu namun sejak dibentuknya pengawas pemilu sengaja para politikus ulung mengkebiri mereka sehingga pengawasan tidak berjalan dengan lancar terutama dalam hal keuangan.
Panwaslu Kabupaten Bengkayang dan perangkatnya hingga saat ini satu persen pun belum mendapatkan haknya (gajian, Red). Untuk menyukseskan segala kegiatan untuk menyukseskan pengawasan pemilu, mereka rela mencari dana talangan dari sesama pengawas pemilu, bahkan sebelum berangkat kerja, rata-rata mereka menoreh karet dulu (dari pukul 03.00-06.00) kemudian pukul 08.00 sudah sampai ke sekretariat panwaslukab.
pengawas pemilu kabupaten lakukan hal ini untuk biaya transportasi dari rumah ke sekretariat berhubung sebelum terpilih menjadi panwaslukab memang pekerjaan mereka ialah penoreh karet.
Untuk keperluan ATK, saat ini panwaslukab bengkayang masih utang di salah satu toko ATK, sedangkan untuk konsumsi, setali tiga uang. Sungguh sangat menyedihkan sekali apa yang terjadi pada pengawas pemilu.
Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkayang, Eddy. S SH mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengambil anggaran pengawasan PILEG 2014 dari APBN 2013.
"Untuk menyukseskan pengawasan, selama ini kami mengguanakan dana talangan termasuk melantik 51 orang Panwaslu kecamatan yang ada di Bumi Sebalo," beber Eddy kepada Kalbar Times ditemui diruang kerjanya, Minggu (4/8/).
Ia melanjutkan, apabila pihaknya tidak memiliki kebijakan untuk menggunakan dana talangan dalam hal mengawasi setiap tahapan Pileg 2014 dan merekrut serta melantik panwaslu kecamatan, akan terjadi ketimpangan atau pengawasan Pileg tidak akan berjalan dengan sukses.
Eddy menyadari, belum cairnya anggaran dari APBN untuk Pileg 2014 dapat dimaklumi oleh pihaknya. Namun tujuan utama bukanlah uang tetapi suksesnya setiap pengawasan pada tahapan dan jadwal Pileg 2014.
"Belum cairnya anggaran APBN 2013 untuk Pileg 2014 bukan berarti kami lemah dalam mengawasi setiap tahapan pemilu, tetapi kami lebih gencar dan pantang menyerah dalam pengawasan tahapan Pileg," tegasnya. (yopi)

Bengkayang Rakor DPSHP

 
Bengkayang (Kalbar Times). Yohanes SH, Komisioner KPU Bengkayang mengatakan, hari ini pihaknya rapat koordinasi dengan Ketua PPK dan Operator Sidalih se Kabupaten Bengkayang di Sekretariat KPU Bengkayang.
“Kita rapat persiapan DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan, Red) untuk menyukseskan Pileg 2014,” terang Yohanes yang juga Ketua Kelompok Kerja Pemutakhiran Data pemilih ditemui diruang kerjanya, Selasa (2/8).
Ia melanjutkan, sebelumnya saat pengumuman pemilih di Kabupaten Bengkayang pada Daftar pemilih Sementara kepada Partai Politik peserta Pileg 2013 pada 13 Juli 2013 lalu di Hotel Lala Golden sebanyak 169.697 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 622 TPS yang ada di Bumi Sebalo.
Yohanes mengakui, untuk DPSHP ini masih belum mengetahui apakah akan ada penambahan atau pengurangan. Yang pastinya saat ini masih dalam tahapan Daftar pemilih Sementara Hasil Perbaikan deadlinenya masih lama.
Ir Martinus Khiu, Ketua KPU Bengkayang menyarankan kepada Operator SIDALIH se Kabupaten Bengkayang supaya operator standby di depan laptop sehingga sesuai dengan tahapan dan jadwal Pileg 2014.
“Data DPS ini menjadi salah satu indikator kualitas baik pemilu di daerah kita. Semakin banyak masyarakat yang terdaftar dan menggunakan hak pilihnya,  itu semakin baik,” tandasnya. (yopi)