Minggu, 02 Oktober 2011

PSSI Bengkayang Gelar Merdeka Cup I


Gidot :Juara dan runner up saja yang boleh ikut

Bengkayang. Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 66 dan Sumpah Pemuda, Pengkab PSSI Bengkayang akan menggelar Grand Final Merdeka Cup I di Lapangan Sepakbola BRC Bengkayang. Club yang ikut kejuaraan ini ialah yang juara dan runner up di tingkat kecamatan.
Suryadman Gidot, Ketua Umum PSSI Kabupaten Bengkayang mengatakan, dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-66 tahunnya, Pengkab PSSI Bumi Sebalo telah mengadakan beberapa pertandingan sepakbola ditingkat kecamatan.
“Sampai saat ini baru sembilan kecamatan yang telah menyelenggarakan pertandingan Merdeka Cup di di tingkat kecamatan, yakni Kecamatan Lumar, Bengkayang, Sanggau Ledo, Seluas, Teriak, Samalantan, Suti Semarang dan Sungai Betung. Sedangkan yang lainnya belum diketahui karena belum melaporkannya,” terang Gidot kepada Equator ditemui di ruang rapat KONI Bengkayang Jalan Sanggau Ledo, belum lama ini.
Gidot menjelaskan, Grand Final Merdeka Cup ini baru pertama kali di gelar di Kabupaten Bengkayang. Club-club yang ada di tingkat kecamatan bertanding untuk memperebutkan piala Merdeka Cup di tingkat kecamatan. Bagi yang juara dan runner up berhak mengikuti Grand Final di tingkat kabupaten.
“Walaupun di ibu kota Bengkayang banyak club sepakbola, tidak ada pengecualian. Hanya untuk juara dan runner up saja yang boleh ikut. Kita mengantisipasi kecemburuan social. Oleh karena itu saya tegaskan kepada panitia penyelenggara supaya tidak ada anak emas dan anak tiri bagi peserta kejuaraan ini,” tegas Gidot, kemarin.
Bupati Bengkayang ini menuturkan, akhir-akhir ini tim senior Persibeng (Persatuan Sepakbola Indonesia Bengkayang) tidak lagi memberikan gelar kepada Bumi Sebalo. Mudah-mudahan dengan diadakan setiap tahun Merdeka Cup baik di tingkat kecamatan dan kabupaten akan memunculkan atlit-atlit berbakat dan pantas membawa nama baik Kabupaten Bengkayang ke kancah yang lebih tinggi baik itu Provinsi dan nasional.
Yakobus Niron, Ketua Panitia Grand Final Merdeka Cup tingkat Kabupaten menerangkan, Rabu (28/9) malam pengurus kabupaten PSSI melakukan rapat pembentukan panitia dan ia dipercayai untuk memimpin penyelenggaraan ini.
“Tempat kegiatan akan dilakukan di Lapangan Sepakbola BRC (Basuki Rachmad, Red). Sedangkan waktu penyelenggaraannya pada Oktober mendatang.  Sekalian dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda,” jelas Niron, kemarin. (Cah)





Demokrat Masih Data Calon Pengurus DPD Kalbar


Bengkayang. 11 hari sudah Gidot menjabat sebagai Ketua Umum DPD Partai demokrat Kalbar. Langkah awal yang ia lakukan sebagai pimpinan ialah membentuk kepengurusan. Saat ini baru dalam tahap pendataan dan melengkepai persyaratan pengurus.
Ketua Umum DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot mengatakan, setelah dilakukan Musda DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat II pada Senin (19/9) lalu, kini ia bersama tim formatur disibukkan dengan beberapa agenda penting.
“23-29 September kami melakukan pendataan dan melengkapi persyaratan pengurus. Dan dilanjutkan pada 1-2 Oktober mendatang dengan agenda verifikasi kelengkapan administrasi pengurus,” beber Gidot kepada Equator ditemui di Jalan Sanggau Ledo, Rabu malam (28/9).
Lebih jauh Gidot menjelaskan, setelah itu tim formatur akan melakukan pleno yang rencananya akan dilakukan pada minggu pertama dan kedua di bulan Oktober mendatang. Hal ini ia lakukan demi kepentingan partai yang ia pimpin saat ini. Namun ia tidak menyebutkan secara rinci dimana  tempat pelaksanaan rapat tim formatur tersebut.
Perlu diketahui, waktu itu anggota tim formatur tersebut ialah Lim Sui Khiang mewakili DPP PD, Muda Mahendrawan mewakili DPD PD Kalbar demisioner, Ketua DPC Kubu Raya Usman, Rasmidi, Sabli Awaludin, dan Gregory.
Apabila kit kilas balik sebelum terpilihnya Gidot sebagai Ketua Umum Partai demokrat Kalbar, dalam pelaksanaan pemilihan ketua DPD, ada 16 suara yang diperebutkan yaitu satu suara dari tiap kabupaten dan kota dan satu suara dari provinsi. Selanjutnya yang akan dipilih hanya ketua DPD, sementara sekretaris  ditentukan oleh formatur.
Suryadman Gidot menang telak dengan mengantongi 10 suara, dari total 16 suara yang diperebutkan, Senin (19/9) malam di Function Hall 4 Hotel Kapuas Palace. Gidot terpilih demokratis mengalahkan pesaingnya, Milton Crosby yang hanya mengantongi 5 suara saja. Sedangkan satu suara abstain. Figur lain yang telah menyiapkan diri maju ke kancah bursa ketua, Bambang Widianto, pada detik-detik terakhir mengundurkan diri. (cah)


Sabtu, 01 Oktober 2011

PSSI Bengkayang Akan Gelar Merdeka Cup I

Demokrat Masih Data Calon Pengurus DPD Kalbar


Bengkayang. 11 hari sudah Gidot menjabat sebagai Ketua Umum DPD Partai demokrat Kalbar. Langkah awal yang ia lakukan sebagai pimpinan ialah membentuk kepengurusan. Saat ini baru dalam tahap pendataan dan melengkepai persyaratan pengurus.
Ketua Umum DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot mengatakan, setelah dilakukan Musda DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat II pada Senin (19/9) lalu, kini ia bersama tim formatur disibukkan dengan beberapa agenda penting.
“23-29 September kami melakukan pendataan dan melengkapi persyaratan pengurus. Dan dilanjutkan pada 1-2 Oktober mendatang dengan agenda verifikasi kelengkapan administrasi pengurus,” beber Gidot kepada Equator ditemui di Jalan Sanggau Ledo, Rabu malam (28/9).
Lebih jauh Gidot menjelaskan, setelah itu tim formatur akan melakukan pleno yang rencananya akan dilakukan pada minggu pertama dan kedua di bulan Oktober mendatang. Hal ini ia lakukan demi kepentingan partai yang ia pimpin saat ini. Namun ia tidak menyebutkan secara rinci dimana  tempat pelaksanaan rapat tim formatur tersebut.
Perlu diketahui, waktu itu anggota tim formatur tersebut ialah Lim Sui Khiang mewakili DPP PD, Muda Mahendrawan mewakili DPD PD Kalbar demisioner, Ketua DPC Kubu Raya Usman, Rasmidi, Sabli Awaludin, dan Gregory.
Apabila kit kilas balik sebelum terpilihnya Gidot sebagai Ketua Umum Partai demokrat Kalbar, dalam pelaksanaan pemilihan ketua DPD, ada 16 suara yang diperebutkan yaitu satu suara dari tiap kabupaten dan kota dan satu suara dari provinsi. Selanjutnya yang akan dipilih hanya ketua DPD, sementara sekretaris  ditentukan oleh formatur.
Suryadman Gidot menang telak dengan mengantongi 10 suara, dari total 16 suara yang diperebutkan, Senin (19/9) malam di Function Hall 4 Hotel Kapuas Palace. Gidot terpilih demokratis mengalahkan pesaingnya, Milton Crosby yang hanya mengantongi 5 suara saja. Sedangkan satu suara abstain. Figur lain yang telah menyiapkan diri maju ke kancah bursa ketua, Bambang Widianto, pada detik-detik terakhir mengundurkan diri. (cah)


Kamis, 29 September 2011

Deklarasi dan Pelantikan DPD Nasional Demokrat Bengkayang

Gidot: Pemda Bengkayang siap dikritik

Bengkayang. Di Cafe Crown Jalan Sanggau Ledo merupakan tempat bersejarah para DPD Nasional Demokrat Bengkayang, karena disitulah tempat deklarasi dan pelantikan pengurusnya oleh DPW Nasional demokrat Kalbar dan dihadiri Bupati Bengkayang.
Suryadman Gidot SPd, Bupati Bengkayang mengatakan,  dalam aturan perundang-undangan tidak ada yang mengatur suatu organisasi kemasyarakatan terlarang. Apabila ormas Nasional Demokrat merupakan organisasi terlarang, saya pasti tidak ahdir di sini.
“DPD Nasional Demokrat Bengkayang harus bersinergi dengan Pemda Bumi Sebalo untuk kepentingan seluruh masyarakat kabupaten ini. Kita menginginkan perubahan di negeri ini. Pemda Bengkayang siap dikritik oleh warga asalkan kritikan dibarengi solusi jangan asal kritik dan krtik saja,” harap Gidot, di Cafe Crown saat deklarasi dan Pelantikan DPD Nasional Demokrat Bengkayang di Jalan Sanggau Ledo, Rabu (29/9).
Ketua Umum DPW Nasional Demokrat Syarief Abdullah Alkadrie menerangkan, Nasional Demokrat bukan partai politik tetapi merupakan suatu organisasi kemasyarakatan. Selama ini masyarakat ada yang mempunyai tanggapan bahwa ormas ini merupakan partai.
“Orang-orang tersebut iri dan dengki dnegan nama besar Nasional Demokrat sehingga berpikiran ormas ini parpol. Partai Nasdem di dirikan oleh anggota dan inisiator ormas Nasional Demokrat,” tegas Syarief kepada Equator
Syarief menjelaskan, orang-orang yang dimaksud ialah yang saat ini tidak menginginkan perubahan di Indonesia sehingga berpikiran sempit dan apabila ormas ini berkembang, kenikmatan yang di dapatnya selama ini akan terganggu. Mereka tidak menginginkan perubahan ini terjadi.
Suryadman Gidot, karena secara lembaga ia sebagai Bupati Bengkayang maka ia datang kesini walaupun secara individual merupakan Ketua Umum DPD Partai Demokrat Kalbar. Gidot salah satu pejabat yang ingin ada perubahan di Bumi Sebalo.
Ketua Umum DPD Nasional Demokrat Kabupaten Bengkayang, Ir Martinus Khiu mengungkapkan, ia tidak pantas dan layak duduk di posisi saat ini karena masih banyak orang-orang atau kader-kader yang lain layak menjadi Ketua Umum.
“Awalnya saya tidak tertarik dengan Nasional Demokrat, sejarah saya cinta dan mau bergabung dnegan ormas ini saat saya lagi nongkrong di warung kopi di Pontianak. Waktu itu ada anak kecil dengan hafalnya menyanyikan lagu mars Nasional demokrat. Setelah itu, saya pun langsung menghubungi Ketua DPW Nasional Demokrat Kalbar dan masuk menjadi anggota,” cerita Khiu, kemarin.
Khiu mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang, DPW Kalbar, DPD Singkawang, dan masyarakat Bumi Sebalo serta teman-teman yang telah hadir dalam kegiatan ini. Antusiasnya warga datang ke acara ini merupakan mereka ingin ada perubahan di kabupaten ini.
Lanjutnya, apabila masyarakat ingin menjadi anggota bis datang langsung kepada pengurus ataus ecara online di internet. Kelebihan ormas ini juga ada pada Kartu anggota. Di dalam kartu anggota ada asuransi jiwa dan kecelakaan. Singkawang kemarin telah berhasil diklaim dan dananya telah ditransfer kepada anggota. Tentunya melalui DPD baru kita menjembatani ke DPW dan DPP.
Kehadiran ormas ini tentunya untuk melakukan perubahan yang ada di Kabupaten Bengkayang, dan membantu Bupati Bengkayang untuk membangun Bumi Sebalo lebih maju dari kabupaten lain yang ada di Kalbar. Kritikan itu perlu, apalagi kritikan yang bersifat untuk membangun.
Dari pantauan  awak koran ini di lapangan, tampak hadir Bupati dan wakil Bupati Bengkayang, DPW Kalbar dan DPD Singkawang Nasional Demokrat. Kegiatan berlangsung sukses dan tidak ada hambatan. (cah)



Selasa, 27 September 2011

Jalan Sanggau Ledo Layak di Bangun Jalan Dua Arah


 KAdishubkominfo KabupatenBengkayang Razia Kir kendaraan
Bengkayang. Tingginya angka laka lantas di ibu kota Bengkayang khususnya di Jalan Sanggau Ledo dari Terminal Bengkayang sampai ke SMA Negeri Dua Bengkayang sehingga perlunya dibangun jalan dua arah di daerah tersebut. Apalagi kecelakaan lalu lintas hampir setiap hari terjadi.
Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimitch SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Purwanto S Sos mengatakan, banyak factor penyebab terjadinya laka lantas di Kabupaten Bengkayang. Adapun factor-faktor tersebut ialah pengemudi tidak disiplin, tidak terampil dalam berkendaraan, emosional, mengantuk, kecepatan tinggi, tidak memelihara jalur dan jarak aman, kendaraan tidak laik jalan, ban pecah, jalan licin.

IKLAN UCAPAN SELAMAT ATAS

HARIAN EQUATOR
BIRO BENGKAYANG
BESERTA KARYAWAN

MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS DILANTIK DAN DIKUKUHKANNYA
KEPENGURUSAN DPD NASIONAL DEMOKRAT KABUPATEN BENGKAYANG
OLEH:
SYARIEF ABDULLAH ALKADRIE
KETUA UMUM DPW NASIONAL DEMOKRAT KALIMANTAN BARAT
28 SEPTEMBER 2011 DI CAFE CROWN

TERTANDA


YOPI CAHYONO
REPORTER

Cornelis Sambangi Bengkayang, PLN Siapkan Genset

 Adi Kurniawan menunjukkan lokasi mesin untuk dua mega
Bengkayang- KALIMANTAN BARAT. Selasa (27/9) Kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Barat pada acara panen anak sapi hasil inseminasi buatan (IB) dan embrio transfer (ET) di Kecamatan 17 Desa Sinar Tebudak, serta Launching Pembangunan jalan Provinsi Bengkayang – Lumar, PLN Ranting Bengkayang menyiapkan genset untuk mewanti-wanti pemadaman mendadak karena gangguan jaringan.
 lokasi mesin dua mega di PLTD Bengkayang
Manajer PLN Ranting Bengkayang, Adi Kurniawan mengatakan, dalam rangka menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan Barat beserta rombongan ke Kecamatan Tujuh Belas dan Kecamatan Lumar di Kabupaten Bengkayang, pihaknya telah mewanti-wanti pemadaman listrik yang tidak terduga.
“Untuk Kecamatan Tujuh Belas telah saya perintahkan jajaran di PLN Sangau Ledo untuk menyiapkan genset dan mereka telah siap. Sedangkan di Kecamatan Lumar saya menyiapkan genset berkekuatan lima Kw,” beber Adi kepada Equator ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/9).
Adi melanjutkan, PLN Ranting Bengkayang harus mengamankan system dengan melakukan operasi terpisah dengan menyiapkan genset pada kedua kecamatan tersebut ditempat kegiatan, karena kita tidak dapat mengandalkan suplai dari Singkawang.
Yopi Cahyono berada di PLTD Bengkayang