Selasa, 27 September 2011

Jalan Sanggau Ledo Layak di Bangun Jalan Dua Arah


 KAdishubkominfo KabupatenBengkayang Razia Kir kendaraan
Bengkayang. Tingginya angka laka lantas di ibu kota Bengkayang khususnya di Jalan Sanggau Ledo dari Terminal Bengkayang sampai ke SMA Negeri Dua Bengkayang sehingga perlunya dibangun jalan dua arah di daerah tersebut. Apalagi kecelakaan lalu lintas hampir setiap hari terjadi.
Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimitch SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Purwanto S Sos mengatakan, banyak factor penyebab terjadinya laka lantas di Kabupaten Bengkayang. Adapun factor-faktor tersebut ialah pengemudi tidak disiplin, tidak terampil dalam berkendaraan, emosional, mengantuk, kecepatan tinggi, tidak memelihara jalur dan jarak aman, kendaraan tidak laik jalan, ban pecah, jalan licin.
 Jalan Sanggau ledo dekat Kuburan Cina
“Khusus di Bengkayang rata-rata karena di dukung oleh jalan baik itu provinsi maupun kabupaten yang rusak, pandangan tidak bebas atau alit, jalan sempit, banyak tikungan  dan pengendara yang mematok waktu menuju tempat tujuan,” tegas Purwanto kepada Equator diruang kerjanya, Selas (27/9).
Purwanto menjelaskan, pihaknya hanya dapat himbauan baik secara langsung dan tak langsung, salah satunya berupa pemasangan plang yang berisikan himbauan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat mengendarai kendaraannya serta melakukan patroli dan razia.
Selebihnya pihak kepolisian tidak dapat berbuat apa-apa karena semuanya harus ada kerja sama semua pihak. Apalagi di Kabupaten Bengkayang ini ada dua jenis jalan yakni jalan provinsi dan kabupaten. Oleh Karena itu,perana dari  pihak Pemprov Kalbar  dan Pemkab Bengkayang sangat dibutuhkan dalam hal ini untuk menekan terjadinya laka lantas.
Purwanto menyebutkan, angka laka lantas yang paling tinggi di Kabupaten Bengkayang di pegang oleh Kecamatan Sungai Raya, disusul oleh Samalantan dan tempat ketiga di huni oleh ibu kota kabupaten ini. Hanya ia tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah laka lantas hingga September 2011.
Saat awak Koran ini menanyakan apakah layak Jalan Sanggau ledo dari terminal Bengkayang sampai SMA Negeri 2 Bengkayang di buat jalan dua arah seperti di jalan Ayani Pontianak untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
 “Memang perlu di buat jalan dua arah, apalagi jalan tersebut masih di dalam kota Bengkayang dan ditambah ibu kota kabupaten ini semakin ramai penduduknya dan jumlah kendaraan baik roda dua maupun empat semakin meningkat setiap tahunnya,” saran Purwanto.
Tentunya kata Purwanto, bahwa untuk merealisasikan jalan dua arah tersebut harus ada kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk mengajukannya. Berhubung itu merupakan jalan provinsi, jadi merupakan wewenang Gubernur untuk memutuskan apakah jalan tersebut dapat di buat dua arah seperti di jalan A. Yani Pontianak.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar