Senin, 12 September 2011

Masyarakat Butuh Sentuhan Pembangunan


 Bengkayang. 12 tahun sudah Bengkayang menjadi kabupaten. walau masih tergolong muda, sudah banyak pembangunan yang telah dilakukan terutama di ibu kota kabupaten. Masyarakat yangberada di kecamatan dan perdesaan masih membutuhkan pemda dan DPRD membangun daerahnya. Warga butuh sentuhan pembangunan infrastruktur.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengajakanggota DPRD Bengkayang dan seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo untuk mengejar ketertinggalan kabupaten ini. Ia sadar tidak dapat memenuhi keinginan warga Bumi Sebalo karena ada kendala-kendala dilapangan.
“Tetapi kita tetap berjuang untuk mengentaskan kemiskinan. Masyarakat Kabupaten Bengkayang masih butuh sentuhan-sentuhan pembangunan. Bagi yang mengambil kebijakan, banyak upaya yang dilakukan tetapi waktu yang begitu singkat sehingga tidak cukup waktu untuk memenuhinya,” ungkap Gidot ditemui di DPRD bengkayang, kemarin.
Gidot melanjutkan, tugas kita bersama adalah macam mana caranya daerah ini maju dan berkembang. Apabila kitaberkomitmen, banyakyangmelirik Bumi Sebalo terutama investor. Dan apabila kita keluar dari komitmen untuk membangun kabupaten ini ia yakin Kabupaten Bengkayang susah berkembang.
Tentunya untuk merelalisaiskannya butuh waktu dan kerja keras serta kerjasama seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo. HUT DPRD Bengkayang yang ke 12 tahun ini dan ke dua bagi periode 2009-2014. Dijadikan repleksi apa yang telah diperbuat dan apa yang belum diperbuat. Ini yang harus kita renungkan bersama. Ia mengajak seluruh warga Bumi Sebalo untuk mendukung legislatif untuk memajukan Kabupaten Bengkayang.
Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Yulius Nesor menuturkan, dengan semakin bertambahnya usia DPRD Bumi Sebalo, semakin meningkatkan kinerja legislative untuk memajukan kabupaten yang kita cintai ini.
“Sebagai lembaga politik yang ada di Bengkayang, semoga semakin mantap dan maju. Mungkin pola kerja lebih baik ditingkatkan untuk mmberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ajak Sekretaris DPC Partai Demokrat ini ditemui diruang kerjanya, belum lama ini.
Mari kita bersama-sama  membangun Kabupaten Bengkayang, kita kejar ketertinggalan Bumi Sebalo dari kabupaten lain yang ada di Kalbar. Mudah-mudahan dengan keuletan dan kerja keras seluruh elemen masyarakat akan tercapai cita-cita yang kita inginkan bersama.
Saat awak Koran ini menanyakan, kenapa anggota dewan Bengkayang tidak seperti legislative di kabupaten lain yang ada di Kalbar yang proaktif dan kooperatif berbicara di media. DPRD Bengkayang malah sebaliknya, pasif dan tidak kooperatif.
“Tidak semua anggota DPRD Bengkayang yang pasif dan tidak kooperatif. Hanya mungkin teman-teman legislative sibuk atau tidak ada waktu untuk ketemu dengan wartawan untuk bebicara melalui media mengenai permasalahan yang ada di Bumi Sebalo,” tegasnya.
Informasi yang diperoleh awak Koran ini dilapangan, pelaksanaan hari ulang tahun Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang ke 12 priode kedua 2009-2014 dimulai dengan gerak jalan sehat, ramah tamah dengan eks anggota dewan, dan pertandingan footsal dengan memperebutkan piala DPRD.  (cah)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar