Tampilkan postingan dengan label bengkayang news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bengkayang news. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Agustus 2012

Jalan rusak, Warga tanam pohon pisang


Bengkayang-Beranda Kalbar-Bengkayang. Jalan Bukit Taruna merupakan salah satu kondisi jalan yang rusak parah dalam kota Bengkayang. Namun jalan tersebut sudah lama rusak berat namun tidak pernah diperbaiki. Padahal jalan tersebut merupakan jalan menuju rumah dinas Kapolres Bengkayang, kepala BKD Bengkayang, anggota DPRD Bengkayang, tempat pemakaman, sekolah dasar swasta terkemuka dan berprestasi di Bumi Sebalo serta akses jalan vital bagi warga lalu lalang. 
Jalan Rusak di BukitTaruna
Herkulanus Acap, warga Bukit Taruna Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang mengatakan, mengenai kondisi jalan yang ada di Kabupaten Bengkayang, ia beranggapan wajar saja banyak yang rusak.
"Jangankan jalan yang ada di kecamatan, di ibu kota Bengkayang saja banyak yang rusak," keluh Acap kepada awak media ini ditemui di rumah makan Lesehan Mandiri Jalan Sanggau Ledo, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, kediamannya saja hingga saat ini tidak pernah di aspal padahal kondisi badan jalan sudah rusak parah dan dipenuhi dengan batu cadas. Acap heran sekali kenapa jalan menuju kediamannya tidak pernah diperhatikan oleh Pemda Bengkayang padahal dekat dengan kota Bengkayang.
Ia membandingkan Jalan Susteran atau Jalan Gereja Khatolik yang notabene setiap tahun diperbaiki melalui dana swakelola, namun jalan menuju kampung Bukit Taruna yang rusak parah tidak pernah diperbaiki.
 Acap mengaku tidak berani buka pagar rumah karena jalan yang berada di depan rumahnya selalu tergenang air walaupun tidak turun hujan. Apabila dirinya memiliki banyak uang, dengan inisiatif sendiri akan memperbaiki jalan tersebut dengan uang sendiri dan dirabat beton.
"Namun sayang, saya tidak memiliki banyak uang. Jalan yang rusak parah dan selalu digenangi air cocoknya ditanam pohon pisang dan panggil wartawan untuk dokumentasikan supaya masuk ke koran," selorohnya.
Senada di utarakan oleh Egarius, anggota DPRD Bengkayang. Ia juga mengeluh dengan kondisi jalan menuju kediamannya yang bersebelahan dengan Herkulanus Acap. Walaupun baru beberapa tahun dirinya tinggal di bukit taruna, namun setiap hari harus seperti ular memakai kendaraan roda dua saat melewati jalan tersebut supaya ban motor tidak bocor karena batu cadas yang runcing menghiasi badan jalan.
"Saya heran, kenapa teman-teman di DPRD Bengkayang dari daerah pemilihan satu tidak memperjuangkan jalan tersebut padahal banyak masyarakat yang memilih mereka," ucap legislator dari daerah pemilihan tiga ini, kemarin.
Egarius mengaku saat ini sedang fokus memperjuangkan pembangunan di daerah perbatasan terutama di Kecamatan Siding, Jagoi Babang, Seluas, Sanggau Ledo Tujuh Belas, Suti Semarang, Ledo dan Lumar. Apalagi dirinya saat duduk di DPRD Bengkayang berkat warga dari daerah pemilihan tiga. (cah)  


Minggu, 11 Maret 2012

PATROLI Polres Bnegkayang Amankan Gula dan Garam Malaysia



Bengkayang. Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah melalui AKP Lintar Mahardhono mengatakan, pihaknya berhasil menangkap empat unit mobil mikro bus antar kota jurusan Seluas-Singkawang  yang membawa gula asal Malaysia.
“Sebanyak 83 karung gula asal Malaysia bertuliskan Rafinasi dengan berat 50 kilogram per karung, 500 kampel gula Malaysia seberat satu kilogram per kampel dan 97 karung garam seberat 25 kilogram per karung,” beber Lintar kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/3).
Lintar yang baru seminggu menggantikan AKP M Husni sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkayang  menjelaskan, ke empat unit mobil bis jurusan Seluas-Singkawang ini ditahan ditempat yang berbeda. Tetapi semuanya di tangani Polres Bengkayang.
Apabila lepas dari Polres Bengkayang, Polsek Kota Bengkayang yang menangkapnya. Begitu juga apabila lepas dari Polsek Kota Bengkayang, ditangkap di Polsek Sungai Betung. Saat awak koran ini menanyakan, Polsek dari Jagoi Babang sampai Bengkayang kan banyak, kenapa bisa lepas.
“Kecamatan Seluas dan Jagoi Babang masih masuk dalam perjanjian Sosekmalindo. Saat mobil tersebut melintas dengan kecepatan tinggi melewati Polsek Sanggau Ledo, Ledo dan Lumar, petugas di polsek tersebut tidak dapat mengejar dikarenakan tidak ada yang menjaga kantor, tetapi mereka langsung menghubungi Polres Bengkayang, dan kami langsung melakukan razia,” tegasnya.
Ia melanjutkan, seringnya Polres Bengkayang melakukan razia gula asal Malaysia salah satunya ialah mendukung atensi Kapolri, kita dibawah mendukung 100 persen. kini barang bukti telah diamankan di gudang Mapolres Bengkayang.
Ketika Equator melanjutkan pertanyaan mengenai bahayanya gula rafinasi. “Wah..saya tidak mengetahui bahaya dari rafinasi, langsung saja tanyakan ke Balai POM di Pontianak, karena saya takut salah bicara,” elaknya. (cah)


MP3EI Percepatan Pembangunan Kalbar

Zeet: Kabupaten Bengkayang dapat mengambil bagian sesuai dengan kewenangannya bersama-sama Pemprov Kalbar

Bengkayang. Dalam rangka mengoptimalkan program-program pembangunan daerah serta menanggulangi keterbatasan yang dihadapi dalam pelaksanaannya, sudah saatnya di Kalbar menginisiasi kerjasama antar daerah. MP3EI Percepatan Pembangunan Kalbar.
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis melalui Sekretaris Pemprov  Kalbar, M. Zeet Handy Assovie, MTM mengatakan, dalam rangka mendukung pelaksanaan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI, Red), pulau Kalimantan diposisikan sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang serta lumbung energi nasional.
“Saya melihat ini merupakan peluang bagi kita dalam upaya melakukan percepatan pembangunan di Kalbar. Namun disisi lain, tantangan bagi kita bagaimana mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya dari implementasi MP3EI,” ungkap Zeet ditemui di Kantor Bupati Bengkayang, Kamis (8/3).
Zeet melanjutkan, rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bengkayang, diantaranya terdapat rencana sistem jaringan prasarana energi atau kelistrikan yang meliputi jaringan distribusi pipa minyak dan gas bumi berupa pembangunan depo bahan bakar minyak dan gas di Tanjung Gundul, serta pembangunan jaringan pipa transmisi minyak dan gas bumi  di Natuna-Tanjung Api-Pontianak-Palangkaraya.
Ini merupakan salah satu harapan dan cita-cita masyarakat Kalbar yang terus selalu kita upayakan realsiasinya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemenuhan infrastruktur dasar di bidang energi.
 “2011 lalu, Pemprov Kalbar bersama tiga provinsi lain di kawasan Selat Karimata yakni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, dan Kepulauan Riau menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan terpadu,” bebernya.
Zeet menjelaskan, salah satu objek kerjasamanya adalah penelitian dan pengembangan dalam rangka peningkatan dan pembangunan jaringan listrik. Untuk itu, ia menyarankan, Kabupaten Bengkayang dapat mengambil bagian sesuai dengan kewenangannya bersama-sama Pemprov dalam upaya merealisiasikan tujuan dari kerjasama tersebut.
Ia menegaskan, massa mendatang kerjasama antar daerah merupakan program yang akan di dorong oleh Pemprov Kalbar. Ini dikarenakan berpotensi untuk menjadi kunci akselerasi pembangunan daerah. Zeet memaparkan, yang menjadi kendala kerjasama antar daerah adalah ketidaktahuan dan ketidaksadaran Pemda akan potensi yang dapat dikerjasamakan.
“Kerjasama antar daerah dapat dimanfaatkan dalam rangka mennagani isu-isu strategis seperti peningkatan pelayanan publik, keamanan, pengembangan wilayah perbatasan, tata ruang antar daerah, penanggulangan bencana, potensi konflik, kemiskinann dan pengurangan disparitas wilayah,” saran Zeet, kemarin. (cah)

Senin, 27 Februari 2012

SELAMAT ULANG TAHUN FEBRINA CAHYANI

SELAMAT ULANG TAHUN
Kepada:
FEBRINA CAHYANI
27 FEBRUARI 2010-2012
"Semoga Panjang Umur dan Sehat Selalu"


tertanda
Yopi Cahyono, S.Hut

SMP Perbatasan Indonesia-Malaysia Paling Sedikit Ikut UN

Gode: SMP Negeri 1 Siding yang hanya menyertakan lima muridnya
 
Bengkayang. Ujian nasional sudah diambang pintu, DInas Pendidikan Kabupaten Bengkayang jauh hari sebelumnya telah mengingatkan para guru untuk memberikan tryout dan les kepada anak didiknya. Sangat riskan sekali di daerah perbatasan terutama kecamatan terisolir dimana tahun ajaran 2011/2012 SMP negeri 1 Siding hanya menyertakan lima siswanya untuk UN.
Kabid Pendidikan Dasar dan Taman Kanak-Kanak, Godelivus mengatakan, ujian nasional tidak lama lagi akan digelar. Pihaknya telah mendata para pelajar dari sekolah dasar sampai SMP baik itu dari sekolah negeri maupun swasta yang ada di Bumi Sebalo.
“Sebanyak 4736 pelajar dari SD yang mengikuti UN tahun ajaran 2011/2012. Siswa sebanyak 2291 dan siswi sebanyak 2445.Sedangkan untuk SMP, sebanyak 3274 yang ikut UN. Laki-laki sebanyak 1491 orang dan perempuan sebanyak 1783 orang,” rinci Gode-sapaan akrabnya kepada Equator ditemui diruang kerjanya, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, SD yang paling sedikit menyertakan muridnya dalam UN tahun ini berasal dari SD Swasta yakni Mis Daarul Ma’aruf yakni hanya tiga orang dengan pelajar laki-laki satu orang dan perempuan dua orang. Dan SD Negeri 17 Pulau Kabung yang juga menyertakan pelajarnya hanya tiga orang dimana semuanya perempuan.
Sedangkan SD yang terbanyak ialah SD Swasta Amkur Bengkayang sebanyak 78 siswa. Dengan rincian pelajar laki-laki sebanyak 43 orang dan perempuan berjumlah 31 orang. SD yang ada di Bumi Sebalo saat ini berjumlah 237 sekolah baik itu negeri maupun swasta.
“Untuk tingkat SMP, sekolah yang paling sedikit menyertakan muridnya dalam UN kali ini ialah SMP Negeri 1 Siding yang hanya menyertakan lima muridnya dengan rincian pelajar laki-laki berjumlah empat orang dan satu perempuan,” terangnya.
Sementara itu,  SMP Negeri 1 Bengkayang yang terbanyak menyertakan muridnya dalam UN kali ini yakni berjumlah 147 orang dengan rincian pelajar laki-laki sebanyak 78 dan perempuan sebanyak 69 orang.
SMP yang ada di Kabupaten Bengkayang terdiri dari 49 sekolah negeri dan 18 swasta. Di Bumi Sebalo menggunakan sub rayon bagi SMP dan kini kabupaten ini memiliki enam sub rayon yang terdiri dari Bengkayang, Ledo, Samalantan, Sungai Raya, Sanggau Ledo dan Seluas.
Lain halnya dengan sekolah dasar, dalam UN dibagi dengan system penyelenggara. Untuk Kabupaten Bengkayang memiliki 50 penyelenggara yang tersebar di seluruh Bumi Sebalo.
Perlu diketahui, tahun ajaran 2010/2011 lalu, tingkat Smp kelulusan yang ada di Bumi Sebalo sebesar 85,51 persen dari 2892 siswa yang mengikuti UN dengan rincian yang lulus 2473 pelajar dan yang tidak lulus sebanyak 410 siswa.
Sedangkan sekolah dasar, peserta keseluruhan tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 4364 siswa. Tingkat kelulusan sebesar 97,94 persen dan tidak lulus sebsar 2, 06 persen. Pelajar dari SD negeri yang lulus sebanyak 4098 orang dan swasta sebanyak 176 orang. A plus bagi SD swasta dimana tahun kemarin semua siswanya lulus sedangkan untuk SD negeri sebanyak 90 orang yang tidak lulus.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Silverius Sinoor SH MH  mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi persiapan Ujian nasional 2012 sengaja diselenggarakan untuk menghadapi UN mendatang dikarenakan sisa waktu dirasakan tidak cukup.
“UN akan dilaksanakan April mendatang, Maret sudah ujian sekolah, jadi siswa hanya memiliki waktu belajar dua bulan saja. kita ingin menukseskan UN tahun ini dan lebih baik lagi hasilnya dari tahun yang lalu,” terang Sinoor kepada Equator ditemui diruang kerjanya, baru-baru ini.
Sinoor mengingatkan, para guru harus sejak dini mempersiapkan anak didiknya untuk menghadapi UN. Dikarenakan hanya tinggal sebulan lagi persiapannya. 23 Maret mendatang di SMK sudah ujian teori dan praktek untuk kejuruan.
“Persentase kelulusan UN tahun ini baik itu dari SD, SMP, SMA, MA dan SMK harus lebih baik lagi,” harapnya.  (cah)
 
  1.  
  2.  
  3.  

Sabtu, 25 Februari 2012

PATROLI Kakek Mati Gantung Diri

 


Bengkayang. Warga Dusun Nibung Desa Sahan Kecamatan Seluas dihebohkan dengan penemuan mayat pria lanjut usia di kediamannya, pada pukul 21.00 Sabtu (18/2) lalu. Di duga akibat beban hidup kakek berumur 67 tahun ini nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
AKBP Veris Septiansyah, Kapolres Bengkayang melalui AKP Wait. R Kapolsek Seluas mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada pukul 21.00 dari Kepala Desa Sahan bahwa ada warganya yang meninggal dunia di Dusun Nibung RT 01 RW 02.
"Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami bersama dokter Puskesmas Seluas langsung meluncur kesana. Dan datang di TKP pukul 22.00,” terang Wait kepada Equator via telepon seluler, Kamis (22/2).
Ia menjelaskan, penemuan mayat tersebut setelah didata atas nama Petrus Tanduk, 67, dengan pekerjaan Petani Suku Dayak. Hasil sementara dari pengakuan keluarga korban bahwa Petrus Tanduk meninggal dikarenakan beban hidup.
Atas persetujuan keluarga korban, kami tidak melakukan otopsi tetapi visum  karena tidak ada indikasi kriminal dan tidak ada tanda-tanda tindak kejahatan.
Dari hasil visum dokter dari Puskesmas Seluas, korban hanya luka memar akibat gantung diri.
Korban hanya tinggal dengan istri kedua dirumahnya, sedangkan istri pertama sudah lama mati. Korban meninggalkan anak laki-laki sebanyak lima orang dan dua anak perempuan dari istri pertama dan semuanya sudah bekeluarga. Sedangkan dengan istri kedua tidak memiliki anak. Berhubung keluarganya dekat semua, pada pagi harinya korban langsung di kuburkan. (cah)


KPU Bengkayang Buka Pendaftaran Anggota PPK


Bengkayang. Tahun ini, masyarakat Kalimantan Barat akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi akbar  terkait akan berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur, Cornelis periode 2008-2013.
Berdasarkan Surat Keputusan KPU Propinsi Kalbar Nomor : 05/KPTS/KPU-Prov-019/2012 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, ditetapkan bila masa pemilihan atau pemungutan suara jatuh pada hari Kamis, 20 September mendatang.
Mengingat semakin dekatnya waktu penyelenggaraan Pemilu tersebut, KPU akan segera merekrut anggota PPK dan PPS ditiap kecamatan terhitung 24 Februari hingga 24 Maret.
Ketua KPU Bengkayang, Eddy A.,SH mengatakan, untuk mempermudah proses perekrutan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat.
“Kita akan minta bantuan ke pemerintah melalui Bupati Bengkayang agar pihak kecamatan dapat menempatkan satu orang pegawainya yang bertugas untuk menerima pendaftaran bagi siapa saja warga kecamatan yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota PPK, upaya semacam ini seperti yang kita lakukan pada Pilkada Bupati 2010 yang lalu,” kata Eddy diruang kerjanya, kamis (22/2).
Edy melanjutkan, setelah terbentuk, para anggota PPK dan PPS ini memiliki tugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih ditingkat Desa dan Kecamatan serta menyelenggarakan Pemilu ditingkat yang sama.
Sesuai dengan jadwal yang ada, Pembentukan PPK dan PPS ini menurut Eddy, akhir Mei mendatang pemutakhiran data pemilih oleh PPS dengan dibantu PPDP akan segera dimulai.
Saat awak Koran ini menanyakan apakah dalam Pilgub mendatang, pihaknya akan menggunakan data pemilih pada Pemilukada Bengkayang 2010 lalu untuk dilaporkan ke KPU Kalbar.
“Kita masih belum mendapatkan petunjuk dari KPU Kalbar, apakah akan menggunakan DPT Pemilukada Bengkayang 2010 atau menggunakan DP4 dari Disdukcapil Kalbar,” tegasnya, kemarin.
Ia melanjutkan, apabila dari KPU Kalbar memerintahkan untuk mendata kembali pemilih di Bui Sebalo, dirinya siap mengerahkan petugas di tingkat desa untuk mendata pemilih demi suksesnya Pilgub Kalbar mendatang. (cah)