Bengkayang Beranda Kalbar-Siding.
Hampir dua bulan terakhir, musim kemarau menimpa
warga Dusun Sebujit Desa Hli Buei Kecamatan Siding ini. Warga bersusah payah
mencari sumber air bersih untuk kebutuhan MCK. Bantuan dari pemerintah baik itu
kabupaten, propinsi maupun pusat belum datang untuk mengatasi permasalahan
warga Sebujit.
Tetua Adat Dayak Bidayuh Sebujit melewati jembatan dimana air dibawah jembatan sudah mengering |
Sihombing, Sekretaris Desa Hli Buei Kecamatan Siding
mengatakan, sudah hampir dua bulan ini di daerahnya tidak pernah turun hujan. Untuk
masak, mandi dan mencuci, warga harus berjalan kaki sepanjang satu kilometer.
“Gara-gara hujan tidak turun, kami warga Desa Hli Buei
kesulitan air bersih untuk memasak dan mencuci,”keluh Sihombing kepada Equator
ditemui dikediamannya, Jumat (15/6).
Antonius Ale, Camat Jagoi Babang mengungkapkan, saat ini
warga Desa Hli Buei lagi dalam kesulitan untuk mencari sumber air bersih.
“Saya saja mandi harus bersusah payah mencari sungai. Ada
sungai tetapi sudah bau lumpur yang jarak dari Kantor Camat Siding ke sungai
kurang lebih 500 kilometer,” ucap Ale ditemui di Aula Kantor Camat Siding,
kemarin.
Syafarudin, Camat Siding mengakui, memang benar selama
ini warganya susah dalam mencari sumber air bersih untuk memasak, mandi dan
mencuci.
“Ada genset dan mesin kompa air pun tidak dapat
dimanfaatkan karena sungai sudah surut diakibatkan dua bulan ini tidak turun
hujan,” katanya, kemarin.
Tulen, Camat Lumar mengeluh dengan susahnya mencari
sumber air bersih untuk mandi di Dusun Sebujit Desa Hli Buei.
“Dari kemarin sampai saat ini, saya hanya mandi sekali
saja dikarenakan susah mencari sumber air bersih akibat hujan tidak pernah
turun,” aku Mantan Camat Siding ini ditemui di rumah Sekdes Hli Buei, kemarin.
Kasa, Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Bengkayang menambahkan, baru tahun ini kegiatan Gawai Nyobeng di Dusun Sebujit
Desa Hli Buei yang susah mencari sumber air bersih.
“Untuk mandi ke sungai, kita harus berjalan kaki
sepanjang 500 meter, itu pun air sungai sudah bau lumpur. Mau air yang bersih
jaraknya jauh, dan terpaksalah mandi di sungai yang bau lumpur daripada badan
gerah,” tandas Mantan Plt Camat Siding ini, kemarin. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar