Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Suryadman Gidot sebagai inspektur upacara dalam apel rutin bulanan Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang di halaman markas Pol PP. Gidot
ingatkan Banpol PP yang masih kurang disiplin.
Suryadman Gidot Bupati Bengkayang mengatakan, bagi Bantuan
Polisi Pamong Praja harus di rolling setiap enam bulan sekali, hal ini dimaksud
untuk memberikan penyegaran dan pengalaman baru. Ia berharap Pol PP yang ada di
Bumi Sebalo semakin hari semakin meningkat, dengan menciptakan kondisi
pemerintahan yang tentram dan tertib.
"Satuan Polisi Pamong Praja dapat membantu tugas-tugas
camat dalam menciptakan keamanan di kecamatan tempat tugas masing-masing,"
harap Gidot ditemui di halaman Kantor Pol Pp Kabupaten Bengkayang Jalan Trans
Rangkang, Kamis (12/7).
Bupati Bengkayang menyampaikan kata sambutan saat apel rutin Pol PP Bengkayang di halaman Sat Pol PP Bengkayang |
Mantan Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010
melanjutkan, para kepala seksi ketrentaman dan ketertiban kecamatan senantiasa
melakukan pembinaan yang insentif supaya kedisiplinan aggota yang ada dapat
terjaga. Optimalkan anggota yang ada serta jangan ragu untuk bertindak secara
tegas. Pol PP harus menjaga dan menciptakan rasa aman dan kondusif supaya
pelaksanaan pilgub dapat berjalan dengan sukses.
"Anggota Banpol PP Kabupaten Bengkayang berdasarkan
evaluasi, Banpol PP masih kurang disiplin. Dan sampai saat ini masih belum
menunjukkan kinerja yang maksimal, terutama dengan disiplin diri. Hal ini
penting dikarenakan Banpol PP merupakan bagian yang penting untuk menegakkan
keamanan daerah," kesal Gidot.
Yustinus K, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Bengkayang menjelaskan, apel gabungan Sat Pol PP Bumi Sebalo. Apel ini
merupakan agenda rutin Pol PP di Kabupaten Bengkayang.
"Sebanyak 198 orang yang hadir, dimana 150 anggota
Bantuan Polisi Pamong Praja dan 21 personil yang PNS, dan 27 orang honor
daerah," rinci mantan Camat Bengkayang ini, kemarin. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar