Bupati Bengkayang periode 2010-2015 |
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, beberapa
waktu lalu ia bersama Wakil Bupati Bengkayang bersama-sama melauncing e-KTP di Kantor
Camat Bengkayang.
“TKI dan TKW yang berada di Malaysia atau luar negeri
disuruh pulang dulu untuk membuat e-KTP. Jangan sampai mereka tidak terdata
melalui e-KTP. Jangan sampai mereka membuat KTP Malaysia gara-gara tidak
membuat e-KTP,” ingat Gidot.
Mantan Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini
melanjutkan, masyarakat Bumi Sebalo harus memanfaatkan momen ini. Jangan sampai
masih ada warga yang tidak membuat e-KTP.
Bupati Bengkayang ke dua ini mengingatkan, para kepala
desa jangan sampai memungut biaya saat warganya membuat e-KTP.
“e-KTP gratis,
tidak di pungut biaya selama 2012. Oleh karena itu, kepala desa beserta
perangkatnya untuk menyampaikan kepada warganya datang ke kantor camat membuat
e-KTP,” pinta Gidot ditemui di Kantor Bupati Bengkayang, belum lama ini.
Kawasan perbatasan rentan akan administrasi kependudukan.
Apalagi desa merupakan salah satu penyelenggara pemerintahan, jangan sampai ada
warga perbatasan yang tidak terekam di e-KTP.
Camat Lumar, Tulen mengungkapkan, pihaknya telah siap
melakukan e-KTP. Ia berharap masyarakat dapat datang ke kantor camat untuk
melakukan perekaman e-KTP.
“Operator e-KTP kami baru pulang dari pelatihan di
Pontianak Juni lalu. Mari kita membuat e-KTP,” ajak Tulen. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar