Bengkayang Beranda Kalbar-Siding. Penantian panjang hingga
menunggu 66 tahun mendirikan SMA negeri di sungkung akhirnya tercapai. Setelah
generasi muda harus menjadi pembantu dan tinggal dirumah orang lain untuk
melanjutkan pendiidkan di tingkat SMA di luar Kecamatan Siding, kini saatnya
anak-anak Sungkung dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh menimba ilmu.
Perbatasan Indonesia-Malaysia |
Egarius, anggota DPRD Bengkayang mengatakan, tahun ini warga
desa sungkung berbangga hati hal ini dikarenakan akan dibangun SMA di Sungkung yang
merupakan satu-satunya SMA Negeri 1 di Kecamatan Siding.
"Sudah layaknya Kecamatan Siding terutama di sungkung
mendirikan SMA negeri dikarenakan saat ini sudah dua SMP Negeri di Kecamatan
Siding," ungkap legislator asal Sungkung ini ditemui di ruang kerjanya,
belum lama ini.
Egarius melanjutkan, ia saat ini fokus meningkatkan
pendidikan dan kesehatan untuk di kecamatan siding. Hal ini wajar dikarenakan
selama ini generasi muda di kecamatan siding banyak yang tidak melanjutkan
pendiidkan hingga tamatan SMA.
Selama ini generasi muda harus jauh dari orang tua dan
tinggal di rumah orang lain jadi pembantu untuk meneruskan pendiidkan ke bangku
SMA. Dengan akan dibangunnya gedung SMA di Sungkung, otomatis SDM di Kecamatan
Siding akan meningkat.
Patok Batas RI-Malaysia |
Saat ditanya kenapa membangun gedung SMA disungkung bukan di
sebujit atau di tamong. "Kantor polseksiding di bangun di Desa Siding,
sedangkan Kantor Camat berada di Desa Hli Buei Dusun Sebujit, jadi SMA Negeri 1
siding dibangun di Sungkung," terangnya.
Apabila SMA Nengeri 1 Siding di bangun di Siding atau Sebujit
yang notabene dapat dilalui dengan kendaraan roda dua dari Jagoi dan Seluas,
generasi muda di Sungkung tetap terisolir.(cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar