Senin, 01 Desember 2014

Gigit Jari Tunggu Kartu Sakti Jokowi



Bengkayang (Kalbar Times). Tiga kartu saksi program pemerintah pusat yang dipimpin oleh Presiden RI Ir Joko Widodo sangat santer di publikasikan di media cetak, televisi, dan elektronik serta menjadi isu nasional.

Namun, masyarakat Kabupaten Bengkayang saat ini hanya dapat menyaksikan program tersebut melalui media massa saja. Warga Kabupaten Bengkayang yang berhak menerima tiga kartu sakti tersebut harus gigit jari saat ini.

Beginilah nasib rakyat yang tinggal di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, semua program pemerintah pusat harus menunggu lama baru terealisasikan dan terkesan dianaktirikan. Padahal Kabupaten Bengkayang salah satu kabupaten tertinggal dan miskin. Seharusnya lebih diutamakan dibandingkan kabupaten/kota yang ada di Indonesia yang telah lebih maju dari Bumi Sebalo.

DR Yan SSos, MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang mengatakan, terkait dengan program pemerintah pusat yang melauncing Kartu Indonesia Pintar, pihaknya hingga saat ini masih belum mendapat petunjuk.

"Kartu Sakti seperti Kartu Indonesia Pintar yang menjadi andalan Presiden RI Ir Jokowi hingga kini di Kabupaten Bengkayang belum ada. Kita masin menunggu petunjuk dari pusat," kata Yan kepada Kalbar Times via pesan singkat, Kamis (13/11).

Samahalnya dengan Turman, Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang. Pihaklnya hingga kini masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat mengenai Kartu Indonesia Sejahtera.

"Hingga sekarang belum ada Kartu Keluarga Sejahtera  di Kabupaten Bengkayang," terang Turman via pesan singkat, kemarin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar