Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Desember 2014

SKPD Keluh Alamat Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan Tak Jelas

Alamat Perusahaan Tak Sesuai Dengan Izin



Mata Borneo-Bengkayang. Banyaknya perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan yang ada di Kabupaten Bengkayang membuat kelabakan para Satuan Kerja Perangkat Daerah seperti

Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Pertambangan, energy dan Sumber Daya Mineral, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah serta Kantor Lingkungan Hidup. Hal ini dikarenakan surat teguran atas perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan yang dikirim melalui Kantor Pos dan Giro selalu dikembalikan dan di cap oleh Kantor Pos dan Giro bahwa alamat yang dituju tidak dikenal.  Padahal instansi tersebut menyurati perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan sesuai alamat yang tertera di perizinannya.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang, Darsyafuddin mengatakan, berdasarkan Surat Edaran Nomor SE.1/Menhut-II/2014 tentang Penundaan Proses Perizinan di Bidang Kehutanan yang di tandatangani Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan tertanggal 8 Juli 2014.

“Bahwa perubahan peruntukan kawasan hutan secara parsial (tukar menukar kawasan hutan) dan perubahan fungsi kawasan secara parsial untuk sementara proses pelayanan perizinannya di tunda sampai dengan terbentuknya pemerintahan baru,” beber Dar.

Ia melanjutkan,  Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.22/Menhut-II/2009 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 31/Menhut-II/2005 tentang pelepasan kawasan hutan dalam rangka pengembangan usaha budidaya perkebunan.

Pasal 4 (1) huruf a. Luas kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi yang dilepaskan untuk budidaya perkebunan diberikan paling banyak 100.000 (seratus ribu) hektar, untuk satu perusahaan atau group perusahaan, dengan ketentuan diberikan secara bertahap dengan luas paling banyak 20.000 (dua puluh ribu) hektar dan pemberian berikutnya setelah dilakukan evaluasi pelaksanaan pada tahap sebelumnya.

Ayat (2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b, dilakukan dengan evaluasi administrasi dan atau evaluasi lapangan terhadap proses pengurusan Hak Guna Usaha dan adanya aktivitas kegiatan fisik di lapangan.

“Kami akan turun ke lapangan untuk mengecek kegiatan fisik 41 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Bengkayang,” kata  Darsyafuddin.

Samahalnya dengan  Kepala Dinas Pertambangan, Energy dan Sumber Daya Mineral  Kabupaten Bengkayang. Silverius Sinoor SH MH mengatakan, pihaknya sering menyurati pihak perusahaan pertambangan yang telah mengantongi izin.

“Surat teguran kami menumpuk di kantor. Karena saat kami menyurati perusahaan pertambangan sesuai dengan alamat yangtertera di izinnya, ternyata pihak Kantor Pos dan Giro mengembalikan lagi ke kami,” kesal Sinoor.

Sinoor sangat menyayangkan sekali terhadap tingkah laku pihak perusahaan pertambangan terutama yang ada di Kabupaten Bengkayang. Karena alamatnya tidak sesuai dengan yangtertera di izin pertambangan.

“Kami juga sering dikembalikan  surat dari Pos dan Giro saat kami mengirim ke alamat perusahaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Bengkayang,” keluh Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang.

Namun pihaknya belajar dengan kejadian tersebut sehingga meminta alamat email perusahaan sehingga mudah untuk mengiri surat teguran. (yopi)






Rabu, 15 Oktober 2014

Gidot Letak Batu Pertama SMP N 3 Siding

Bengkayang (Kalbar Times). Hari ini (11/9) Bupati bengkayang Suryadman Gidot direncanakan melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMP negeri 3 Siding.
Dr. Yan S Sos Msi, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bengkayang mengatakan, hari ini (11/9) pihaknya melakukan peletakan batu pertama pembangunan sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri Tiga Siding di Sebujit.
“rencananya Bupati Bengkayang Suryadman Gidot SPd, MPd akan melakukan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan di ibu kota Kecamatan Siding yakni Sebujit Desa Hli Buei,” beber Yan kepada kalbar Times ditemui di Sekretariat DPRD Bengkayang belum lama ini.
Ia melanjutkan, pembangunan gedung SMP Negeri Tiga Siding ini merupakan anggaran dari pemerintah pusat.
Perlu diketahui, Kecamatan Siding merupakan salah satu kecamatan yang terletak di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Saat ini Kecamatan Siding telah memiliki tiga SMP negeri dan sati SMA negeri.
Peletakan batu pertama pembangunan unit sekolah baru SMAN 1 Siding di Sungkung Kompleks Bupati Bengkayang Suryadman Gidot,S.Pd telah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 September 2013  lalu pada saat dilakukannya kunjungan kerja ke Dusun Kadok Desa Sungkung II Kecamatan Siding.
Daftar SD negeri di Kecamatan Siding ialah SD N 1 Siding, SDN 02 Sebujit, SDN 03 Tamong, SDN 04 Sungkung Daun, SDN 05 Tawang Tikam, SDN 06 Lawang, SDN 07 Kapot, SDN 08 Merendeng, SDN 09 Senoleng, SDN 10Medeng, SDN 11 Senebeh, dan SDN 12 tawang Tubung. Sedangkan SMP Negeri ialah SMPN 1 Siding di Dusun Padang, SMP N 2 di Sungkung.(yopi)

Kamis, 24 Juli 2014

Jokowi Unggul 16 Kecamatan Se Kabupaten Bengkayang

Bengkayang (Kalbar Times). Proses rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Bengkayang pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 berjalan mulus. Dari 17 kecamatan yang ada di Bumi Sebalo, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut dua  Ir H Joko Widodo-Drs H M Jusuf Kalla unggul di 16 kecamatan. Sedangkan paslon nomor urut satu H Prabowo Subianto-Ir H M Hatta Rajasa hanya unggul di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.
Eddy Sumartono, Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkayang mengatakan, terima kasih kepada saksi kedua paslon yang telah menerima hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Bengkayang yang diselenggarakan di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang pada Rabu (16/7).
Ir Martinus Khiu, Ketua KPU Kabupaten Bengkayang menuturkan, setelah masing masing Ketua PPK se Kabupaten Bengkayang membaca hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Kecamatan, paslon nomor urut satu meraih 30726 suara dan paslon nomor urut dua memperoleh 91426.
"Suara sah paslon di Kabupaten Bengkayang berjumlah 122152 suara," beber Khiu, kemarin.
Rincian perolehan suara kedua pasangan calon yakni untuk Kecamatan Sungai Raya, pada nomor urut satu H Prabowo Subianto-Ir H M Hatta Rajasa sebanyak 4666 suara, pasangan nomor urut dua. Ir H Joko Widodo-H Jusuf Kalla meraih 5208 suara. Kecamatan Samalantan, nomor urut satu meraih 1606, nomor urut dua sebanyak 9796 suara.
Kecamatan Ledo, untuk paslon nomor urut satu meraih 1271 suara dan nomor urut dua meraih 5846 suara. Kecamatan Bengkayang, untuk paslon nomor urut satu meraih 2540 suara, nomor urut dua sebanyak 10584 suara.
Perolehan suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 di Kecamatan Seluas, pada paslon nomor urut satu meraih 2211 suara dan nomor urut dua sebanyak 6125 suara. Pada Kecamatan Sanggau Ledo pada paslon nomor urut satu meraih 2242 suara dan nomor urut dua meraup sebanyak 4272 suara. Kecamatan Jagoi Babang, untuk paslon nomor urut satu meraih sebanyak 803 suara dan paslon nomor urut dua sebanyak 3616 suara.
Berhubungan waktu telah menunjukkan pukul 12:00 dan kumandang suara azan sehingga Ketua KPU Kabupaten Bengkayang Ir Martinus Khiu memutuskan untuk skor sidang rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten Bengkayang selama 30 menit.
Kemudian, Ketua KPU Kabupaten Bengkayang mencabut skor 30 menit dan melanjutkan kegiatan.
Kecamatan Monterado, perolehan suara untuk paslon nomor urut satu sebanyak 3363 suara dan nomor urut dua sebanyak 10207 suara. Kecamatan Teriak, untuk paslon nomor urut satu meraih 850 suara, paslon nomor urut dua 7423 suara. Kecamatan Suti Semarang, paslon nomor urut satu meraih sebanyak 617 suara dan paslon nomor urut dua sebanyak 2562 suara.
Kemudian pembacaan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilanjutkan dengan  Kecamatan Capkala, dimana pada paslon nomor urut satu memperoleh 793 suara dan paslon nomor urut dua meraih 3111 suara. Kecamatan Siding, pada paslon nomor urut satu memperoleh 363 suara dan nomor urut dua sebanyak 2727 suara. Kecamatan Lumar, untuk paslon nomor urut satu memperoleh 462 suara dan paslon nomor urut dua sebanyak 3383 suara.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Kecamatan Sungai Betung, untuk paslon nomor urut satu memperoleh 508 suara dan nomor urut dua meraih sebanyak 4268 suara. Kegiatan selanjutnya pembacaan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, dimana untuk paslon nomor urut satu memperoleh 5406 suara dan paslon nomor urut dua meraih 5192 suara.
Kecamatan Lembah Bawang, Untuk paslon nomor urut satu memperoleh 501 suara dan paslon nomor urut dua meraih 2366 suara. Terakhir di Kecamatan Tujuh Belas, paslon nomor urut satu memperoleh 2524 suara dan paslon nomor urut dua meraih 4740 suara. (YOPI)



Minggu, 01 Juni 2014

suasana pertemuan pemekaran kabupaten


serah terima dokumen awal pemekaran dari ketua pantia pemekaran kepada DPRD bengkayang


  • NASIONAL
  • Suasana pertemuan antara Ketua DPRD Bengkayang dengan tokoh masyarakat lima kecamatan

    Add caption


    Pelepasan Kontigen Kabupaten Bengkayang Pada PORPROV XI Kalbar 2014

    Johanes Antonius Dopong Ketua Panitia Kontigen Kab Bengkayang/Ketua Harian KONI Kab Bengkayang Periode 2010-2014

    Ir Martinus Khiu Ketua Umum KONI Kab Bengkayang periode 2010-2014

    Suryadman Gidot SPd MPd Bupati Bengkayang periode 2010-2015

    Suryadman Gidot pakaikan jaket kontigen kab bengkayang kepada manager voli pantai Aran

    Suryadman Gidot serahkan Bendera Kab Bengkayang kepada Dopong

    Suryadman Gidot foto bersama Forkopimda, pengurus KONI Kab Bengkayang periode 2010-2014 dan manager

    Manager dan pemain Persibeng pada PORPROV XI Kalbar

    Suansana Pelesapan Kontigen Bengkayang

    Senin, 11 November 2013

    Majukan Bengkayang Sesuai Tupoksi

    Bengkayang (Kalbar Times). Sudah 14 tahun lebih Kabupaten Bengkayang berdiri, tentunya selama ini banyak pembangunan yang telah dilakukan dan beberapa hal yang belum dilakukan. 
    Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Drs Kristianus Anyim MSi mengatakan, saat ini Bumi Sebalo sedang berkembang, tentunya untuk memajukan kabupaten ini perlu kerjasana seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang.
    "Kita bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing untuk memajukan Kabupaten Bengkayang. Oleh karena itu, mari kita bangun Bumi Sebalo lebih maju," ajak Anyim kepada Kalbar Times di DPRD Bengkayang, Kamis (31/10).
    Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang ini melanjutkan, samahalnya dengan pekerjaan sebagai jurnalistik. Yang menyampaikan informasi yang ada di lapangan kepada khalayak ramai.
    Tentunya dalam pemyampaian informasi selain dalam hal mengkritik, juga harus ada saran atau masukan. Sehingga dalam suatu berita, tidak menimbulkan dampak negatif. (yopi)