Tampilkan postingan dengan label kemenpora. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kemenpora. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Desember 2016

Open Turnamen Bola Voli Bupati Cup 1

Pemenang Open Turnamen Bola voli Bupati cup 1 2016 di Lapangan eks MTQ
Bupati bengkayang foto bareng campium

suryadman Gidot foto dengan pemenang


Gidot serahkan Piala Juara 1

Gidot serahkan uang pembinaan kepada juara 1

Martinus kajot Ketua Cabor Bola Voli serahkan piala dan uang pembinaan kepada juara 2


Aditya Kasat Lantas Polres Bengkayang serahkan uang pembinaan

Martinus Khiu Ketua KONI Kabupaten Bengkayang serahkan uang pembinaan

Satgas KONI Bengkayang jaga partai final

Suasana partai final

Minggu, 18 Desember 2016

Camar Laut Juarai Ketua DPRD Cup Pertama 2016














Bengkayang-BBK. Kejuaraan Sepakbola Ketua DPRD Cup I Kabupaten Bengkayang akhirnya usai. Sejak 10 Oktober lalu pertandingan digelar di Lapangan Sepakbola BRC (Belakang Rumah Cina, Red).
"Partai final yang digelar sore hari ini, hasil akhirnya Camar Laut FC Asal Desa Tirta Kencana Kecamatan Bengkayang Campium," beber Fabianus Are Adjie, Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Ketua DPRD Cup I Kabupaten Bengkayang, Selasa (29/11).
Ia menjelaskan, Camar Laut menang 3:1 atas Porselama FC asal Kecamatan Samalantan. Sehingga mendapatkan Piala Bergilir Ketua DPRD, medali emas dan uang pembinaan sebesar Rp.35juta. Porselama FC mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.20juta, dan medali perak.
Untuk juara ketiga diraih oleh Kendaik Putra asal Kecamatan Suti Semarang dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.10juta.
Peringkat ke empat diraih Zibanex FC asal Kecamatan Sungai Betung dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.6.500.000.
Top Score diraih oleh Arbani dari club PAP FC asal Kecamatan Bengkayang dan mendapatkan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah. Pemain Terbaik diraih oleh Jolinus Joli dari Porselama FC dan mendapatkan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah. Kiper Terbaik diraih oleh Danu dari Camar Laut FC dan mendapatkan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah. Untuk tim atau club fair play diraih oleh Sangkaro Jaya asal Kecamatan Ledo dan mendapatkan uang pembinaan sebesar dua juta rupiah.
Fransiskus, M.Pd Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Bengkayang mengucapkan terima kasih kepada panitia, pemain dan manager yang telah menyukseskan kegiatan ini.
"Mari kita memasyarakat olahraga dan mengolahragakan masyarakat,"ajak Fransiskus.
Ia menuturkan, pihaknya selalu berusaha sekuat tenaga supaa sepakbola di Kabupaten Bengkayang terus berprestasi. Salah satunya menyelenggaraan kejuaraan sehingga para pemain tidak demam panggung dan menghasilkan pemain yang berbakat.
Ir. Martinus Khiu, Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkayang mengatakan, pihaknya berusaha cabang olahraga selalu pro aktif menyelenggarakan kegiatan.
"Salah satu wujud KONI Bengkayang membina cabor ialah membantu dalam hal uang pembinaan saat kejuaraan yang dilakukan cabang olahraga," terang Khiu.
Apalagi Sepakbola merupakan cabang olahraga berprestasi tentunya butuh perhatian serius dilakukan KONI Kabupaten Bengkayang.
Sepakbola merupakan olahraga masyarakat dan profesional. Prestasi yang diraih juga sangatmembanggakan Kabupaten Bengkayang.
Martinus Kajot, A.Md Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang menerangkan, ia sangat terharu dan terkesan dengan permainan yang disungguhkan kedua kesebelasan saat laga final.
"Wakil Rakyat selalu mendukung dan membantu insan olahraga khususnya sepakbola yang merupakan olahraga favorit masyarakat Kabupaten Bengkayang," kata Kajot.
Salah satu wujud dukungan DPRD Bengkayang ialah menggelar Turnamen Sepakbola Ketua DPRD Cup.

Senin, 09 Februari 2015

Arah Koalisi DPD Serahkan ke DPC

M Chandra Jamaludin Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar
Bengkayang-BBK . Memang sulit mencari sebuah partai yang wewenang dalam berkoalisi dalam Pemilukada disebuah kabupaten/kota dilimpahkan oleh DPD kepada DPC.
M Chandra Jamaludin, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra Kabupoaten Bengkayang mengatakan, rekomendasi sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan.
"Hasil Pileg 2014 lalu perolehan suara dan perolehan kursi mengalami kenaiklan sangat signifikan di Kalbar," katanya.
Ia menerangkan, dari 14 kabupaten/kota  se Kalbar Partai gerindra mendapat 60 kursi di DPRD. Sebanyak 7 kursi di DPRD Kalbar, 53 di kabupaten/kota di Kalbar. Ini berkat kerja keras kader dan pengurus kita semua.
Ia mengungkapkan, persoalan saat ini ialah kepercayaan pemilih harus dijaga dan dibuktikan. Jangan hanya impian kosong dan mimpi saja tapi diwujudkan dan keingian masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkayang. 
“Jangan program kerja menjadi hiasan di administrasi tetapi diwujudkan dilapangan.  Kepercayaan PAC dukung Fransiskus tetap menjadi Ketua DPC itu nerupakan suatu kebanggaan,” katanya.
Chandra yang merupakan asal dari Ngabang Kabupaten Landak menuturkan,
Target 2019 memenangi pemilu secara nasional.
Tetap H Prabowo Subianto tetap menjadi presiden ke delapan. Target nasional ini tanggungjawab di daerah juga.
“Untuk mencapai target, minimal 23 persen. Sekarang partai gerindra baru 12 persen 2014 ini. Jadi butuh dua kali lipat. 2019 butuh delapan kursi di DPRD Bengkayang kelak,” jelasnya.
Pada 2019 mendatang pemilu serentak antara Pileg dan Pilpres.
Ini hal yang biasa namun memiliki pengaruh yang besar menjadi pemenang pemilu. Kita mulai berpikir perubahan sistem.
Dulu Partai Gerindra dihadapi masa masa yang sulit dan kompak. Sekarang sudah berhasil, mungkin kita tidak sesusah 2009 lalu.
Ia berpesan pengurus dan kader jangan lengah dan terlena. Mari kita lebih solid dan tidak terpecah.
Terkait pemilukada, siapapun calon yang diusung Partai Gerindra wajib menang. Walaupun harus berkoalisi. Bukan hanya mengusung namun bersama sama memenangkan calon yang kita usung.
Chandra mengungkapkan, memang priorotaskan kader Partai Gerindra pada Pemilukada untuk calon Bupati atau wakil Bupati, namun kader harus siap dan mampu.
Apabila tidak siap dan tidak mampu maka wajib berkoalisi dan partai yang berkoalisi harus satu pandangan dengan Gerindra dan dapat kita lakukan.
Tentunya dalam berkoalisi harus ada kesepakatan yang harus dibangun terdahulu. Mari bekerja dan target menang kandidat yang kita usung. Apalagi Mesin politik perlu bensin, jadi berbicara dengan partai koalisi mengenai bensin tersebut.
“Saya serahkan Pemilukada kepada DPC untuk menentukan sikap mau berkoalisi dengan partai mana saja. Intinya kita memenangi pemilukada,” tandasnya. (yopi)

Fransiskus Siap Jadi Cawabup

 
(Tengah) M. Chandra Jamaludin Ketua DPD Gerindra Kalbar                                                                               




































Bengkayang-BBK. Gendang perang sudah mulai ditabuhkan oleh para politikus. Setelah Partai Demokrat telah memastikan untuk mamajukan Suryadman Gidot untuk bertarung lagi pada Pemilukada 2015 mendatang. Kini datang dari partai di bawah naungan Prabowo Subianto ingin ikut bertarung walaupun menjadi calon wakil bupati.
Fransiskus SPd MPd, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengatakan, terkait permintaan mayoritas Pengurus Anak Ranting se Kabupaten Bengkayang yang menginginkan dirinya untuk ikut ertarung pada bursa Calon Bupati Bengkayang periode 2015-2020, dirinya tidak dapat memutuskannya.
“Kita lihat arus bawah dari masyarakat dan melihat kondisi real partai yang tidak dapat mengusung sendiri dan Partai gerindra pada Pemilukada 2015 ini harus berkoalisi dengan partai lain. Banyak pertimbangan yang harus dihitung,” terang Fransiskus ditemui di aula Paroki Snato Pius X Bengkayang, Senin (9/2).
Fransiskus SPd MPd Ketua DPC Partai Gerindra Kab Bengkayang
Ia melanjutkan, apabila ada partai yang memiliki visi dan misi partai lain, pihaknya siap menerima untuk berkoalisi.
Terkait isu yang selama ini beredar di tengah-tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Bengkayang dimana Partai Gerindra akan berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pemilukada Bengkayang mendatang.
Fransiskus menjawab dengan penuh diplomatis. Apabila Partai Demokrat memiliki visi dan misi yang sama dnegan Partai Gerindra koalisi akan berlangsung.
Karena politik itu harus menyatukan pandangan. Jangan dipaksakan apabila tidak satu pandangan.
“Rekomendasi kawan-kawan sesama partai yang menginginkan Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Demokrat itu sah-sah saja tetapi harus lihat program dari mereka dulu,” katanya.
Ia menjelaskan, apakah Partai Demokrat sama atau tidak dengan keinginan Partai Gerindra. Faktor elektabilitas juga menjadi salah satu point penting. Apabila elektibitas dari Partai demokrat merosot juga tentu menjadi salah satu pertimbangan kita. Intinya, kata Fransiskus visi, misi, program dan elektabilitas sama lebih baik kenapa harus ditolak.
Lukas Pasalima Anggota DPRD Kalbar asal Bengkayang
“Terkait calon Wakil Bupati Bengkayang, kalau teman-teman DPC dan PAC menginginkan maka dirinya siap tidak siap harus siap,” ujarnya.
Lukas Pasalima Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Partai Gerindra mengaku, terkait Pemilukada dirinya menyerahkan semuanya kepada  pengurus partai.
“Kita sebagai kader tetap mendukung semua keputusan yang diambil oleh DPC dan wajib memenangi Pemilukada,” tandasnya. (yopi)