Rabu, 22 Juni 2011

Kecamatan Siding Serba Terisolir

Safari: Bantuan sarana dan prasarana, banyak   yang raib entah kemana rimbanya

Bengkayang. 
oleh: Yopi Cahyono
AIPTU Safari, Kapolsek Siding mengatakan, selama ia bertugas banyak rintangan dan halangan yang terjadi, terutama di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Bertugas di Siding sama juga hidup seperti NKRI belum merdeka.
“Disini serba terisolir, baik akses jalan, telekomunikasi, penerangan, dan banyak lagi. Untuk ke ibu kota kecamatan saja mengharapkan transportasi masyarakat, apabila tidak ada warga yang mau pulang ke Siding, kami harus bermalam di Seluas. Syukur di Seluas ada rumah anggota Polsek Siding,” papar Mantan Kapolsek Lumar ini ditemui di Seluas, belum lama ini.
Safari menjelaskan, untuk menghilangkan jenuh di tempat tugasnya, ia berburu tupai dan burung. Kebiasaan ini ia dapati saat masih bertugas di Polsek Lumar. Apabila ia dan anggotanya tidak pandai manejmen waktu untuk menghilangkan kejenuhan ditempat tugas yang serba terisolir, akan ruwet akibatnya.
Oleh karena itu, Safari sangat berharap kepada Pemda Bengkayang untuk sesegera mungkin membuat terobosan baru terutama Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi untuk mengadakan sarana dan prasarana air dari Seluas menuju Kecamatan Siding seperti didaerah luar kabupaten yang tepat mengelola transportasi air.
 Hal ini dianggap wajar, karena Kecamatan Siding mayoritas dapat dijangkau dengan akses sungai . sedangkan jalan darat masih belum mencakup seluruh desa yang ada. Untuk jalan darat yang berada di dalam kampung atau dusun rata-rata menggunakan jalan rabat beton yang dapat dilalui kendaraan roda dua.
“Masyarakat Kecamatan Siding masih menggandalkan motor air untuk menuju ke Kecamatan Seluas,antar desa, dan ke ibu kota kabupaten. Sedangkan untuk jalan darat, aksesnya sangat sulit, kita harus berjalan kaki dengan jam-jam baru sampai ke desa tetangga. Hal ini kami alami dalam patroli wilayah di Siding,” terangnya.
Ia mengungkapkan, bantuan baik sarana maupun prasarana untuk Kecamatan Siding sudah cukup banyak. Aik itu dari Pemda Bengkayang, Pemprov Kalbar maupun pemerintah pusat. Tetapi sangat disayangkan sekali, batuan tersebut tidak dibarengi dengan manajemen yang baik di lapangan.
“Dua tiga bulan setelah menerima bantuan sarana dan prasarana, sudah raib entah kemana rimbanya. Ini nyata-nyata menghabiskan anggaran. Oleh karena itu, saya menyarankan kepada pemerintah dalam memberikan bantuan, harus ada  struktur yang mengelola sehingga dapat maksimal diberdayakan,” sarannya.
Drs Kristianus Anyim Msi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang menerangkan, di Bumi Sebalo ada tiga kecamatan yang masih terisolir, yakni Siding, Suti Semarang dan Lembah Bawang. Ke tiga daerah tersebut menjadi agenda utama Pemda untuk melakukan pembenahan.
“Kita sesuaikan dengan anggaran yang ada dalam hal membangun daerah yang terisolir dan berkelanjutan,” kata Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang ditemui Equator di kediamannya di Jalan Sanggau Ledo, belum lama ini.
Suami Anastasia Maria Anyim ini melanjutkan, khusus untuk Kecamatan Siding, saat ini Pemda Bengkayang sedang membuka badan jalan dari Jagoi Take sampai ke Siding. Pembangunan ini akan terus berlanjut sampai ke desa yang ada di Kecamatan Siding.
Untuk transportasi air, Anyim menganggap sudah insendentil atau sarana sudah cukup memadai. Karena rata-rata masyarakat Kecamatan Siding memiliki motor air untuk berbelanja ke Seluas atau Jagoi. Apabila ada keramaian seperti Gawai Nyobeng di Sebujit, baru motor air sulit di dapat. Karena padat akan pengunjung baik dari warga luar Kecamatan Siding maupun ari pusat.
Dengan banyaknya bantuan saranadan prasarana baik dari Pemda Bengkayang, Pemprov maupun pusat, alangkah baiknya kita memberdayakan koperasi yang ada di Kecamatan Siding.  Hal ini dilakukan apabila instansi terkait kekurangan personil untuk mengelolanya. Camat Siding dapat menunjuk secara langsung koperasi yang dapat mengelola transportasi air dari Seluas ke kecamatan Siding.
“Staff Camat Siding dapat diberdayakan. Usai jam kantor, staff dapat bekerja di koperasi untuk mengelolanya. Itung-itung untuk menambah penghasilan mereka. Itu pemberdayaan namanya,” tandas Anyim.


DWP Bengkayang Adakan Sosalisasi Narkoba pada SIswa SMA


Bengkayang. 
Kasat Narkoba Polres Bengkayang, AKP M Azin mengatakan, bentuk pemerintah melalui ormas Dharma Wanita Persatuan  Bumi Sebalo ini dalam rangka pencegahan penyalahan penggunaan narkoba. Karena ada kedipedulian dari DWP mengani hal ini.
“Saya mengancungi jempol kepada DWP karena telah melakukan langkah antisipasi sejak dini yakni memberikan sosialisasi kepada generasi muda terutama anak remaja terutama pada tingkat SMA/SMK di Kecamatan Bengkayang,” ungkap Azin ditemui di SMA negeri 1 Bengkayang, Rabu (22/6).
Azin menjelaskan, jangan sampai generas penerus kita yang terjerumus pada narkoba. Baik dalam lingkungan keluarga, tetanga maupun sekolah. Berteman boleh saja asalka jangan berkawan dengan pelaku narkoba.  Karena konsekuensi penyalahgunaan narkoba ialah keranah hokum sesuai dengan UU No. 35/2009 tentang narkotika.
“Dengan adanya sosialisasi ini, seluruh siswa SMA/SMK yang ada di Bengkayang, dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Karena usia remaja merupakan potensial untuk direkrut oleh para pelaku penyalahgunaan narkoba. Bahkan termasuk siswa SD dan SMP,” terang Azin.
Ia melanjutkan, saat ini di Bengkayang baru sebatas informasi tetapi belum dapat di buktikan remaja baik sebagai perantara maupun pengguna. Oleh karena itu, para guru wajib memberikan arahan kepada anak didiknya.
 Apabila ada siswanya yang melakukan penyalahgunaan narkoba dan tidak dapat diselesaikan, dengan tangan terbuka sesegera mungkin meminta bantuan kepada pihak kepolisian. Perlu diketahui selama 2011 sudah ada dua kasus yang ditangani satuan narkoba Polres Bengkayang dan menangkap empat orang  dengan satu pengguna dan sisanya pengedar.
Drs Anastasia Maria Anyim, Ketua Umum DWP Kabupaten Bengkayang melalui Ketua Panitia Sosialisasi Narkoba bagi pelajar SMA/SMK, Hartinah Roni menerangkan, kegiatan ini bertemakan membangun generasi muda anti narkoba berwawasan kebangsaan.
Sebanyak 170 peserta yang menghadiri kegiatan ini dari beberapa SMA/SMK yang ada di Kecamatan Bengkayang. ini merupakan pr ogram kerja DWP bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya. Sasaran kita ialah generasi muda terutama pada pelajar kelas I dan II.
“Untuk tahun ini kita hanya terfokus kepada pelajar pada SMA/SMK negeri saja, kedepannya akan ditingkatkan berhubung dana yang ada saat ini terbatas. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah anak-anak terkontaminasi narkoba. Kita hanya sebatas mengantisipasi saja,” jelas Hartinah. (cah)



Jumat, 17 Juni 2011

Gidot Ingatkan Kepala SKPD Evaluasi Kinerja



Bengkayang. Suasana Apel Bulanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang jatuh pada Tanggal 17 Juni 2011 kali ini terasa agak berbeda dari biasanya, karena selain Apel rutin Bulanan  berlangsung  pula Penandatanganan Surat Pernyataan Pimpinan SKPD  tentang Penerapan PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS sekaligus Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Sekolah, Guru dan Siswa Berprestasi Tingkat SMP/MTS Tahun Ajaran 2010-2011.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengatakan, berkenaan dengan perubahan jam kerja yang telah dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Bupati yang telah dikeluarkan sejak tanggal 1 Juni 2011, dimana salah satu point Surat Edaran tersebut berkenaan dengan pemberlakuan jam kerja yang dilaksanakan setiap hari kerja(Senin-Jumat) dari jam 08.00-16.00.
"Jadi sudah 17 hari Surat Edaran ini dikeluarkan dan saya harapkan bisa terus dilaksanakan sebaik-baiknya dan terus dilaksanakan dimasa-masa kedepan" harap Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini.
Suami dari Femi Oktaviani Gidot ini menghimbau kepada semua unit kerja untuk mengevaluasi kembali kinerja masing-masing agar bekerja lebih efektif dan efesien sehubungan dengan sudah masuknya kita  di akhir semester bulan Juni triwulan II Tahun 2011.
“Terutama berkaitan dengan Pelayanan Masyarakat. Bagaimana kita memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat dengan tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku,” harap bapak dua nak ini, kmearin.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan,  para Kepala SKPD  di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang terdiri dari Para Kepala Badan/Dinas/Kantor, para Camat dan Lurah sebanyak 50 orang satu persatu maju ke depan menandatangani Surat Pernyataan Pimpinan SKPD tentang Penerapan PP Nomor 53 Tahun 2010.
Perlu diketahui, usai menandatangani Surat Pernyataan, dilanjutkan dengan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Sekolah, Guru dan Siswa berprestasi Tingkat SMP/MTS Tahun Ajaran 2010-1011.
Sekolah yang memperoleh Nilai Total Peringkat I Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs adalah SMPN 2 Jagoi Babang dengan Kepala Sekolah Hamdan,A.Ma dengan total nilai 29,21.  Guru Bidang Study dengan prestasi Siswa terbaik Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010-2011 adalah Elvira Netty Upik Ahie,S.Pd.Bio Mata Pelajaran IPA ASAL SMPN I Bengkayang dengan nilai 9.50.
R.Nenden Trisniasih Mata Pelajaran Matematika Asal Sekolah SMPN I Bengkayang mendapat nilai 9,75. Julia,S.Pd guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Asal Sekolah SMPN I Sungai Raya meraup nilai 9.00, dan Ratni guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris Asal Sekolah SMPN I Sungai Raya  meraih nilai 9,40.
Untuk siswa prestasi terbaik peserta Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs Kabupaten Bengkayang Tahun Pelajaran 2010-2011, di raih oleh Umi Rawdhatul Islami asal sekolah SMPN I Sungai Raya , dengan jumlah NILAI 35,90. Disusul oleh Elginda Yusa Arniezca Asal Sekolah SMPN I Bengkayang dengan total nilai 35,10.
Wijanarko Asal Sekolah SMP N I Sungai Raya jumlah nilai 35,05 menduduki Rangking III.  Hergi Egie Hardyan Asal Sekolah SMPN I Bengkayang dengan jumlah nilai 35,00 mendapat peringkat IV. Gemilang Laksana Nur Asal Sekolah SMPN I Sungai Raya dengan nilai 34,80 pada posisi ke V. Disusul oleh Eliasem Samuel Asal Sekolah SMP Shalom Bengkayang jumlah nilai 33,50 dan berhak mendapatkan Ranking VI.
Rangking VII diperoleh Fitri Alawiyah Asal Sekolah SMPN I Bengkayang dengan jumlah nilai 33,50. Di ikuti Leni Asal Sekolah SMPN I Monterado dengan total nilai 33,25, Widianto Asal Sekolah SMPN I Seluas, dan Kamarulah Asal Sekolah SMPN I Sungai Raya.
Pemberian Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Bengkayang didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah serta Kadis Pendidikan Bumi Sebalo. Tampak raut wajah bahagia menyelimuti para guru dan siswa yang menerima Penghargaan ini. (cah/humas bky)


285 CPNS Terima SK Pengangkatan


Gidot: Dua orang CPNS Bengkayang yang lulus meninggal dunia

Bengkayang. Sebanyak 285 Calon Pegawaqi Negeri Sipil (CPNS) penerimaan tahun 2010 menerima surat keputusan pengangkatan untuk menjadi CPNS Pemerintah Kabupaten Bengkayang. SK pengangkatan itu diserahkan oleh Bupati Bengkayang.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengatakan,yang harus dipegang dan dijalankan, para CPNS harus memiliki sikap sungguh sungguh, sikal iklas, sikap gigih dalam bekerja, sikap amanah, dan sikap pengorbanan, yang disingkat dengan SIGAP.
"Saya yakin dan percaya, bila anda semua memiliki sikap SIGAP ini, maka dalam bekerja tidak akan setres, tidak berpenyakit jantung, dan tenang saat pensiun nanti," kata Gidot di Aula III Lantai V Kantor Bupati Satu Atap Kabupaten Bengkayang.
Gidot menjelaskan,  tugas utama bagi PNS dalam menjalankan tugas adalah penuh dedikasi dan penuh tanggung jawab saat bekerja dan melayani masyarakat, karena sesungguhnya, tugas PNS itu adalah pelayan masyarakat. Dengan pelayanan itu, diharapkan kesejahteraan di masyarakat akan tercapai.
Karena kita sebagai pelayanan, dalam bekerja kita harus iklas, tidak ada paksaan, dan tidak ada yang memaksa menjadi PNS, bila ada yang terpaksa dan memaksa, saya sarankan untuk berhenti hari ini juga, karena bila dalam paksaan, maka pekerjaan tidak akan maksimal dilakukan, dan sesuatu yang dipaksakan sangat tidak baik.
dari pantauan awak koran ini dilapangan, peserta CPNS 2010 yang mengikuti penyerahan SK sangat antusias mendengarkan arahan Bupati Bengkayang, mereka terkadang tertawa karena apa yang disampaikan bupati sangat menggelitik. Pada umumnya, para CPNS itu menikmati hari pertama mereka saat mendengarkan pengarahan.
perlu diketahui, berdasarkan data yang disampaikan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkayang, CPNS yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk tahun 2010 sejumlah 287 orang, namun karena kedua peserta yang lulus, atau nama Zul Asri dan Oktavianus Rudi, meninggal dunia, akhirnya jumlah CPNS yang mendapatkan SK sebanyak 285 orang.(
cah)


687 Pelanggan 2011 Nimati Lampu PLN

Senin, 30 Mei 2011

Dua WNA Malaysia Pesta Sabu-Sabu Ditangkap Polres Bengkayang


AKP Moch Azin, Kasat Narkoba Polres Bengkayang

IKB Harus Peduli Masyarakat Perdalaman Bengkayang


SK CPNS 2010 Bengkayang Terbit Juni Mendatang



Bengkayang. CPNS Kabupaten Bengkayang tahun 2010 yang telah dinyatakan lulus tes diselimuti rasa bimbang dan tidak sabar untuk menunggu Surat Keputusan (SK). Kondisi tersebut muncul karena hingga akhir bulan Mei 2011 ini, surat keputusan pengangkatan CPNS itu belum juga dikeluarkan. SK CPNS Bengkayang keluar Juni.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, para peserta CPNS 2010 yang dinyatakan lulus tidak perlu kuatir dengan belum diberikannya SK CPNS. Karena untuk menerbitkannya perlu proses yang panjang dan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“SK CPNS itu akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat. Kita pastikan SK CPNS Bengkayang akan keluar bulan Juni, jadi kita harap semua peserta yang telah dinyatakan lulus sedikit tenang,” tegas Wakil Bupati Bengayang Periode 2005-2010 ditemui di Samalantan, belum lama ini.
Hal senada juga dijelaskan oleh Lorensius, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkayang. SK CPNS 2010 akan diberikan kepada yang lulus pada Juni mendatang. Namun ia tidak berani menentukan tanggal akan dikeluarkannya SK tersebut.
“Saya tidak berani menyebutkan tanggal akan dikeluarkannya SK CPNS 2010. Apabila saya bilang tanggal sekian tetapi realitisnya di undur atau maju, kan saya yang disalahin semua pihak. Bagi yang lulus tunggu saja Juni mendatang,” tegas Lorensius.
David, salah seorang peserta CPNS Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, ia bimbang dengan pengangkatannya sebagai CPNS BUmi Sebalo, karena sampai saat ini belum mendapatkan kabar dari pihak pemerintah.
Pria yang lama mengabdi sebagai tenaga honorer ini berharap agar pemerintah mempercepat keluarnya SK pengangkatan ataupun SK penugasan. Karena selama ini ia rasakan terkatung-katung. Ditambah ia membutuhkan biaya untuk hidup.
Ditambahkan Nurat Efendi, Ketua GAMKI (Gabungan Anak Muda Kristen Indonesia) Kabupaten Bengkayang menyarankan, peserta yang telah dinyatakan lulus CPNS 2010 tidak perlu kuatir dengan lambatnya SK CPNS.
“SK tersebut pasti akan diserahkan oleh Pemda Bengkayang kepada peserta yang lulus, hanya tinggal menunggu waktu saja. Yang dikuatirkan ialah peserta yang tidak lulus karena mereka berpikir macam mana tahun-tahun kedepannya dapat lulus CPNS,” seloroh Nurat ditemui dikediamannya di Jalan Sanggau Ledo, belum lama ini. (cah)