Selasa, 14 Januari 2014

Tahukah Anda Kode Pos di Bengkayang

http://adf.ly/uMTaR 
Kodepos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat. Sejak gencarnya pemekaran daerah, maka alokasi kode POS beberapa daerah tingkat 2 (DT2, Kota, Kabupaten) saling beririsan, khususnya kecamatan yang saling berdekatan. Namun demikian tetap tidak menjadi masalah, karena digit ke 4 dan ke 5 yang menunjukkan lokasi akhir dari kode POS tersebut.
Negara yang pertama kali memakai sistem kodepos adalah Jerman pada tahun 1941, lalu diikuti Inggris pada tahun 1959 dan Amerika Serikat pada tahun 1963.

Untuk Kecamatan Bengkayang yang merupakan daerah ibu kota kabupaten, untuk Desa Bani Amas ialah 79211, Bhakti Mulya 79213, Bumi Emas 79212, sedangkan untuk Kelurahan Sebalo, Desa Setria Budi dan Tirta Kencana ialah 79211.

Sampai dengan Februari 2005, 117 dari 190 negara anggota Universal Postal Union telah memiliki sistem kodepos masing-masing. Beberapa negara yang belum memiliki sistem kodepos adalah Irlandia, Hong Kong, Panama, dan Vietnam.

Kecamatan Capkala kode posnya ialah 79271, Jagoi Babang dan Siding ialah  79286, Ledo dan  Lumar 79283. Lembah Bawang, Samalantan dan Monterado ialah  79281.

Kecamatan Sanggau Ledo ialah 79284, Seluas 79285. Tujuh Belas 79251, Teriak 79214, Suti Semarang 79283, Sungai Betung 79211. Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan ialah 79271.

,

KPU Sewa Gedung Pesparawi Bengkayang Simpan Surat Suara

 
Ir Martinus Khiu
Bengkayang (Kalbar Times). KPU Kabupaten Bengkayang benar-benar telah siap menyukseskan Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2014 dengan mempersiapkan berbagai perlengkapan dan kebutuhan.
Iyos A, Divisi Logistik, Keuangan dan Rumah Tangga KPU Kabupaten Bengkayang melalui Usyanto, Kasubag Program dan Data mengatakan, pihaknya telah menata dan merapikan gudang KPU Bumi Sebalo.
"Kita lakukan ini untuk persiapan datangnya logistik pada Pileg 2014," terang Usyanto kepada Kalbar Times ditemui diruang kerjanya, Senin (9/12).
Ia melanjutkan, gudang untuk datangnya logistik pada Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2014 telah siap. bilik suara sudah dirapikan dan tinggal dikirim ke PPK se Kabupaten Bengkaynlang.
Usyanto memaparkan, pada Pileg 2014 kali ini seperti Pileg 2009 lalu yakni gudang yang ada di KPU Kabupaten Bengkayang akan digunakan untuk menyimpan bilik suara dan formulir yang dibutuhkan pada tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara 9 April 2014 mendatang.
"Berhubung gudang KPU Kabupaten Bengkayang sempit, maka kami akan menyewa Gedung PESPARAWI Kabupaten BENGKAYANG,"bebernya.
Usyanto menerangkan gedung Pesparawi disewakan untuk menyimpan surat suara Pileg 2014 dan tempat tersebut juga digunakan untuk melipat dan mensortir surat suara. (YOPI)

Senin, 11 November 2013

ANak yang selamat 






ibu dan anak yang meninggal akibat banjir bandang

Ibu dan Anak Mati di Terjang Banjir Bandang

Bengkayang (Kalbar Times). Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (7/11) di Dusun Jage Desa Gamang Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak yang mengakibatkan meninggalnya ibu dan anak asal  warga Paci Kecamatan Karangan Kabupaten Landak.
Ibu dan anak tersebut datang ke Desa Gamang untuk membantu keluarganya merumput ladang yang melintasi Sungai Ulu Samoang.
Saat hari Kamis pagi korban yang meninggal dunia yakni Marcelina Ebeng (ibu, Red), Francisko Aldi, (7 th) dan Aurelia Wilda (3 tahun) ke ladang keluarganya untuk merumput. Dimana saat Kamis tersebut hujan turun dengan deras seharian.
Di duga, saat Marcelina Ebeng (ibu, Red), Francisko Aldi, (7 th) dan Aurelia Wilda (3 tahun) menyeberang sungai Ulu Samoang pada sore harinya, tiba-tiba saat melintas sungai tersebut datang banjir bandang dan tiga anak beranak tersebut hanyut dibawa banjir bandang.
Alinis Warga Dusun Jage Desa Gamang Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten landak mengungkapkan, dirinya bersama warga lainnya mencari tiga anak beranak ini kenapa sampai sore dan malam belum juga datang ke rumah.
“Akhirnya saya bersama warga kampung mencari korban hingga tengah malam. Dan hasil pencarian kami nihil,” ungkap Alinis kepada Kalbar Times ditemui dikediamannya, Sabtu (9/11).
Ia melanjutkan, akhirnya pagi di hari Jumat (8/11). Alinis dan keluarganya kembali mencari Marcelina Ebeng (ibu, Red), Francisko Aldi, (7 th) dan Aurelia Wilda (3 tahun).
Akhirnya pencarian warga Dusun Jage tidak sia-sia. Dan Alinis menemukan Aldi yang sudah tidak bernyawa lagi di sekitar semak-semak sungai Ulu Samoang.
Kemudian warga Dusun Jage lainnya menemukan Marcelina Ebeng juga dengan sudah tidak bernyawa lagi tidak jauh dari Aldi.
“Berselang beberapa waktu kemudian, Aurelia Wilda (3 tahun) juga ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat dimana ditemukan jauh dari kedua korban,”  terangnya.
Menurut pengakuan anak korban yang ikut terhanyut yakni Aurelia Wilda yang berusia tiga tahun dirinya merasa di dalam ayunan dan selamat. Sedangkan ibu dan abangnya meninggal dunia.
Dari pantauan Kalbar Times dilapangan, tampak hadir Badan Penanggulangan Bencana Nasional  dan Badan Nasional Bencana Daerah Kabupaten Landak (Theresia Limawardani dan enam orang lainnya, Red), Camat Banyuke Hulu (Konyis), Kepala Desa Gamang (Dominikus Rusni), Polsek Darit (sebanyak 15 orang), Koramil Darit (sebnayak 10 orang( datang langsung ke TKP pada Sabtu (9/11). (yopi)

Kenakalan Remaja Kini Memprihatinkan

Bengkayang (Kalbar Times). Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin mudahnya pelajar yang ada di Bumi Sebalo mengakses internet dengan mencari hal-hal negatif yang tersedia di website membuat kenakalan remaja di Kabupaten Bengkayang semakin parah. Ditambah pornografi dan pornoaksi yang dipertontonkan saat adanya karoke tempel dan orkes tempel. Hal ini mengundang salah satu anggota DPRD Bengkayang angkat bicara mengenai kenakalan remaja di kabupaten ini.
Herman Planet, anggota DPRD Bengkayang mengungkapkan, sangat prihatin sekali dengan apa yang terjadi di kota Bengkayang terutama anak-anak yang berusia belia sudah berperilaku melanggar norma-norma kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sedih saya melihat kenakalan anak-anak belia baik itu yang berjenis perempuan maupun laki-laki yang ada di kota Bengkayang," ungkap Herman kepada Kalbar Times, belum lama ini.
Ia melanjutkan, saat dirinya sering santai di Pasar Jawa Bengkayang pada malam hari, menemukan segerombolan pria dan wanita belia sudah suka ngelem dan minum-minuman keras. Sebagai wakil rakyat, dirinya sangat heran kenapa orangtua anak-anak tersebut terkesan membiarkan anaknya melakukan hal seperti itu.
Herman berharap orangtua melarang anak-anaknya apabila lewat dari pukul 20.00 belum pulang kerumah. Karena yang dikhawatirkan ialah anak-anak atau generasi muda terjerumus ke dunia hitam yang akan merugikan diri sendiri. (yopi)



Sebanyak 819 Peserta CPNS Tenaga Honorer Bengkayang

Bengkayang (Kalbar Times). Berdasarkan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-30/V/146-1/99 tanggal 2 September 2013 tentang Penyampaian Daftar Nominatif Tenaga Honorer Kategori II Sebagai Peserta Tes CPNS.
Daftar nama Tenaga Honorer tersebut merupakan gabungan dari Tenaga Honorer Kategori II asli dan Tenaga Honorer Kategori II luncuran, yaitu Tenaga Honorer Kategori I yang dinyatakan Tidak Memenuhi Kriteria (TMK) berdasarkan verifikasi dan validasi serta Quality Assurance (QA) yang dilakukan oleh BKN dan BPKP, sebagaimana dinyatakan dalam surat Kepala BKN Nomor K.26-30/V/145-6/75 tanggal 30 Agustus 2013 perihal Hasil Pemeriksaan Sanggahan Tenaga Honorer Kategori I TMK Hasil QA.
Ujian tertulis bagi Tenaga Honorer tersebut terdiri dari Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB), akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 3 November 2013 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis bagi Pelamar Umum di masing-masing Provinsi.
Frans Ahu, SH, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang mengatakan, memang benar hari ini para peserta ujian CPNS 2013 dari Tenaga Honorer Kategori Dua telah mengambil kartu peserta ujian.
“BKN RI menyerahkan sebanyak 819 orang Tenaga Honorer Kategori Dua yang ada di Kabupaten Bengkayang yang mengikuti Ujian Tertulis CPNS tahun 2013,” terang Mantan Camat Tujuh Belas kepada Kalbar Times ditemui diruang ekrjanya, Rabu (30/10).
Ahu yang juga Koordinator penerimaan CPNS tahun 2013 di Kabupaten Bengkayang melalui jalur Tenaga Honorer Kategori Dua ini melanjutkan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui berapa banyak jumlah tenaga honorer kategori dua yang keluar atau berhenti.
Ia menjelaskan, dengan adanya test CPNS 2013 melalui tenaga honorer kategori dua ini, dapat mengetahui berapa banyak yang terindikasi yang telah keluar dari tenaga honorer seperti meninggal dunia, drop out, berhenti, menjadi calon legislative, ataupun nama ganda.
Ahu menegaskan, pihaknya telah menyiapkan berita acara mengenai nama-nama tenaga honorer kategori dua yang tidak mengikuti ujian CPNS 2013 menggunakan jalur tenaga honorer tahun ini.
Hal ini pihaknya lakukan untuk mengetahui lebih jauh mengenai jumlah yang pasti mengenai tenaga honorer kategori dua saat ini. Karena sebanyak  819 orang ini merupakan data yang dikirim oleh pihak BKN RI.
Ahu membeberkan, setiap ruangan sebanyak 40 orang peserta ujian CPNS dari tenaga honorer kategori dua. sedangkan setiap 20 orang peserta ujian di awasi oleh satu orang pengawas.
“Sebanyak 138 orang yangtelah disiapkan oleh BKDD Bumi Sebalo untuk menjadi pengawas pada ujian CPNS tahun 2013 dari tenaga honorer kategori dua,” jelasnya.
Ia menuturkan, ujian akan dilaksanakan di Kantor Bupati Bengkayang lantai V pukul 08.00 WIBA. 
Para peserta ujian harus membeli pensil dua B yang benar-benar asli sehingga saat mengisi jawaban test CPNS 2013 dapat di baca di computer. (yopi)