Add caption |
Bengkayang Beranda Kalbar merupakan media online yang dimiliki masyarakat Bumi Sebalo yang memberitakan setiap hari yang ada di Kabupaten Bengkayang secara eksklusif dan riil dilapangan.
Tampilkan postingan dengan label bupati bengkayang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bupati bengkayang. Tampilkan semua postingan
Minggu, 01 Juni 2014
Suasana pertemuan antara Ketua DPRD Bengkayang dengan tokoh masyarakat lima kecamatan
Selasa, 14 Januari 2014
Tahukah Anda Kode Pos di Bengkayang
http://adf.ly/uMTaR
Kodepos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat. Sejak gencarnya pemekaran daerah, maka alokasi kode POS beberapa daerah tingkat 2 (DT2, Kota, Kabupaten) saling beririsan, khususnya kecamatan yang saling berdekatan. Namun demikian tetap tidak menjadi masalah, karena digit ke 4 dan ke 5 yang menunjukkan lokasi akhir dari kode POS tersebut.
Kodepos adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang ditambahkan pada alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat. Sejak gencarnya pemekaran daerah, maka alokasi kode POS beberapa daerah tingkat 2 (DT2, Kota, Kabupaten) saling beririsan, khususnya kecamatan yang saling berdekatan. Namun demikian tetap tidak menjadi masalah, karena digit ke 4 dan ke 5 yang menunjukkan lokasi akhir dari kode POS tersebut.
Negara yang pertama kali memakai sistem kodepos adalah Jerman pada
tahun 1941,
lalu diikuti Inggris
pada tahun 1959
dan Amerika Serikat pada tahun 1963.
Untuk Kecamatan Bengkayang yang merupakan daerah ibu kota
kabupaten, untuk Desa Bani Amas ialah 79211, Bhakti Mulya 79213, Bumi Emas
79212, sedangkan untuk Kelurahan Sebalo, Desa Setria Budi dan Tirta Kencana
ialah 79211.
Sampai dengan Februari
2005, 117 dari 190 negara
anggota Universal Postal Union telah memiliki
sistem kodepos masing-masing. Beberapa negara yang belum memiliki sistem
kodepos adalah Irlandia,
Hong Kong,
Panama,
dan Vietnam.
Kecamatan Capkala kode posnya ialah 79271, Jagoi Babang
dan Siding ialah 79286, Ledo dan Lumar 79283. Lembah Bawang, Samalantan dan
Monterado ialah 79281.
Kecamatan Sanggau Ledo ialah 79284, Seluas 79285. Tujuh
Belas 79251, Teriak 79214, Suti Semarang 79283, Sungai Betung 79211. Kecamatan
Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan ialah 79271.
,
Senin, 11 November 2013
Majukan Bengkayang Sesuai Tupoksi
Bengkayang
(Kalbar Times). Sudah 14 tahun lebih Kabupaten
Bengkayang berdiri, tentunya selama ini banyak pembangunan yang telah dilakukan
dan beberapa hal yang belum dilakukan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Drs
Kristianus Anyim MSi mengatakan, saat ini Bumi Sebalo sedang berkembang,
tentunya untuk memajukan kabupaten ini perlu kerjasana seluruh elemen
masyarakat Kabupaten Bengkayang.
"Kita bekerja sesuai dengan tupoksi
masing-masing untuk memajukan Kabupaten Bengkayang. Oleh karena itu, mari kita
bangun Bumi Sebalo lebih maju," ajak Anyim kepada Kalbar Times di DPRD
Bengkayang, Kamis (31/10).
Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang
ini melanjutkan, samahalnya dengan pekerjaan sebagai jurnalistik. Yang menyampaikan
informasi yang ada di lapangan kepada khalayak ramai.
Tentunya dalam pemyampaian informasi selain
dalam hal mengkritik, juga harus ada saran atau masukan. Sehingga dalam suatu
berita, tidak menimbulkan dampak negatif. (yopi)
Rabu, 02 Oktober 2013
Pelajar Bengkayang Ikuti Bela Negara
SUASANA SOSIALISASI |
Bengkayang
(Kalbar Times). Kantor Kesatuan Politik dan
Kebangsaan Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan
tema melalui pemantapan bela negara dan wawasan kebangsaan bagi pemuda atau
pelajar, kita tingkatkan kepedulian masyarakat akan bela negara untuk
mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Kegiatan ini diselenggarakan
bertepatan dengan hari kesaktian pancasila 1 oktober 2013.
Alon, SH Kepala Kesatuan Bangsa, Politik
Kabupaten Bengkayang mengatakan, kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan
pemahaman pemuda akan nilai hidup kesatuan dan persatuan berbangsa dan
bernegara.
"Tujuan kegiatan ini ialah akan
menimbulkan rasa cinta tanah air, kemudian menambah wawasan kebangsaan dan
timbulnya sikap-sikap hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,"
terang Alon kepada Kalbar Times ditemui di Cafe Crown Pujasera Jalan Sanggau
Ledo Bengkayang, Selasa (1/9).
Ia melanjutkan, kegiatan ini juga supaya
para peserta yang berasal dari pemuda dan pelajar di kota Bengkayang dapat
pemahaman terhadap permasalahan yang di alami oleh bangsa dan negara. Kemudian
mereka dapat memahami empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mantan Kabag Hukum Setdakab Bengkayang
mengungkapkan, pemuda dan pelajar saat ini dihadapkan dengan arus globalidasi
dan informasi sehingga pelajar dan pemuda yang ada di Bumi Sebalo harus
dibekali tentang karakter bangsa.
"Kita memberikan pemahaman keoada
pelajar tingkat SMA pada anak kelas tiga, karena mereka menjelang usia dewasa
dan akan terjun langsung ke masyarakat. Mereka akan menikah atau melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih tinggi, jadi perlu dibekali mengenai bela negara
dan wawasan kebangsaan," jelasnya.
Alon mengaku kegiatan ini rutin
diselenggarakan setiap tahun sekali. Tahun 2012 pernah dilakukan Kesbangpol
Kabupaten Bengkayang. Akhir 2013 ini akan dibuat seminar pemuda dan ormas
mengenai karoke tempel. Karoke tempel saat ini telah disikapi Pemda Bengkayang
karena terganggunya ketertiban umum, seperti mobil dinas di pukul-pukul, adanya
porno aksi, pornografi, penurunan moralitas dan etika.
"Para peserta dapat
mengimplementasikan apa yang telah disampaikan narasumber saat pulang kerumah
dan memberikan penjelasan kepada pelajar lain yang tidak mengikuti kegiatan
ini," harapnya.
Damianus, Ketua Panitia menjelaskan, selama
ini pelajar masih belum mengetahui mengenai bela negara dan wawasan nusantara.
"Sebanyak 108 orang peserta dari
pelajar dan guru pendamping dari delapan sekolah setingkat SMA yang ada di Kota
Bengkayang," bebernya.
Ia merincikan, peserta yang hadir ialah
dari SMA Negeri 1, 2, 3 Bengkayang, SMK Negeri 1, SMK PSD Bengkayang, SMA
SHALOM, FRANSISKUS ASISI, dan BORNEO. Masing-masing sekolah maksimal 12 siswa
dan satu guru pendamping mengirimi perwakilan dalam kegiatan ini.
Kedepannya, Kesbangpol Kabupaten Bengkayang
akan mengundang SMA di luar ibu kota kabupaten dengan kegiatan serupa. Karena
ini sangat bermanfaat untuk generasi muda khususnya pelajar yang ada di
Kabupaten Bengkayang.
Dari pantauan Kalbar Times, kegiatan ini
juga mengadakan tanya jawab kepada peserta. Nara sumber ialah dari KAPOLRES
BENGKAYANG dengan materi TENTANG PEMANTAPAN BELA NEGARA, kemudian KNPI
Kabupaten Bengkayang menyampaikan materi WAWASAN kebangsaan. DANDIM 1202
Singkawang SEBENARNYA MEMBERIKAN atau MENYAJIKAN MATERI PENTINGNYA RASA
NASIONALISME. BERHUBUNG SESUATU DAN LAIN HAL, DIGANTINKAN dengan Kakan
Kesbangpol Kabupaten Bengkayang. (yopi)
Label:
bengkayang,
borneo,
bumi sebalo,
bupati bengkayang,
Dewan Pendidikan,
jakarta,
kalbar,
sansak
Selasa, 13 Agustus 2013
Harga Kuliner Naik Dampak Dari Kenaikan BBM Subsidi
Bengkayang
(Kalbar Times). Seiring dengan kenaikan BBM bersubsidi oleh pemerintah pusat, harga kue
apam pinang dan martabak pun dinaikkan oleh pedagang kaki lima yang ada di kota
Bengkayang.
"Mau tidak mau harus naikkan harga kue
apam pinang dan martabak mas, karena semua harga pada naik," terang pria
berkulit sawo matang yang tidak mau namanya dikorankan kepada Kalbar Times di
Jalan Jerendeng AR Bengkayang,Minggu (28/7).
Ia menjelaskan, untuk membuat kue martabak
perlu gandum, telur, daging, minyak goreng, mentimun, cabe rawit, garam, dan
lada, penyedap rasa seperti yang diketahui barang tersebut ikut-ikutan naik
harganya. Sedangkan untuk apam pinang, bahan-bahannya seperti gandum, susu,
gula, cokelat, beras hitam, keju juga naik harganya.
"Parahnya, harga tabung gas elpiji 3
kilogram ikutikutan naik, terpaksa saya naikkan harganya juga mas, dari pada
tekor," ungkapnya.
Ia merincikan, untuk harga apam pinang
doble rasa kacang dan srikaya harganya
Rp 6000. Untuk rasa ketan hitam harganya Rp 6000, duorasa cokelat susu Rp 8000,
sedangkan untuk multirasa cokelat, keju, dan susu harganya Rp 10 ribu. Rasa
keju susu harganya delapan ribu, serta rasa sri kaya harganya lima ribu dan
rasa kacang harganya lima ribu.
Sementara itu, untuk martabak biasa
harganya Rp 14 ribu, special 18 ribu, istimewa 25 ribu, dan super 30ribu. (yopi)
Operator Buldozer Ganda Group Mati di Gilas
Bengkayang
(Kalbar Times). Sungguh sangat tragis sekali apa
yang ditimpa oleh Budi, 50 tahun warga Segorong Desa Sentangau Jaya Kecamatan
Seluas meninggal di tempat akibat di gilas oleh buldozer pada Rabu (24/7) kurang
lebih pukul 13.30.
Budi merupakan seorang operator buldozer
dan mengerjakan lahan perkebunan kelapa sawit PT WKN di Tadan Kecamatan Seluas.
"Kami tidak mengetahui lebih jauh
kenapa Budi sampai meninggal, menurut informasi yang berkembang bahwa buldozer
yang dikemudi oleh Budi tumbang saat
ia bekerja," cerita Mn yang tidak mau namanya dikorankan saat ditemui Kalbar Times di Jalan Guna
Baru Trans Rangkang Bengkayang, Kamis (25/7).
Pria beruban ini mengungkapkan, Budi
merupakan teman sekampung hanya beda RT saja. Dirinya sangat terpukul sekali
sahabat karibnya meninggal secara tragis. Budi meninggalkan seorang istri dan
empat anak.
"Kami berharap pihak PT WKN
bertanggungjawab dan memberikan pesangon kepada keluarga yang ditinggalkan.
Karena Budi meninggal saat bekerja," pintanya. (yopi)
Label:
bengkayang,
borneo,
bumi sebalo,
bupati bengkayang,
gubernur kalbar,
indonesia,
jakarta,
kalbar,
kemeninfo,
Kemenkumham,
sansak
Pembangunan Lebih Merata di Bengkayang
Bengkayang
(Kalbar Times). Stepanus Aty, SE, MM Anggota DPRD
Provinsi Kalimantan Barat Daerah Pemilihan Singkawang-Bengkayang mengatakan,
dirinya hingga saat ini sudah banyak memperjuangkan pembangunan khususnya yang
ada di Kabupaten Bengkayang dari dana APBD Kalbar.
"Kita berusaha memberikan pembangunan
infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat Bumi Sebalo dan langsung menyentuh
kebutuhan warga dalam hal fasilitas umum," kata Aty kepada Kalbar Times
ditemui di Sansak,Kamis (8/8).
Ia melanjutkan, sebagai wakil rakyat Bumi
Sebalo di provinsi banyak mendapat aduan dan keluhan mengenai belum
terealisasikannya infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten
Bengkayang.
Parahnya, pembangunan yang diharapkan dapat
terealisasikan saat diajukan pada musrenbang dari tingkat desa, kecamatan, dan
kabupaten, banyak yang tidak sesuai
keinginan warga Bumi Sebalo tetapi banyak terealisasikan atas keinginan dan
kepentingan oknum tertentu saja sehingga banyak timbulnya kekecewaan warga.
Legislator Provinsi Kalbar dan juga ketua
DPC Partai Hanura Kabupaten Bengkayang berharap pembangunan yang ada di Bumi
Sebalo semakin meningkat sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat terwujud.
(yopi)
Label:
bengkayang,
bumi sebalo,
bupati bengkayang,
helmy faishal,
indonesia,
jakarta,
kalbar,
kemeninfo,
Kemenkumham,
kemenpora,
KPDT,
presiden RI,
sansak
Langganan:
Postingan (Atom)