Tampilkan postingan dengan label provinsi pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label provinsi pontianak. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 April 2012

Titik Batas Ri-Malaysia Bermasalah di Jagoi Babang

Bengkayang. BNPP (Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan) pusat datang ke Kabupaten Bnegkayang melakukan kegiatan dengan tema peningkatan kapasitas aparatur dan tokoh masyarakat dalam rangka pengawasan pilar batas Negara wilayah barat sejak 2-5 April mendatang. Sebanyak 40 perserta dalam kegiatan ini dari Kecamatan Sidingd an Jagoi Babang. ada beberapa titik permasalahan terkait batas Negara dnegan Malaysia.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, di Bumi Sebalo  ada dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia yakni Kecamatan Jagoi Babang dan Siding. Sampai saat ini kedua kecamatan tersebut masih ada beberapa titik permasalahan terkait batas Negara.
“Batu Aum, Gunung Raya dan titik D 400 yang berada di Kecamatan Jagoi Babang. Kita berharap titik-titik permasalahan batas Negara tersebut tidak sampai menjadi kasus baru seperti yang terjadi baru-baru ini di Camar Bulan Kabupaten Sambas,” harap Gidot kepada Equator ditemui di Hotel Lala Golden, Senin (2/4).
Oleh karena itu, Gidot meminta perhatian penuh dari pemerintah pusat terutama melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan sebagai leading sektor bagi masyarakat perbatasan di Kabupaten Bengkayang.
Gidot melanjutkan, apabila batas Negara tidak dikelola dengan baik akan berdampak negative kepada kesejahteraan masyarakat, khususnya warga yang berada di wilayah perbatasan.
Pengelolaan batas Negara yang tidak baik dapat menimbulkan ancaman hilangnya wilayah Negara RI yang merupakan akibat rusaknya patok batas Negara dan kurangnya pengawasan dari aparatur dan peran serta masyarakat.
“Untuk mencegah dan menanggulangi hal-hal negative, perlu dilakukan tindakan antisipaif yang dianggap perlu oleh aparatur dan masyarakat seperti mempertegas patok atau tanda batas yang ada, serta patroli secara teratur,” tegas Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, kemarin.
Selain itu, perlu adanya peningkatan kemampuan aparatur dalam mengelola batas Negara dan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan arti penting pengelolaan batas Negara.
Ia melanjutkan, salah satu acara yang efektif untuk meningkatkan kapasitas aparat dan masyarakat dalam mengelola batas Negara dapat dilakukan dengan kegiatan seperti ini.
“Aparatur dan tokoh masyarakat mempunyai pemahaman yang sama dalam hal kebijakan pengelolaan batas Negara wilayah barat, kebijakan pertahanan Negara pada wilayah perbatasan, penegasan batas wilayah Negara ditinjau dari segi perjanjian internasional,” pintanya.
Kemudian, pemahaman pengelolaan batas negara dan pengamanan wilayah darat dan peran serta masyarakat dalam bela Negara. Dengan kegiatan ini, dapat menciptakan aparatur yang professional dan tokoh masyarakat yang dapat berperan aktif dalam pengelolaan batas negara.
Sehingga keutuhan batas RI dapat terjaga dengan baik dan pada akhirnya akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya di daerah perbatasan.
Sekretaris BNPP Drs H Soetrisno melalui Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Laksamana Pertama T H Soesetyo, menjelaskan, BNPP beranggotakan 18 kementrian dan lembaga terkait serta 12 gubernur yang berbatasan dengan Negara lain baik itu di darat maupun di laut.
“Grand sains pengelolaan batas Negara dan kawasan perbatasan sebagaimana berdasarkan peraturan BNPP NO 2/2011, telah ditetapkan lima skala agenda prioritas BNPP yang perlu ditanggulangi sesegara mungkin,” beber Soesetyo, kemarin.
Adapun agenda tersebut ialah penetapan dan penegasan batas wilayah Negara, pertahanan keamanan dan penegakkan hukum, pengembangan ekonomi kawasan, dan pelayanan social dasar dan pengembangan kelembagaan.
Indonesia memiliki batas darat Negara sepanjang 3043 kilometer dengan tiga Negara tetangga yakni Malaysia, Republik Demokratik Timor Leste, dan Papua Nugini. Aspek penetapan patok batas dianggap penting dam startegis dengan munculnya isu mengenai perbatasan di media akhir-akhir ini.
“Isu tersebut dapat mempengaruhi situasi dan kondisi wilayah perbatasan khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. Isu tersebut dapat cepat berkembang menjadi isu multidimensional ditingkat nasional antara lain isu pencaplokan wilayah, isu penetapan penegasan batas negara yang belum dapat diselesaikan atau disengketakan,” ungkapnya.
Oleh karena itu kita perlu melakukan koordinasi dalam rangka menyusun kebijakan perencanaan monitoring dalam pengelolaan batas negara. Sehingga isu dan permasalahan yang ada di perbatasan dapat sesegara mungkin diselesaikan. (cah)





Selasa, 03 April 2012

Festival Band Se Kalbar Rebut Piala Bupati Bengkayang


Bengkayang. Untuk memeriahkan hari ulang tahun  Pemda Kabupaten Bengkayang yang ke 13 tahunnya,akan dilaksanakan  Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 seperti festival band, modern dance dan festival lagu.
 “Festival band se Kalbar memperebutkan Piala Bupati Bengkayang dan total hadiah sebesar Rp 13 juta. Kegiatan ini akan dipusatkan satu panggung dengan hari Pertasi Kencana tingkat Provinsi Kalbar dan HKG. Modern Dance Competition dan Festival lagu dilakukan di Pujasera CafĂ© Crown,” beber Johanes  A Dopong, Ketua Panitia Gebyar HUT Bumi Sebalo 2012 kepada Equator ditemui di Sekretariat KONI Bengkayang, Senin (2/4).
Dopong melanjutkan, Festival Band Se Kalbar  para peserta membawa dua lagu yakni lagu wajib dan bebes. Lagu Bumi Sebalo ciptaan Fransiskus Sukardi dapat di upload di http://lnk.ms/bBkV6. waktu pelaksanaannya pada tanggal 7-9 Mei mendatang. Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu dan dibuka pendaftaran sejak 25 Maret- 20 April 2012.
Modern Dance Competition ada dua kategori yang diperlombakan yakni anak-anak (siswa SD) dan umum.  Totral hadiah yang telah disiapkan oleh panitia sebesar Rp 7 juta dan tropi. Modern Dance Competition akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 Mei mendatang. Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 100 ribu dibuka sejak 20 Maret-26 April 2012.
Untuk Festival Lagu ada empat kategori yakni nostalgia, pop, dangdut dan mandarin. Khusus untuk lagu nostalgia umur yang mendaftar minimal 30 tahun. Festival Lagu memperebutkan total hadiah sebesar Rp 12 juta dan tropi, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu perkategori. Adapun pendaftaran di buka sejak 20 Maret-21 April 2012. Kegiatan akan dilaksanakan tanggal 27 April -1 Mei mendatang.
“Bagi yang berminat, silakan datang ke tempat pendaftaran Modern Dance Competition, Festival Lagu, dan Festival band se Kalbar di Sekretariat KONI Bengkayang,” pinta Dopong, kemarin.
Ia menjelaskan, criteria perlombaan tingkat SD pada Modern Dance Copetetition masing-masing peserta membawa satu buah tarian kreasi modern dance. Jumlah penari palings edikit empat orang dan paling bnayak delapan orang. Durasi tarian 4-6 menit. Music iringan tari disiapkan dalam bentuk VCD atau flasdisk. Technical meeting akan dilaksanakan pada 10 Mei mendatang. (cah)



Jumat, 30 Maret 2012

GELANGGANG OLAHRAGA Erma Suryani Ranik Cup I Telah Bergulir


Krisantus: Anggota DPD RI, Erma Suryani Ranik akan hadir saat final dan langsung menyerahkan piala kepada pemenang

Bengkayang. Olahraga jenis futsal di Kabupaten Bengkayang baru beberapa tahun ini menjadi olahraga favorit masyarakat Bumi Sebalo. Sangat antusiasnya warga dengan jenis olahraga ini di selenggarakanlah Open Turnamen Futsal Erma Suryani Ranik Cup I 2012 tingkat Kabupaten Bengkayang.
Krisantus S Sos, Ketua Panitia Open Turnamen Futsal Erma Suryani Ranik Cup I 2012 tingkat Kabupaten Bengkayang mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk turut berperan serta membantu Pemda Bumi Sebalo memajukan olahraga jenis futsal di kabupaten ini.
“Kedepannya Kabupaten Bengkayang dapat bersaing atau diperhitungkan oleh daerah lain dalam hal pertandingan futsal tingkat Kalbar,” terang Staf Ahli DPD RI Erma Suryani Ranik Bidang Administrasi wilayah Singkawang Bengkayang dan Sambas ini ditemui dikediamannya di Jalan Basuki Rachmad Bengkayang, Kamis (29/3).
Kris-sapaan akrabnya menjelaskan, untuk 2012 ini agendanya memang untuk tingkat Kabupaten Bengkayang. Kedepannya diwacanakan untuk se Kalbar dilakukannya open turnamen futsal. Ini dapat direalisasikan apabila tidak ada kendala dimassa mendatang.
Sebanyak 30 club yang ada di Kabupaten Bengkayang berpartisipasi dalam open turnamen Futsal Erma Suryani Ranik Cup I 2012 tingkat Kabupaten Bengkayang. Saat ini telah berlangsung kejuaraan tersebut. 25 Maret lalu kegiatan ini di buka oleh Ketua Badan Futsal Cabang Daerah Bengkayang.
Massa kualifikasi memakai sistem setengah kompetisi. Dari 30 club dibagi beberapa groub, pemimpin klasemen dan runer up berhak melaju ke 16 besar dan memakai system gugur. Penyelenggaraan Futsal Erma Suryani Ranik Cup I 2012 Kabupaten Bengkayang di pusatkan di Lapangan Futsal Angkasa Jalan Sanggau Ledo Bengkayang.
“Anggota DPD RI, Erma Suryani Ranik akan hadir saat final dan langsung menyerahkan piala kepada pemenang. Bagi club yang juara akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan,” beber Krisnatus, kemarin.
Ia merincikan, juara satu akan mendapatkan uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah, peringkat kedua sebesar 1,5 juta rupiah, posisi ke tiga dan keempat masing-masing menerima uangs ebesar 500 ribu rupiah.
Rudi, Ketua Badan Futsal Cabang Daerah Bengkayang menmabahkan, turnamen ini juga sebagai ajang memeriahkan hari ulang tahun Bumi Sebalo yang ke 13 tahunnya. Dnegan adanya open turnamen ini, semkain menggairahkan olahraga jenis futsal di Kabupaten Bengkayang. (cah)


Selasa, 27 Maret 2012

Dukung Paslon Lain, Keluar dari Partai Gerindra

BENGKAYANG. Kurang lebih 70 orang dari pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengikuti rapat koordinasi. Apabila terbukti kader dan simpatisan yang selingkuh atau menjadi tim sukses paslon gubernur lain selain Tambul Husein, konsekuensinya harus keluar dari Partai Gerindra.
Fransiskus SPd, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengatakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi antara pengurus DPC dan PAC dalam menindaklanjuti kegiatan musyawarah luar biasa yang dilakukan 16-17 Maret lalu di Jakarta. Hasil rapat tersebut tentunya harus diberitahukan kepada anak cabang dan ranting.
“Situasi dan kondisi saat ini di Kalbar dimana tidak lama akan diselenggarakan Pilgub, dimana ketua DPD Gerindra Kalbar A Tambul Husein mencalonkan diri menjadi gubernur. Apa pun alasannya dan resikonya, harga mati mendukung pak Tambul,” kata Frans-sapaan akrabnya kepada Equator ditemui di Pujasera CafĂ© Crown Bengkayang, belum lama ini.
Frans melanjutkan, sebagai kader dan simpatisan harus bekerja secara maksimal. Walaupun nantinya hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan tetapi kita bekerja untuk partai Gerindra. Ia membeberkan, PAC (Pengurus Anak Cabang) telah dibentuk dan dirinya telah memerintahkan kepada ketua dan sekretaris PAC untuk membentuk pengurus anak ranting disetiap kecamatan.
Ia memberikan batas maksimal kepada PAC untuk membentuk anak ranting 15 April mendatang. Beberapa waktu lalu Frans bertemu dengan A Tambul Husein mengenai pelantikan PAC dan PAR di Kabupaten Bengkayang. Ia diperintahkan untuk menyiapkan secara matang baru kegiatan pelantikan dilaksanakan.
“Setelah A Tambul Husein ditetapkan sebagai calon gubernur, secara kebetulkan dirangkaikan dengan pelantikan PAC dan PAR sekaligus tim sukses. Mengenai waktunya, akan dibicarakan selanjutnya dengan DPD Partai gerindra Kalbar,” terangnya.
Frans memaparkan, komitmen DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang harga mati menundukung A Tambul Husein apabila maju mencalonkan diri dalam Pilgub Kalbar 2012 ini. Sebagai kader, kita harus mendukung Husein sebagai Ketua DPD Partai Gerindra. Kita harus merapatkan barisan dan mengencangkan ikat pinggang memperjuangkan Husein sebagai cagub.
“Semua kader dan simpatisan Partai Gerindra di Kabupaten Bengkayang bekerja secara semaksimal mungkin untuk memenangkan Tambul Husein. Mau tidak mau, suka tidak suka, hukumnya wajib. Apabila terbukti kader dan simpatisan yang selingkuh atau menjadi tim sukses paslon gubernur lain selain Tambul Husein, konsekuensinya harus keluar dari Partai Gerindra,” tegasnya.
Frans menjelaskan, apabila ada orang yang mengatakan bahwa ada kader atau simpatisannya menjadi tim sukses salah satu paslon selain Ketua DPD Partai Gerindra tetapi tidak terbukti,tidak perlu kita respon. Kita akan telusuri kebenaran informasi tersebut sampai tuntas.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bnegkayang memenangkan Pilgub Kalbar dan pastinya memilih A Tambul Husein sebagai Gubernur Kalbar. (cah)





Jumat, 23 Maret 2012

BBM Naik Bukan Sengsarakan Rakyat


 Bengkayang. Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang,  Polres Bengkayang melakukan rapat antisipasi dini terhadap kenaikan BBM di ruang rapat Bupati Bengkayang. Pemerintah menaikan harga BBM bukan untuk menyengsarakan masyarakat.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon mengatakan, kegiatan ini merupakan kewajiban kita di tingkat bawah untuk mengamankan kebijakan di pusat.
Kenaikan BBM tidak ada alternative lain sehingga pemerintah pusat mengambil langkah tersebut. Apabila ada kebijakan lain, tidak mungkin pemerintah pusat mengambil kebijakan seperti itu.
Mengenai ada warga yang menimbun, Naon menegaskan hal tersebut tidak diperbolehkan,  dan saat ini sedang diproses oleh pihak Polres Bengkayang.
“Harga eceran tertinggi BBM jenis Bensin di Kabupaten Bengkayang di luar SPBU ialah enam ribu. Pemerintah menaikan harga BBM bukan untuk menyengsarakan masyarakat,” terang Naon kepada Equator ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/3).
Ia memastikan, pasti ada jalan keluar yang mana rakyat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Bumi Sebalo pada khususnya tidak mengalami kesulitan dalam kenaikan BBM nantinya.
Drs Paulus Anwardi MSi, Kepala Dinas Pertambangan, Energi dan SUmber Daya Mineral Kabupaten Bengkayang melalui Aiki, Kepala Bidang Energi, Minyak dan Gas menerangkan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Peraturan Presiden RI No 15 Tahun 2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu, tanggal 7 Februari 2012.
Penetapan ini dengan mempertimbangkan perkembangan kebutuhan nasional atas jenis bahan bakar minyak tertentu dan dalam rangka pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran kepada konsumen pengguna tertentu serta guna meningkatkan efisiensi penggunaan APBN, perlu menata kembali kebijakan harga jual eceran dan pengguna jenis bahan bakar tertentu.
Pada Pasal 7, (2) Badan Usaha dan/atau masyarakat dilarang melakukan penimbunan dan/atau penyimpanan serta penggunaan Jenis BBM Tertentu yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dari pantauan awak Koran ini dilapangan, kegiatan dilakukan di ruang rapat Bupati Bengkayang. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bengkayang dan Kapolres Bengkayang. Tampak hadir para camat se Kabupaten Bengkayang, pengelola SPBU yang ada di Bumi Sebalo, dan tokoh masyarakat. (cah)