Sabtu, 03 Maret 2012

Peserta UN Tingkat SMA Meningkat, Les Genjot Siswa Untuk Lulus


Bengkayang. Jumlah peserta ujian sekolah dan nasional untuk pelajak SMA sederajat di Kabupaten Bengkayang tahun ajar 2011-2012 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Setia sekolah melkaukan les supaya anak didiknya lulus UN.
Silverius Sinoor SH MH, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang melalui Drs H Munir, Kasi Kurikulum Bidang Dikmen mengatakan, tahun ini ada peningkatan jumlah pelajar yang mengikuti ujian, begitu juga dengan jumlah sekolah yang ikut serta.
“Jumlah siswa SMA sederajat yang mengikuti ujian pada tahun 2012 mencapai 1.846 siswa, dengan perincian 1576 untuk siswa SMA dan MA dan 266 pelajar untuk SMK. Tahun sebelumnya jumlah siswa SMA, MA dan SMK yang mengikuti ujian berjumlah 1292 siswa,”rinci Munir kepada Equator diruang kerjanya, Selasa (28/2).
ia menjelaskan, penurunan jumlah pelajar yang mengikuti ujian terjadi pada SMK. Bila tahun lalu sebanyak 286 siswa, maka tahun ini hanya 266 siswa. Penurunan drastis tersebut terjadi pada SMK PSD yang hanya mengikutsertakan peserta ujian sebanyak 19.
Sedangkan, jumlah sekolah peserta ujian tahun 2012 mengalami penambahan. Tahun 2011 SMA dan MA yang mengikuti ujian sebanyak 21 sekolah, sementara untuk tahun 2012 sebanyak 22 sekolah.
“Untuk SMK, bertambah satu sekolah yang sebelumnya hanya empat sekolah, maka tahun ini ada lima sekolah SMK yang mengikuti ujian,” jelasnya.
Munir menyebutkan, untuk SMA, tahun ini yang baru adalah SMAN 1 Sungai Betung, sementara untuk SMK, tahun ini yang baru ikut ujian adalah SMKN1 Sungai Raya.
Untuk ujian sekolah akan dilaksanakan selama lima hari, 12-17 Maret mendatang. Sementara untuk ujian nasional berlangsung pada 16-19 April mendatang. Jadwal ujian baik sekolah dan nasional berjalan serempak, sama untuk Indonesia.
Fransiskus Karsudianto SPd, Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Sanggau Ledo menambahkan, satu kali setiap minggu pihaknya melakukan les tambahan kepada anak didiknya dalam mempersiapkan UN yang diambang pintu.
“Saya les kepada anak murid kelas XII seminggu sekali. Kami les berdasarkan bidang mata pelajaran yang di UNkan. In semua demi kebaikan siswa supaya saat mereka mengisi soal UN tidak kewalahan dan lulus UN,” tandasnya. (cah)

Participants UN High Level Rising, Les pedal boot Students To Graduate
Bengkayang. The number of participants and national school exams for high school pelajak Bengkayang district equal in 2011-2012 teaching year has increased from the previous year. Melkaukan school tutoring loyal to their students pass the examination.Silverius Sinoor SH MH, Head of the District Education Office Bengkayang by Drs H Munir, Head of Curriculum Area Dikmen, said this year there are an increasing number of students who take the test, as well as the number of participating schools."The number of equivalents of high school students who take the exam in 2012 reached 1846 students, with details of 1576 for high school students and MA students and 266 for vocational. The previous year the number of high school students, MA and vocational exams totaled 1292 students, "Munir told Equator detailed workroom on Tuesday (28/2).He explained that the decrease in the number of students going to vocational school exams. When last year's total of 286 students, so this year only 266 students. Drastic reduction occurred in SMK PSD that only involve as many as 19 examinees.Meanwhile, the number of school participants have additional exams in 2012. SMA and MA in 2011 that as many as 21 school exams, while for the year 2012 as many as 22 schools."For vocational school, a school that previously grew only four schools, so this year there are five vocational schools that take the test," he explained.Munir said, for high school, new this year is SMAN 1 Betung River, while the vocational school, new this year to take the exam is SMKN1 Sungai Raya.For the final exam will be held for five days, 12-17 March. While for the national exam held on April 16 to 19 next. Schedule both school and national exams to walk in unison, similar to Indonesia.Francis Karsudianto SPd, high school English teacher at School 1 Sanggau Ledo, adding it once a week doing extra tutoring to their students in preparing for the UN on the threshold."I was tutoring a class XII student to the child once a week. We les based on subject areas in UNkan. In all for the good of the students that when they fill out about the UN are not overwhelmed and pass the examination, "he said. (Cah)

Pemda Bengkayang Robohkan Bangunan Eks Pemda Sambas

Bengkayang. Pagi hari yang cerah di kota Bengkayang seperti biasanya tenang dan damai, tetapi hari ini (kemarin, Red) berubah menjadi suara robohnya bagunan oleh alat berat milik Pemda Bengkayang. Bangunan tua yang notabene milik pemerintah eks Pemda Sambas yang menimbulkan kesan kumuh di robohkan.
Yulius Yulianus, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang mengatakan, memang benar hari ini (kemarin, Red) oihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum Bengkayang, Camat Bengkayang, dan Pol PP merobohkan bangunan yang berada di Komplek terminal Jalan Jerendeng AR.
“Bangunan tersebut sudah tua dan menimbulkan kesan kumuh di Kota Bengkayang. Selama ini di belakang bangunan tersebut menjadi tempat pembuangan sampah bagi warga sekitar. Jadi kita bersihkan sekaligus merobohkan bangunan tersebut,” tegas Yulius keapa equator ditemui di Terminal Bengkayang, Kamis (1/3).
Ia menjelaskan, dirobohkannya banguan tersebut,  supaya dio lingkungan tersebut bersih dan indah. Tidak seperti hari-hari sebelumnya yang membuat kesan Terminal Bengkayang kumuh dan dipenuhi sampah yang menyengat sehingga mengganggu ketertiban umum.
Perlu diketahui, bangunan tersebut merupakan milik pemerintah eks Pemda Sambas.  Dari informasi yang ia terima, bangunan tersebut sudah ada yang memilikinya yakni Pak Gobang dan Limin. Padahal bangunan tersebut miliki pemerintah.
“Dari pengakuan Gobang, ia membeli dengan Hariadi dengan seharga 23500.000 rupiah. Dan memiliki sertifikat, tetapi sertifikat yang diterbitkan oleh BPN sudah mati sejak Mei 2010 lalu. Otomatis sertifikat tersebut gugur dan tanah tersebut kembali ke Negara,” jelasnya.
Yustinus Kancil, Kasat Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang menambahkan, pihaknya hanya menjalankan perintah dari Bupati Bengkayang untuk mengamankan lokasi saat penggusuran dilakukan. Sebanyak 30 personil ia kerahkan untuk mengamankan tempat tersebut dan dari Dishub sebanyak 26 anggota.
“Bangunan tersebut dirobohkan dimulai dari pukul 10.00-12.00. tidak ada perlawanan dari pihak yang merasa memiliki bangunan tersebut karena jauh hari sebelumnya sudah dilayangkan surat dar Bupati Bengkayang untuk mengosongkan gedung tersebut,” tandasnya. (cah)

Pisah Sambut Kasat Rerskrim Polres Bengkayang

 AKP Husni foto bersama awak media di Kabupaten Bengkayang
Husni: Siding Tempat Makan idomie yang paling nikmat

Bengkayang.  Malam pisah sambut merupakan ajang sirahturahmi dan perpisahan kepada penjabat Kasat Reskrim yang lama dan penjabat Kasat Reskrim yang baru dan pisah sambut kali ini dilaksanakan meriah di Caffe Crown Puja Sera Bengkayang pada Selasa malam (28/02).
Serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Reskrim Polres Bengkayang pada Selasa Pagi di Halaman Mapolres Bengkayang, selanjutnya diadakan acara pisah sambut antara penjabat yang lama dengan yang baru. Acara yang merupakan rutinitas dilakukan Institusi Polri pada setiap penggantian pimpinan dan menjadi suatu proses yang wajar dan dilaksanakan oleh setiap penjabat maupun personil Polri.
Kapolres Bengkayang AKBP.Veris Septiansyah.SIK,M,Si, mengatakan, Husni Ramli semasa bertugas tidak ada celah dan cacat maupun kekeliruan dalam bertindak, semoga ditempat yang sama juga diharapkan dapat berbuat yang sama. Selain itu, Veris berpesan kepada penjabat yang baru untuk dapat bekerja sama dengan seluruh personil di jajaran Mapolres Bengkayang.
“Terima kasih kepada Kasat Reskrim dan semua pihak yang selama ini telah bekerja sama untuk menjaga kamtibmas Kabupaten Bengkayang dengan aman dan kondusif,” terangnya.
Sertijab merupakan upaya dalam meningkatkan pembinaan karir bagi personil itu sendiri dan bagi institusi Kepolisian adalah guna memenuhi kebutuhan persenil sesuai perencanaan pembangunan kekuatan Polri khususnya dijajaran Polres Bengkayang. Dengan demikian kedepannya Polisi dituntut untuk memberikan kinerja dengan baik.
Untuk itu mental dan fisik Polisi dalam menghadapi paradikma tersebut harus benar-benar disiapkan, apalagi sebagai Kasat Reskrim dituntut harus mampu mengatasi serta meminimalisir tindak kriminal yang terjadi di masyarakat. Selaku pimpinan untuk siap merencanakan, mengkoordinir, mengawasi, dan mengevaluasi situasi dan kondisi wilayah hukum serta tuntutan masyarakat sebagai pelayan publik.
AKP.M.Husni Ramli,SIK, Reskrim di Mapolres Sanggau Kapuas menungkapkan, ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkayang yang baru bertugas kurang lebih Delapan Bulan ini sebelumnya sebagai Kapolsek Sungai Duri dan terhitung sudah menjabat Satu Tahun Sembilan Bulan di wilayah hukum Polres Bengkayang.
Ia berpendapat, banyak Suka dukanya semenjak menjadi Kasat Reskrim di Polres Bengkayang dan mengucapkan banyak terima kasih terutama Satuan Reskrim yang mendukung kinerjanya selama bertugas. Ini semua berkat dukungan keluarga yang selalu setia terutama istri tercinta.
“Pengalaman yang tidak dapat saya lupakan ialah saat kami ke Kecamatan Siding. Walaupun hanya sekali datang ke daerah perbatasan, saya memahami pahit manisnya teman-teman yang bertugas di Polsek Siding. Makan idomie yang paling nikmat ialah di sana,” selorohnya.
Kepada Kasat Reskrim yang baru supaya menyesuaikan dan jangan bimbang dengan pimpinan Kapolres Bengkayang, karena apa yang dimiliki Kapolres belum tentu dimiliki Kapolres lain, dan  secara pribadi Saya meminta maaf kepada para anggota saya, jika pada masa kepemimpinan berbuat salah serta khilaf.
AKP.Lintar Mahardono,SIK, selaku Kasat Reskrim Polres Bengkayang yang baru, yang sebelumnya menjabat selaku Kapolsek Pemangkat wilayah Hukum Sambas, ia meminta dukungan dari semua pihak selama bertugas.
“Selaku penerus jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkayang, Saya mengucapkan selamat bertugas kepada rekan saya, dan akan melanjutkan program yang sudah direncanakan,” harap Lintar, kemarin.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, acara pisah sambut yang penuh dengan rasa suka cita itu ditutup dengan acara pemberian beberapa cinderamata kepada Kasat Reskrim AKP.M.Husni Ramli,SIK, oleh beberapa pejabat di jajaran Mapolres Bengkayang, dan acara yang dinanti-nantikan yaitu nyanyian yang diiringi organ tunggal serta tak kalah meriahnya acara tersebut disambut dengan joget bersama Kapolres dan para Kasat dan jajarannya.(cah) 

Rabu, 29 Februari 2012


DWP Bengkayang Adakan Sosalisasi Narkoba pada SIswa SMA

Bengkayang. Kasat Narkoba Polres Bengkayang, AKP M Azin mengatakan, bentuk pemerintah melalui ormas Dharma Wanita Persatuan  Bumi Sebalo ini dalam rangka pencegahan penyalahan penggunaan narkoba. Karena ada kedipedulian dari DWP mengani hal ini.
“Saya mengancungi jempol kepada DWP karena telah melakukan langkah antisipasi sejak dini yakni memberikan sosialisasi kepada generasi muda terutama anak remaja terutama pada tingkat SMA/SMK di Kecamatan Bengkayang,” ungkap Azin ditemui di SMA negeri 1 Bengkayang, Rabu (22/6).
Azin menjelaskan, jangan sampai generas penerus kita yang terjerumus pada narkoba. Baik dalam lingkungan keluarga, tetanga maupun sekolah. Berteman boleh saja asalka jangan berkawan dengan pelaku narkoba.  Karena konsekuensi penyalahgunaan narkoba ialah keranah hokum sesuai dengan UU No. 35/2009 tentang narkotika.
“Dengan adanya sosialisasi ini, seluruh siswa SMA/SMK yang ada di Bengkayang, dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Karena usia remaja merupakan potensial untuk direkrut oleh para pelaku penyalahgunaan narkoba. Bahkan termasuk siswa SD dan SMP,” terang Azin.
Ia melanjutkan, saat ini di Bengkayang baru sebatas informasi tetapi belum dapat di buktikan remaja baik sebagai perantara maupun pengguna. Oleh karena itu, para guru wajib memberikan arahan kepada anak didiknya.
 Apabila ada siswanya yang melakukan penyalahgunaan narkoba dan tidak dapat diselesaikan, dengan tangan terbuka sesegera mungkin meminta bantuan kepada pihak kepolisian. Perlu diketahui selama 2011 sudah ada dua kasus yang ditangani satuan narkoba Polres Bengkayang dan menangkap empat orang  dengan satu pengguna dan sisanya pengedar.
Drs Anastasia Maria Anyim, Ketua Umum DWP Kabupaten Bengkayang melalui Ketua Panitia Sosialisasi Narkoba bagi pelajar SMA/SMK, Hartinah Roni menerangkan, kegiatan ini bertemakan membangun generasi muda anti narkoba berwawasan kebangsaan.
Sebanyak 170 peserta yang menghadiri kegiatan ini dari beberapa SMA/SMK yang ada di Kecamatan Bengkayang. ini merupakan pr ogram kerja DWP bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya. Sasaran kita ialah generasi muda terutama pada pelajar kelas I dan II.
“Untuk tahun ini kita hanya terfokus kepada pelajar pada SMA/SMK negeri saja, kedepannya akan ditingkatkan berhubung dana yang ada saat ini terbatas. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah anak-anak terkontaminasi narkoba. Kita hanya sebatas mengantisipasi saja,” jelas Hartinah. (cah)



OS 2011 libatkan 560 personil



Nimitch: 500 Personil Polri, Pol PP dan Dinas Perhubungan masing-masing 30 orang

Bengkayang. Selama 21 hari kedepan, kepolisian Bengkayang siap untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas melalui operasi simpatik yang didahului dengan gelar pasukan di Polres Bengkayang.
Gelar pasukan dengan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, sebagai Inspektur upacara, Rabu (1/6), diikuti lebih dari lima ratus personil kepolisian beserta Polisi Pamong Praja (Pol PP) serta dari dinas perhubungan yang siap untuk diterjunkan.
"Dalam operasi ini, kita melibatkan lima ratus kepolisian. Selain itu, operasi ini juga didukung oleh pihak Pol PP serta dari dinas perhubungan masing-masing 30 personil," demikian dikatakan Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimicth SIK, didampingi Kasat Lantas, AKP Purwanto diruang kerjanya.
Nimitch menjelaskan, Operasi Simpatik yang dilakukan memiliki tujuan tertentu. Tujuan operasi itu diantaranya sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan berlalu lintas, dan mengantisipasi adanya kemacetan.
"Yang tidak kalah penting adalah sebagai pencitraan Polri tehadap masyarakat, meningkatkan pelayanan pada masyarakat, serta terciptanya siatuasi yang aman dan kondusif sebagaimana yang diharapkan," Terang Nimitch.
Lanjutnya, bukan hanya di jalan raya, penertiban berlalu lintas juga diupayakan dilakukan saat memasuki areal perkantoran. Sebagai ujung tombak penertiban di perkantoran itu, terlibatnya pihak Pol PP dan Dinas Perhubungan sangat diperlukan.
"Terlibatnya Pol PP dan Dinas Perhubungan itu kita harapkan dapat membantu penertiban berlalu lintas saat memasuki areal perkantoran, seperti menggunakan helm standar, menghidupkan lampu, ataupun kelengkapan lain berkendaraan," harapnya.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang  menyatakan sangat mendukung operasi yang dilakukan. Terlebih operasi itu untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lalu lintas oleh masyarakat. Terlebih kedisiplinan itu salah satu ciri kemajuan suatu daerah bahkan negara.
"Kalau kita mau maju, kita harus disiplin. Oleh karena itu, sejak dini kita harus menanamkan disiplin dalam diri kita. Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali" ujar Gidot saat akan menginggalkan Mapolres Bengkayang. (cah)



Selasa, 28 Februari 2012

SEPUTAR PEMILUKADA: Tindak tegas PNS Masuk Tim Sukses Cagub

Wakil Bupati Bengkayang, memimpn rapat koordinasi dan sosialisasi Pilgub 2012
 
Bengkayang. Berdasarkan keputusan rapat pleno KPU Kalbar pada 6 Februari lalu, KPU Bengkayang telah melakukan rapat koordinasi antara KPU, Bupati Bengkayang, SKPD, Polres, Dan Lanud Singkawang II, Kodim 1202 Singkawang, Ketua DPRD, dan seluruh Camat tentang pembentukan anggota PPK, PPS dan sekaligus sosialsiasi penyelenggaraan Pilgub 2012. apabila ada PNS yang terlibat langsung dalam politik akan di tindak tegas karena ada sanksinya.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon S Sos mengatakan, Pemda Bumi Sebalo siap mendukung 100 persen pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur 2012 mendatang.
Kita siap, tidak boleh tidak karena ini urusan Negara, Pemilukada baik itu pemilihan BUpati, GUbernur sampai Presiden itu urusan Negara. Akan kita sukseskan, tidak boleh tidak sukses

“Sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, PNS yang ada di Kabupaten Bengkayang tidak boleh menjadi tim sukses salah satu pasangan calon. PNS harus netral, apabila ada PNS yang terlibat langsung dalam politik akan di tindak tegas karena ada sanksinya,” tegas Naon kepada Equator ditemui di Kantor BUpati Bengkayang, Senin (27/2).
Ketua KPU Bengkayang, Eddy A SH menerangkan, hari ini dilakukan rapat koordinasi antara KPU, Bupati dan seluruh Camat tentang pembentukan anggota PPK, PPS dan sekaligus sosialsiasi penyelenggaraan Pilgub 2012.
“Kita sudah umumkan, bagi masyarakat yang berminat menjadi PPK, silakan mendaftarkan diri dan mengambil formulir di kantor Camat masing-masing. Sedangkan bagi yang berminat menjadi PPS  silakan mengambil formulir di Kantor Desa masing-masing,” saran Eddy, kemarin.
Ia menjelaskan, Berdasarkan Pengumuman pendaftaran calon anggota PPK/PPS Pilgub 2012 dengan No 01/KPU/BKY/II/2012. persyarastan untuk menjadi anggota PPK dan PPS tidak terlalu rumit. Selain minimal tamatan SLTA, minimal berumuyr 25 tahun.
Kemudian, tidak pernah di pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih. Persyaratan selebihnya ada di formulir.
Eddy menerangkan, masa tugas PPK dan PPS terhitung enam bulan sebelum hari dan tanggal pemungutan suara dan dibubarkan paling lambat dua bulah setelah hari dan tanggal pemungutan suara Pilgub 2012.
“Pendaftaran dimulai sejak 29 Februari sampai 6 Maret  2012.  Tes wawancara 12-14 Maret 2012. Uang honorium setiap bulan untuk Ketua PPK sebesar satu juta rupiah dan anggota 750 ribu rupiah. Sedangkan untuk Ketua PPS  sebesar 500 ribu rupiah dan anggota 400 ribu rupiah,” rincinya.  (
cah)

Senin, 27 Februari 2012

SELAMAT ULANG TAHUN FEBRINA CAHYANI

SELAMAT ULANG TAHUN
Kepada:
FEBRINA CAHYANI
27 FEBRUARI 2010-2012
"Semoga Panjang Umur dan Sehat Selalu"


tertanda
Yopi Cahyono, S.Hut

HUT SMA Negeri 1 Bengkayang Semarak

 
bengkayang. Tidak terasa, SMA Negeri 1 Bengkayang telah berusia 29 tahun. Dengan umur yang tergolong dewasa, tentunya banyak prestasi yang diraih dan telah mencetak putra dan putri Kabupaten Bengkayang.
Kepala  SMA Negeri 1 Bengkayang, Rudi SPd MMPd mengatakan, terselenggaranya kegiatan Pentas Seni Siswa (PENSI) yang dirangkai dnegan  HUT SMANSA Bengkayang ke-29 tahunnya, merupakan berkat kerja keras panitia dan keluarga besar sekolah ini serta para donatur.
"Tujuan kegiatan ini ialah untuk menggali potensi, bakat, dan minat serta kemampuan yang dimiliki oleh para peserta didik yang ada di Kabupaten Bengkayang. Khususnya pelajar yang duduk di bangku SMP dan SMA,"  terang Rudi kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Sabtu (25/2).
Ia berharap, para siswa mampu mengaktualisasikan dirinya melalui bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik, terutama di bidang seni. Dengan adanya kegiatan ini, generasi muda dapat mempertahankan nilai-nilai seni dan budaya yang merupakan aset dan kekayaan yang telah diciptakan nenek moyang kita sejak dulu kala.
Perlu diketahui, SMA Negeri 1 Bengkayang merupakan sekolah satu-satunya yang tertua di Bumi Sebalo untuk tingkat SMA. Sekolah ini sudah banyak mencetak putra dan putri Kabupaten Bengkayang menjadi cerdas, mandiri, dan mampu bersaing di tengah-tengah kehidupan masyarakat baik itu di kabupaten ini maupun di Kalbar bahkan se Indonesia.
Alumnus SMA N 1 Bengkayang banyak yang telah membuktikan diri dalam keberhasilan, ada yang bekerja di instansi pemerintahan, swasta dan wiraswasta.
"Pekerjaan rumah saya sebagai kepala sekolah ialah macam mana sekolah kita lebih baik dari yang lainnya. Bahkan mampu bersaing di kancah provinsi bahkan nasional baik itu di bidang akademik maupun non akademik," ungkapnya.
Rudi mengingatkan, impian ini tidak akan terwujud apabila tidak ada kerjasama semua pihak. Terutama bapak dan ibu  dewan guru dan staf, siswa, komite, masyarakat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang.
Ketua Panitia, Jungkat menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan sejak 23-25 Februari. Dengan bintang tamu group band The Robs asal Pontianak. Kegiatan ini juga dirangkai dengan festival band yang diikuti 16 band,  dan juara satu diraih jet collet, peringkat kedua SMA Negeri 3 Bengkayang, the plants di posisi ke tiga.
Festival dance yang diikuti oleh 16 group, dan dimenangi oleh teen twice dancer, smabor eleven dancer, dan LG dancer. Menyanyi jingle pajak oleh 25 peserta, berhasil diraih oleh Cerlie dan Asri, Dalena Sumi, dan Eta Bernabeta.
Lomba tari tradisional oleh lima group, yang dijuarai oleh SMA Negeri 1 Bengkayang, SMP Negeri 1 Ledo, dan SMA Santo Fransiskus Asisi Bengkayang. Dan melukis batik khas Kalbar diraih oleh Rizqi Ahmad Ardli, Gabriel Mandela dan Junior Sakino.(cah)