Bengkayang.
SMP Negeri 1 Sungai Betung jauh-jauh datang ke ibu kota kabupaten Bengkayang
untuk datang ke Perpusda dengan misi menambah ilmu pengetahuan muridnya.
Kurangnya buku yang dimiliki sehingga SMP ini sebagai alasan utama mereka
menyambangi Perpusda.
Ir Martinus Khiu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten
Bengkayang mengungkapkan, dengan kondisi buku yang ada di Perpustakaan setiap
sekolah yang ada di Bumi Sebalo, seharusnya Dinas pendidikan memiliki data base
ketersediaan perpustakaan.
“Jangan sampai buku di tempatkan bagi perpustakaan
sekolah yang ada di kota saja, tetapi di setiap sekolah lainnya terutama
sekolah yang ada di pelosok Kabupaten Bengkayang juga diperhatikan. Kita tidak
ingin sekolah ada gedung perpustakaan tetapi bukunya tidak ada,” ingat Khiu
ditemui diruang kerjanya, kemarin.
Saat ini Pemerintah daerah memiliki hak untuk membuat
kurikulum sesuai dengan kebutuhan daerah terutama pelajaran yang bersifat
muatan local. Perpusda Kabupaten Bengkayang harus memiliki standarisasi buku
dan mensosialisasikan secara intensif bahwa Bumi Sebalo sudah ada Perpustakaan
daerah.
Yang tidak kalah pentingnya menurut Khiu, Perpusda
Kabupaten Bengkayang wajib memiliki buku yang sesuai dengan kurikulum. Jangan
sekedar pengadaan tetapi tidak disesuaikan dengan kurikulum baru. Bernard Puna,
Kepala Perpusda Kabupaten Bengkayang mengatakan, sangat berterima kasih kepada
SMP Negeri 1 Sungai Betung karena telah datang jauh-jauh membawa siswa dan
siswinya ke kantornya untuk menambah ilmu pengetahuan para pelajar mereka.
“SMP Negeri 1 Sungai Betung telah sadar bahwa
perpustakaan merupakan sarana yang tepat untuk belajar. Mudah-mudahan sekolah
lain yang ada di Kabupaten Bengkayang mengikuti jejak mereka,” harap Bernard
ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/10).
Bernard melanjutkan, perpustakaan merupakan sumber ilmu
pengetahuan dan tempat belajar bagi kita semua. Baik itu PNS, pelajar maupun
masyarakat umum. Kami tidak pilih kasih dalam hal pelayanan. Lembaga ini
sebagai sarana penunjang bagi seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo.
“Saat ini kami telah mengkoleksi kurang lebih 6000 buah
judul buku. Mudah-mudahan jumlah ke depannya makin meningkat sesuai dengan
perkembangan jaman dan kebutuhan buku,” beber bapak berkumis tebal dan berkulit
sawo matang ini, kemarin.
Viktor Heri, Pembina Osis SMP Negeri 1 Sungai Betung
mengungkapkan, pihaknya memang memiliki program kerja untuk berkunjung ke
Perpusda Kabupaten Bengkayang. kegiatan ini kami lakukan untuk menambah ilmu
pengetahuan siswa dan siswi kami.
“Sekitar 100 siswa dan siswi yang dibawa ke Perpusda hari
ini. kegiatan ini sampai Jumat mendatang. Kami menyewa satu unit mobil umum
untuk mengangkut anak didik kami,” aku guru bidang studi Muatan Lokal ini.
Viktor mengakui, buku yang ada di perpustakaa sekolah
snagat minim. pihak Perpusda Kabupaten Bengkayang, harus ditingkatkan baik itu
sarana maupun prasarananya sehingga pelajar enak, asyik dan tidak terganggu saat berada di
perpustakaan.
“Koleksi buku perlu ditambah, sangat perlu penambahan
buku supaya apa yang dicari siswa untuk menambah ilmu pengetahuannya dapat
ditemui. Dan dana operasional juga ditambah untuk meningkatkan kualitas
Perpusda kabupaten Bengkayang. setiap kelas akan bergantian datang ke tempat
ini,” saran Viktor. (cah)
benar,, sudah lebih dari 10 tahun bengkayang menjadi kabupaten dan sekolah sudah dibangun dimana2, tapi perpustakaan sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan saja tidak ada. nampaknya Dinas Pendidikan gak serius menangani masalah pendidikan yang ada dikabupaten bengkayang ini!
BalasHapus