kasdam menanam pohon di samping gereja Sejaroh DEsa Sekida Kecamatan Jagoi Babang
Bengkayang. Selama 21 hari kedepan, TNI akan
bekerja bakti bersama masyarakat untuk membangun empat buah jembatan box dan
perehaban empat buah gereja dalam kegiatan Tentara Masuk Membangun Desa
(TMMD) yang dipusatkan di Desa Sekida Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.
Pembukaan
TMMD itu ditandai dengan upacara serta penanaman pohon yang dilakukan Kasdam
Tanjung Pura, Brigjen Armyn
Ali Anyang. Turut dalam kegiatan tersebut Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot,
Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Sebastianus
Darwis, serta para undangan lainnya.
Mewakili Palingma TNI, Kasdam menyampai lima amanat untuk
semua pasukan yang akan mengikuti TMMD yang akan berakhir pada tanggal 31
Oktober mendatang. Amanat amanat itu seperti, penugasan untuk mengikuti TMMD
merupakan sebuah penghargaan dan penghormatan, karena TMMD dilakukan dengan
iklas dan tanggung jawab.
kasdam, BUpati Bengkayang beserta rombongan mendengarkan penjelaskan Komandan SSK TMMD
Komandan SSK, Kapten Inf SUjarno menjelaskan kegiatan TMMD
Kepada TNI yang mengikuti TMMD untuk membangun soliditas yang kuat
hingga apa yang direncanakan berjalan dengan lancar. TNI diharapkan menjadi
inspirasi dan contoh bagi masyarakat untuk membangun. yang tidak kalah penting
untuk menghargai adat istiadat setempat serta manfaatkan dukungan besar dari
masyarakat tersebut.
"TMMD ini merupakan wujud pengabdian TNI pada
masyarakat, karenanya perlu dukunga dan gotong royong dengan masyarakat,"
jelas Armyn di Desa Sekidak
Kecamatan Jagoi Babang.
saat awak koran ini menanyakan, permasalahan Camar Wulan Kabupaten Sambas dimana Malaysia mencaplok wilayah Indonesia seluas 1444 hektar."Hari ini apabila menanyakan kegiatan TMMD saya dapat menjawab, jika pertanyaannya saya tidak dapat menjelaskannya. di Pontianak saja," tandasnya.
saat awak koran ini menanyakan, permasalahan Camar Wulan Kabupaten Sambas dimana Malaysia mencaplok wilayah Indonesia seluas 1444 hektar."Hari ini apabila menanyakan kegiatan TMMD saya dapat menjawab, jika pertanyaannya saya tidak dapat menjelaskannya. di Pontianak saja," tandasnya.
Ditambahkan Kapten
Inf Sujarno, Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) menjelaskan, dalam TMMD itu
diikuti 150 personi yang berasal dari KODIM 1202 Singkawang, Brigif
19/khatulistiwa, Den Zipur Anjungan, Lanal Pontianak, Lanud Pontianak, Kodam
XII/Tanjungpura serta dinas dan instansi terkait.
"Dalam TMMD ini kita akan membangun empat jembatan
box dan pereban empat buah gereja yang kesemuanya ada di Desa Sekida,"
jelas Dan Ramil Bengkayang 1202-01 ini di posko TMMD diDusun Sejaroh Desa
Sekidak, kemarin.(cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar