Bengkayang. Usaha
sarang burung walet memang sangat menjanjikan. Sarang burung walet mempunyai
harga yang tinggi itu sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan. Sarang
walet yang terbuat dari air liurnya tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan
penyakit paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah serta
sebagai penambah tenaga.
Maka tak heran lagi jika saat ini usaha sarang burung
walet menjamur di berbagai daerah termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sehubungan dengan maraknya pembangunan sarang burung walet di Kabupaten Bengkayang
semakin marak.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, usaha
burung walet yang semakin banyak dan berkembang di Bumi Sebalo perlu mendapat
penanganan dan perhatian dari pemerintah.
“Usaha sarang burung walet menimbulkan dampak bagi
masyarakat, disisi lain juga dapat memberikan kontribusi bagi daerah, sekaligus
meningkatkan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar,” terang Gidot di DPRD
Bengkayang, belum lama ini.
Gidot melanjutkan, pengelolaan dan pengusahaan sarang
burung walet memerlukan pengaturan berupa penetapan payung hukum berupa perda
yang mengatur tentang sistem dan mekanisme pengelolaannya di Kabupaten
Bengkayang.
“Dengan adanya perda, dapat mengendalikan kegiatan usaha
pengelolaan sarang burung walet dan meminimalisir adanya dampak yang akan
ditimbulkan,” ungkap Ketua Umum DPD Demokrat Kalbar ini.
Wakil Bupati Bengkayang periode 20105-2010 ini menjelaskan,
perda ini juga akan mengatur penyebaran dan pengembangan usaha sarang burung
walet di Bumi Sebalo.
Ia meyakini, Kabupaten Bengkayang merupakan daerah yang
sangat potensial untuk mengembangkan usaha sarang burung walet.
“Lihat saja maraknya bangunan yang difungsikan dengan
ganda selain sebagai tempat tinggal juga untuk sarang burung walet,” kata Suami
Femi Oktaviani ini.
Sementara itu, Pius Warga Kelurahan Sebalo. Ia sangat
menyayangkan berdirinya bangunan sarang burung walet di tempat ia tinggal.
“Bangunan yang masih belum berkembang biaknya walet,
untuk sementaratidak mengganggu kita dimalam hari. Tetapi apabila sudah banyak
burung walet disitu, kita tidak bisa tidur dengan nyenyak padahal paginya kita
mau bekerja,” ungkap bapak satu anak ini ditemui di Jalan Sanggau ledo. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar