Bengkayang. Bupati
Bengkayang Suryadman Gidot hari ini (Kemarin, Red) dirinya bersama para kepala
SKPD berangkat ke Batam untuk menunggu rombongan jamaah asal bumi sebalo yang
naik haji di Saudi Arabia.
"Tidak ada jamaah haji asal Kabupaten Bengkayang yang
meninggal dunia," terang mantan Wakil Bupati Bengkayang 2005-2010 via telepon
seluler, Jumat (2/12).
Sementara itu, Kabang Humas Dan Protokol Setda Kabupaten
Bengkayang menjelaskan, wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon bersama para
kepala SKPD termasuk Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bengkayang menunggu
kedatangan jamaah haji asal Bumi Sebalo di Kecamatan Sungai Raya tepatnya di
gerbang masuk Kabupaten Bengkayang.
Perlu diketahui, jamaah haji asal Kabupaten Bengkayang saat
di lepas oleh Bupati Bengkayang sebanyak 54 orang pada Rabu (19/10) lalu di
aula III lantai V Kantor Bupati Satu Atap Bengkayang.
Drs Idris M Saleh juga menginformasikan, total calon jamaah
haji yang berangkat Tahun ini berjumlah 54 orang dengan rincian 49 orang quota
dengan tambahan lansia 3 orang dan tambahan untuk pisah keluarga 2 orang.
Calon jamaah haji pria sebanyak 27 orang dan wanita 27
orang. Kesemua calon jamaah haji Kab.Bengkayang tergabung dalam kloter 20
gelombang II flight No. SV 5523 Maktab Misfalah. Dengan jadwal
keberangkatan dari Bengkayang ke Pontianak, 19 Oktober 2011.
Dari Pontianak ke Batam, 20 Oktober 2011 dan dari Batam
menuju Arab Saudi Tanggal 21 Oktober 2011 pada pukul 10.00. Jemaah haji tertua
Tahun 2011 ini adalah Bapak Lasio Sawi Kromo umur 88 Tahun dari Kec.Bengkayang
dan yang termuda Fahrul Haji Umur 39 Tahun dari Kec.Sungai Raya. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar