Gidot:
Apabila dijumpai anak gizi baik segera melaporkan kepada puskesmas terdekat
Bengkayang.
Sebanyak 120 orang kegiatan ini yang mengikuti kegiatan Ruang Belajar
Masyarakat dari PNPM MP Kabupaten Bengkayang.
Bupati
Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, pelatihan ini sangat baik dilakukan
dikarenakan bagaimana kedepannya para tokoh masyarakat Bumi Sebalo melatih
masyarakat di lingkungannya. Bagaimana
melatih pola pikir warga, pendidikan dan kesehatan.
“Yang
paling penting ialah macam mana peranan perempuan dimana sebagai kapasitas
wanita untuk mendukung berbagai program di Kabupaten Bengkayang. Semakin hari
semakin meningkat gender perempuan di Bumi Sebalo,” ungkap Gidot kepada Equator
ditemui di Aula Paroki Santo Pius X Bengkayang, Selasa (26/3).
Ketua
DPD Partai Demokrat Kalbar ini menjelaskan, peningkatan gender di Bumi Sebalo
yang semain Nampak salah satunya ialah apabila periode sebelumnya hanya satu
wanita saja anggota DPRD Bengkayang kini telah ada tiga orang. Yang dulunya
tidak ada kepala dinas, kini sudah ada. Pejabat-pejabat eselon II, dan III kini
sudah ada. Peranan ini harus ditingkatkan lagi.
Posyandu
sangat penting danbesar peranannya. Dulu gizi buruk tinggi dan kini perlahan
makin menurun. Kesadaran masyarakat untuk berobat di puskesmas semakin baik.
Gizi buru di bengkayang pasti ada tetapi makin sedikit.
“Apabila
dijumpai anak gizi baik segera melaporkan kepada puskesmas terdekat. Puskesmas
diharapkan lapor kepada dinas kesehatan kabupaten. Jangan sampai gara gara gizi
buruk anak mati, ini yang tidak saya inginkan,” kata Gidot.
Solikin,
Fasilitator Keuangan PNPM MP Kabupaten Bengkayang menerangkan, kita titik
beratkan pembangunan SDM, sarana dan prasarana bawaannya. Tetapi titik beratnya
pada peningkatan kapasitas salah satu dengan ruang belajar masyarakat di danai
APBN untuk peningkatan kapasitas.
“Baik
itu di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan kapasitas perempuan. Karena
di PNPM MP salah satunya meningkatkan gender. Saat ini peran serta perempuan
dalam pembangunan sangat kurang. Oleh karena itu kita ikut sertakan mereka,”
terang Solikin, kemarin.
Sebanyak
16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang hadiri kegiatan ini. Kita juga
mengikut sertakan Kecamatan Bengkayang kota. Kegiatan ini akan berkelanjutan
diselenggarakan karena per tahun anggaran. PNPM MP diberikan dana oleh pusat
dalam bentuk dana stimulan.
“Harapan
kita pemerintah daerah ikut didalamnya untuk menmabah dana untuk
pembiayaan-pembiayaan kegiatan sehingga tahahun 2011 didanai 300 juta 2012
turun 120 juta ini membuktikan pemerintah pusat pengen pemda ikut serta dalam
hal shering ruang belaja masyarakat.
Pemda
bengkayang sangat aktif, 10 persen dari Pemkab, APBN 90 persen. Untuk tahun
anggaran 2012, dari Pemda Bengkayang kita mendapatkan 2 milyar10 juta.
Sedangkan dari pusat sebesar 18 milyar 90 juta lebih untuk 16 kecamatan.
Dana
tersebut untuk sarana dan prasarana dasar, fisik, kesehatan, pendidikan,
peningkatan kapasitas dan dana bergulir untuk simpan pinjam. Isu saat ini untuk tingkat pelajar SMA, kita
ingin mencari formulanya.
Banyak
anak yang bolos sekolah, konsumsi narkoba di Bumi Sebalo, kita libatkan juga
tokoh-tokoh masyarakat, dan kader posyandu. Kita padukan ketiga itu sehingga
mereka dapat menyampaikan kepada masyarakat lainnya. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar