Dedi: Hingga saat
ini belum ada pelatihan resmi dari Badan Futsal Nasional dengan lisensi khusus
di Kalbar
Bengkayang. sebanyak empat
orang Badan Futsal Daerah Kalbar datang ke Kabupaten Bengkayang untuk
menyampaikan materi Coaching Clinics Referee Futsal. Pembukaan dilakukan di
Lapangan Futsal Angkasa Bengkayang dan materi di lakukan di Sekretariat KONI
Bengkayang.
Drs Dedi Juzari,
Kepala Bidang Organisasi SDM dan Fair Play Badan Futsal Daerah Kalbar
mengatakan, kegiatan Coaching Clinics Referee Futsal ini dilakukan di Kabupaten
Bengkayang dikarenakan di Bumi Sebalo belum ada lisensi khususuntuk futsal.
“Kegiatan ini hanya
sebagai jenjang pengetahuan saja karena belum ada pelatihan resmi dari Badan
Futsal Nasional dengan lisensi khusus di Kalbar,” terang pria kelahiran
Pemangkat, 20 November 1966 ini ditemui di Lapangan Futsal Angkasa Bengkayang,
Sabtu (10/3).
Dedi melanjutkan,
kegiatan ini juga untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama di Kabupaten
Bengkayang, sehingga turnamen yang diselenggarakan setiap tahunnya dapat
dilaksanakan oleh wasit didaerah tersebut.
Materi yang
disampaikan ialah Kepemimpinan wasit, dan peraturan permainan. Kegiatan
iniditekankan praktek dilapangan dan peraturan permainan.
Rudi, Ketua Panitia
Coaching Clinics Referee Futsal 2012 Kabupaten Bengkayang menerangkan, kegiatan
ini dilakukan selama lima hari berturut-turut dari 10-15 Maret 2012 mendatang.
“Sebanyak 15 orang
yang mengikuti kegiatan ini. Dimana dari Kecamatan Bengkayang sebanyak enam
orang, Sanggau Ledo mengirimi empat orang, Sungai Raya Kepulauan hanya dua
orang dan sisanya dari wasit senior untuk penyegaran,” rincinya.
Rudi menjelaskan,
setelah selesai kegiatan ini dilakukan, saat mereka kembali di daerah
masing-masing dapat mengembangkan futsal dan mendirikan club.
Ir Martinus Khiu,
Ketua KONI Kabupaten Bengkayang menambahkan, kegiatan serupa sebenarnya sudah
dilakukan tahun sebelumnya, ini untuk yang kedua kalinya di lakukan di Bumi
Sebalo.
“Dengan ada
pelatihan ini, kualitas pembinaan dan disetiap event turnamen futsal semakin
meningkat. Ini juga salah satu wujud persiapan kita untuk mengikuti Porprov
berikutnya, target kita mendapatkan medali emas di futsal,” tegas Khiu,
kemarin.
Ia berharap para
peserta dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal dan bersungguh-sungguh. Dan
saat kembali ke daerahnya dapat membentuk club dan membina pemain futsal di
usia dini. Dengan tujuan akhir membawa nama harum Bumi Sebalo saat mengikuti
disegala event turnamen Futsal baik di tingkat provinsi, Nasional bahkan
internasional. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar