BENGKAYANG. Kurang lebih 70 orang dari pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengikuti rapat koordinasi. Apabila terbukti kader dan simpatisan yang selingkuh atau menjadi tim sukses paslon gubernur lain selain Tambul Husein, konsekuensinya harus keluar dari Partai Gerindra.
Fransiskus SPd, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengatakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi antara pengurus DPC dan PAC dalam menindaklanjuti kegiatan musyawarah luar biasa yang dilakukan 16-17 Maret lalu di Jakarta. Hasil rapat tersebut tentunya harus diberitahukan kepada anak cabang dan ranting.
“Situasi dan kondisi saat ini di Kalbar dimana tidak lama akan diselenggarakan Pilgub, dimana ketua DPD Gerindra Kalbar A Tambul Husein mencalonkan diri menjadi gubernur. Apa pun alasannya dan resikonya, harga mati mendukung pak Tambul,” kata Frans-sapaan akrabnya kepada Equator ditemui di Pujasera CafĂ© Crown Bengkayang, belum lama ini.
Frans melanjutkan, sebagai kader dan simpatisan harus bekerja secara maksimal. Walaupun nantinya hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan tetapi kita bekerja untuk partai Gerindra. Ia membeberkan, PAC (Pengurus Anak Cabang) telah dibentuk dan dirinya telah memerintahkan kepada ketua dan sekretaris PAC untuk membentuk pengurus anak ranting disetiap kecamatan.
Ia memberikan batas maksimal kepada PAC untuk membentuk anak ranting 15 April mendatang. Beberapa waktu lalu Frans bertemu dengan A Tambul Husein mengenai pelantikan PAC dan PAR di Kabupaten Bengkayang. Ia diperintahkan untuk menyiapkan secara matang baru kegiatan pelantikan dilaksanakan.
“Setelah A Tambul Husein ditetapkan sebagai calon gubernur, secara kebetulkan dirangkaikan dengan pelantikan PAC dan PAR sekaligus tim sukses. Mengenai waktunya, akan dibicarakan selanjutnya dengan DPD Partai gerindra Kalbar,” terangnya.
Frans memaparkan, komitmen DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang harga mati menundukung A Tambul Husein apabila maju mencalonkan diri dalam Pilgub Kalbar 2012 ini. Sebagai kader, kita harus mendukung Husein sebagai Ketua DPD Partai Gerindra. Kita harus merapatkan barisan dan mengencangkan ikat pinggang memperjuangkan Husein sebagai cagub.
“Semua kader dan simpatisan Partai Gerindra di Kabupaten Bengkayang bekerja secara semaksimal mungkin untuk memenangkan Tambul Husein. Mau tidak mau, suka tidak suka, hukumnya wajib. Apabila terbukti kader dan simpatisan yang selingkuh atau menjadi tim sukses paslon gubernur lain selain Tambul Husein, konsekuensinya harus keluar dari Partai Gerindra,” tegasnya.
Frans menjelaskan, apabila ada orang yang mengatakan bahwa ada kader atau simpatisannya menjadi tim sukses salah satu paslon selain Ketua DPD Partai Gerindra tetapi tidak terbukti,tidak perlu kita respon. Kita akan telusuri kebenaran informasi tersebut sampai tuntas.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bnegkayang memenangkan Pilgub Kalbar dan pastinya memilih A Tambul Husein sebagai Gubernur Kalbar. (cah)
Fransiskus SPd, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengatakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi antara pengurus DPC dan PAC dalam menindaklanjuti kegiatan musyawarah luar biasa yang dilakukan 16-17 Maret lalu di Jakarta. Hasil rapat tersebut tentunya harus diberitahukan kepada anak cabang dan ranting.
“Situasi dan kondisi saat ini di Kalbar dimana tidak lama akan diselenggarakan Pilgub, dimana ketua DPD Gerindra Kalbar A Tambul Husein mencalonkan diri menjadi gubernur. Apa pun alasannya dan resikonya, harga mati mendukung pak Tambul,” kata Frans-sapaan akrabnya kepada Equator ditemui di Pujasera CafĂ© Crown Bengkayang, belum lama ini.
Frans melanjutkan, sebagai kader dan simpatisan harus bekerja secara maksimal. Walaupun nantinya hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan tetapi kita bekerja untuk partai Gerindra. Ia membeberkan, PAC (Pengurus Anak Cabang) telah dibentuk dan dirinya telah memerintahkan kepada ketua dan sekretaris PAC untuk membentuk pengurus anak ranting disetiap kecamatan.
Ia memberikan batas maksimal kepada PAC untuk membentuk anak ranting 15 April mendatang. Beberapa waktu lalu Frans bertemu dengan A Tambul Husein mengenai pelantikan PAC dan PAR di Kabupaten Bengkayang. Ia diperintahkan untuk menyiapkan secara matang baru kegiatan pelantikan dilaksanakan.
“Setelah A Tambul Husein ditetapkan sebagai calon gubernur, secara kebetulkan dirangkaikan dengan pelantikan PAC dan PAR sekaligus tim sukses. Mengenai waktunya, akan dibicarakan selanjutnya dengan DPD Partai gerindra Kalbar,” terangnya.
Frans memaparkan, komitmen DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang harga mati menundukung A Tambul Husein apabila maju mencalonkan diri dalam Pilgub Kalbar 2012 ini. Sebagai kader, kita harus mendukung Husein sebagai Ketua DPD Partai Gerindra. Kita harus merapatkan barisan dan mengencangkan ikat pinggang memperjuangkan Husein sebagai cagub.
“Semua kader dan simpatisan Partai Gerindra di Kabupaten Bengkayang bekerja secara semaksimal mungkin untuk memenangkan Tambul Husein. Mau tidak mau, suka tidak suka, hukumnya wajib. Apabila terbukti kader dan simpatisan yang selingkuh atau menjadi tim sukses paslon gubernur lain selain Tambul Husein, konsekuensinya harus keluar dari Partai Gerindra,” tegasnya.
Frans menjelaskan, apabila ada orang yang mengatakan bahwa ada kader atau simpatisannya menjadi tim sukses salah satu paslon selain Ketua DPD Partai Gerindra tetapi tidak terbukti,tidak perlu kita respon. Kita akan telusuri kebenaran informasi tersebut sampai tuntas.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bnegkayang memenangkan Pilgub Kalbar dan pastinya memilih A Tambul Husein sebagai Gubernur Kalbar. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar