Bengkayang.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang,
Polres Bengkayang melakukan rapat antisipasi dini terhadap kenaikan BBM di
ruang rapat Bupati Bengkayang. Pemerintah menaikan harga BBM bukan untuk
menyengsarakan masyarakat.
Wakil Bupati
Bengkayang, Agustinus Naon mengatakan, kegiatan ini merupakan kewajiban kita di
tingkat bawah untuk mengamankan kebijakan di pusat.
Kenaikan BBM tidak
ada alternative lain sehingga pemerintah pusat mengambil langkah tersebut.
Apabila ada kebijakan lain, tidak mungkin pemerintah pusat mengambil kebijakan
seperti itu.
Mengenai ada warga
yang menimbun, Naon menegaskan hal tersebut tidak diperbolehkan, dan saat ini sedang diproses oleh pihak
Polres Bengkayang.
“Harga eceran
tertinggi BBM jenis Bensin di Kabupaten Bengkayang di luar SPBU ialah enam
ribu. Pemerintah menaikan harga BBM bukan untuk menyengsarakan masyarakat,”
terang Naon kepada Equator ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/3).
Ia memastikan,
pasti ada jalan keluar yang mana rakyat Indonesia pada umumnya dan masyarakat
Bumi Sebalo pada khususnya tidak mengalami kesulitan dalam kenaikan BBM
nantinya.
Drs Paulus Anwardi
MSi, Kepala Dinas Pertambangan, Energi dan SUmber Daya Mineral Kabupaten
Bengkayang melalui Aiki, Kepala Bidang Energi, Minyak dan Gas menerangkan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Peraturan Presiden RI
No 15 Tahun 2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan
Bakar Minyak Tertentu, tanggal 7 Februari 2012.
Penetapan ini dengan mempertimbangkan
perkembangan kebutuhan nasional atas jenis bahan bakar minyak tertentu dan
dalam rangka pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran kepada konsumen
pengguna tertentu serta guna meningkatkan efisiensi penggunaan APBN, perlu
menata kembali kebijakan harga jual eceran dan pengguna jenis bahan bakar
tertentu.
Pada Pasal 7, (2)
Badan Usaha dan/atau masyarakat dilarang melakukan penimbunan dan/atau penyimpanan serta penggunaan Jenis BBM Tertentu
yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dari pantauan awak Koran ini dilapangan, kegiatan dilakukan di ruang
rapat Bupati Bengkayang. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bengkayang
dan Kapolres Bengkayang. Tampak hadir para camat se Kabupaten Bengkayang,
pengelola SPBU yang ada di Bumi Sebalo, dan tokoh masyarakat. (cah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar