Minggu, 03 Maret 2013

Omong Kosong 60 Persen Terealisasikan

Baju Hijau berkacamata (Agustinus Naon Wabup Bengkayang) beserta kepala SKPD
Bengkayang (Kalbar Times). Pemda Bengkayang melakukan pencanangan pemanfaatan lahan pekarangan badan, dinas, kantor, dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang dipusatkan di Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkayang yang dimulai resmikan oleh Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon.
Agustinus Naon, Sos, Wakil Bupati Bengkayang mengatakan, Bupati Bengkayang berhalangan untuk hadiri, berhubung ada kegiatan yang lain sehingga tidak dapat hadir.
Pemda Bengkayang dalam hal pencanangan ini pertama-tama mempelopori dahulu PNS . Selama ini hanya bicara saja, olehkarena itu pihaknya melakukan kegiatan nyata untuk memanfaatkan perkarangan rumah yang dimulai di badan, kantor, dan dinas.
“PNS yang memberikan contoh, baru masyarakat mau mengikuti apa yang telah kita sarankan kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang. Apabila kita tidak pernah berbuat, tidak mungkin itu dapat terealisasikan,” terang Naon kepada Kalbar Times, kemarin.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang ini menjelaskan, dengan dimanfaatkannya perkarangan rumah untuk menanam sayur-mayur dan tanaman obat-obatan (seperti kunyit dan serai, Red), yang merasakan ialah warga sendiri.
Selama ini kebanyakan warga Kabupaten Bengkayang maunya instan saja, tetapi ada sebagian yang tidak mau makan makanan yang mengandung zat kimia seperti makanan instant.
Tahun 2013, Bupati Bengkayang memprogramkan kegiatan di kecamatan dan desa. Semua SKPD yang ada di Bumi Sebalo yang ada hubungannya dengan masyarakat sebanyak 60 persen. Sedangkan 40 persennya, yang dibolehkan keluar dari Kabupaten Bengkayang.
“Camat harus membina warga yang masih membiarkan ternaknya berkeliaran. Apabila masih berkeliaraan ternak, omong kosong 60 persen tersebut akan terealisasikan. Setiap enam bulan kita evaluasi,” tegasnya.
Dengan gerakan ini, Naon meminta kepala SKPD, camat, kantor penyuluh manfaatkan perkarangan yang bermanfaat seperti sayur, buah dan tanaman obat.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, BP3K yanga da di Kabupaten Bengkayang menjadi POSKO P2BN di kecamatan. Semua PPL bentuk pos di desa binaannya, kita akan lihat di setiap desa kan dilihat dan dibentuk oleh penyuluh lapangan.
Ir Magdalena MM, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahan Pangan Kabupaten Bengkayang menambahkan, upaya peningkatan lahan perkarangan dapat siapkan konsumsi rumah tangga masyarakat.
Salah satunya ialah upaya untuk meniingkatkan UPM suaya lebih meningkat tahun kedepan serta tingkatkan kesehatan bagi masyarakat.
“Kegiatan ini dapat ditingkatkan sampai tingkat kecamatan, desa dan rumah tangga.Mengingat masih tingginya konsumsi beras. Dinas, badan dan kantor beri contoh kepada masyarakat memanfaatkan lahan yang bermanfaat bagi kita,” tandasnya. (yopi)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar