Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Februari 2015

Limbah Pabrik PT MISP Untuk Pupuk


Kolam Limbah Pabrik PT MISP anak perusahaan Salim Group



Kondisi Pabrik PT MISP
Empat kolam limbah PKS PT MISP
Bengkayang-BBK. Isu terkait meluapnya limbah pabrik milik PT MISP anak perusahaan Salim Group selama ini ternyata tidak benar.
Thomas R, Faktory Manager Pabrik Kelapa Sawit PT MISP (Mitra Inti Sejati Plantation) mengatakan, terkait isu limbah industri kelapa sawit yang meluber ke sungai semuanya tidak benar.
"Ada oknum tertentu yang mau menjelek-jelekan PT MISP. Itu dugaan mereka saja," terang Thomas ditemui diruang kerjanya di PKS PT MISP, Sabtu (7/2).
Ia melanjutkan, banyak oknum masyarakat yang mengganggu PT MISP karena ada maksud tertentu sehingga mengganggu kinerja PKS.
Ia berharap, apabila masyarakat ada masalah plasma jangan melibatkan PKS, selesaikan saja di bgian kebun untuk plasma.
Ia melanjutkan, semua limbah pabrik dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meringankan biaya pengeluarkan perusahaan.
Thomas menjelaskan, kolam atau waduk yang disiapkan pihaknya sebanyak empat buah dengan daya tampung 78.000 meter kubik luasnya untuk limbah pabrik.
"Walaupun hujan deras tidak akan meluber karena tingginya bendungan yang dibuat," tegasnya.
Ia menuturkan, kolam ke empat khusus untuk menyalurkan limbah yang telah lama terendap dan disalurkan menggunakan pipa berukuran enam inch dengan cara dikompa setiap hari dan disalurkan ke 150 hektar kebun inti
Atau lahan aplikasi.
Kebun inti atau kebun aplikasi tidak lagi membutuhkan pupuk urea atau NPK karena telah diganti dengan limbah pabrik yang bermanfaat besar dijadikan pupuk.
Dengan menggunakan limbah ini, Thomas mengakui pihak perusahaan tidak lagi mengeluarkan anggaran untuk membeli pupuk.
Janjangan kosong juga tidak dibuang dan dimanfaatkan untuk pupuk alami. Janjangan kosong akan ditaburkan disekitar pohon kelapa sawit dan dapat dijadikan pupuk juga.
CPO dan kranel dijual. Kemudian cangkang juga dapat dijual. Semua hasl dari tandan buah kelapa sawit dimaksimalkan penggunaannya sehingga merinğankan pengeluaran. (yopi)

Tentang Limbah DAD Belum Dapat Laporan Warga


Bengkayang-BBK. Terkait isu mengenai melubernya limbah pabrik PKS PT MISP dan PT Cerima Prima, Dewan Adat Dayak Kecamatan Seluas dan Sanggau Ledo belum mendapatkan keluhan dari masyarakat Desa Danti Dan Desa Pelangor.
Empat kolam Limbah Pabrik PT MISP



Arah Koalisi DPD Serahkan ke DPC

M Chandra Jamaludin Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar
Bengkayang-BBK . Memang sulit mencari sebuah partai yang wewenang dalam berkoalisi dalam Pemilukada disebuah kabupaten/kota dilimpahkan oleh DPD kepada DPC.
M Chandra Jamaludin, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra Kabupoaten Bengkayang mengatakan, rekomendasi sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan.
"Hasil Pileg 2014 lalu perolehan suara dan perolehan kursi mengalami kenaiklan sangat signifikan di Kalbar," katanya.
Ia menerangkan, dari 14 kabupaten/kota  se Kalbar Partai gerindra mendapat 60 kursi di DPRD. Sebanyak 7 kursi di DPRD Kalbar, 53 di kabupaten/kota di Kalbar. Ini berkat kerja keras kader dan pengurus kita semua.
Ia mengungkapkan, persoalan saat ini ialah kepercayaan pemilih harus dijaga dan dibuktikan. Jangan hanya impian kosong dan mimpi saja tapi diwujudkan dan keingian masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkayang. 
“Jangan program kerja menjadi hiasan di administrasi tetapi diwujudkan dilapangan.  Kepercayaan PAC dukung Fransiskus tetap menjadi Ketua DPC itu nerupakan suatu kebanggaan,” katanya.
Chandra yang merupakan asal dari Ngabang Kabupaten Landak menuturkan,
Target 2019 memenangi pemilu secara nasional.
Tetap H Prabowo Subianto tetap menjadi presiden ke delapan. Target nasional ini tanggungjawab di daerah juga.
“Untuk mencapai target, minimal 23 persen. Sekarang partai gerindra baru 12 persen 2014 ini. Jadi butuh dua kali lipat. 2019 butuh delapan kursi di DPRD Bengkayang kelak,” jelasnya.
Pada 2019 mendatang pemilu serentak antara Pileg dan Pilpres.
Ini hal yang biasa namun memiliki pengaruh yang besar menjadi pemenang pemilu. Kita mulai berpikir perubahan sistem.
Dulu Partai Gerindra dihadapi masa masa yang sulit dan kompak. Sekarang sudah berhasil, mungkin kita tidak sesusah 2009 lalu.
Ia berpesan pengurus dan kader jangan lengah dan terlena. Mari kita lebih solid dan tidak terpecah.
Terkait pemilukada, siapapun calon yang diusung Partai Gerindra wajib menang. Walaupun harus berkoalisi. Bukan hanya mengusung namun bersama sama memenangkan calon yang kita usung.
Chandra mengungkapkan, memang priorotaskan kader Partai Gerindra pada Pemilukada untuk calon Bupati atau wakil Bupati, namun kader harus siap dan mampu.
Apabila tidak siap dan tidak mampu maka wajib berkoalisi dan partai yang berkoalisi harus satu pandangan dengan Gerindra dan dapat kita lakukan.
Tentunya dalam berkoalisi harus ada kesepakatan yang harus dibangun terdahulu. Mari bekerja dan target menang kandidat yang kita usung. Apalagi Mesin politik perlu bensin, jadi berbicara dengan partai koalisi mengenai bensin tersebut.
“Saya serahkan Pemilukada kepada DPC untuk menentukan sikap mau berkoalisi dengan partai mana saja. Intinya kita memenangi pemilukada,” tandasnya. (yopi)

Minggu, 04 Januari 2015

Lowongan Kerja BUMN PT Inhutani II

PT Inhutani II merupakan salah satu perusahaan milik negara ( BUMN ) yang bergerak dalam bidang kehutanan, pelayanan utaama PT Inhutani II adalah penanaman hutan. Setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan meluncurkan roadmap BUMN Bersih pada tanggal 25 September 2013 sebagai aksi antikorupsi di lingkungan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan negara, PT Inhutani II (Persero) ikut serta dalam program BUMN Bersih, dan segera menghubungi BPKP sebagai internal auditor Presiden yang ditunjuk Kementerian BUMN sebagai pelaksana survei Program BUMN bersih. Survei dilakukan untuk mengetahui tingkat bersih dan bebasnya BUMN dari unsur gratifikasi, fraud, dan KKN. Pada tanggal 25 Februari 2014, Tim BPKP mulai melaksanakan survey di PT Inhutani II (Persero).
Lowongan Kerja BUMN PT Inhutani II - Setelah menggandeng investor Korea untuk mengembangkan Hutan Tanaman Industri (HTI) karet. BUMN Kehutanan, PT Inhutani II juga mulai mengembangkan agroforestry seluas 10.000 hektare bersama salah satu BUMN pangan. Untuk pengembangan agroforestry, dilakukan penanaman tanaman padi gogo dengan pola tumpangsari dan ladang berpindah di areal hutan Acacia Mangium atau akasia. Fakultas Kehutanan Unlam sepakati kerjasama dengan PT Inhutani II (Persero). MoU bersama itu menyepakati kerjasama dalam hal peningkatan sumberdaya manusia, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Khususnya dalam kegiatan resolusi konflik menuju manajemen kolaborasi dalam pengelolaan pemanfaatan sumberdaya hutan PT Inhutani II di Pulau Laut, Semakin dan Tanah Grogot.
Dalam rangka memperluas jaringan bisnis terbaru bulan Januari 2015 dan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia PT Inhutani II di Lowongan Terbaru posisi : STAFF
Maka pada bulan Januari 2015 PT Inhutani II kembali membuka kesempatan Lowongan Terbaru bulan Januari 2015 untuk lulusan terbaru dengan kualifikasi berikut :
Lowongan Kerja Terbaru Januari 2015 PT Inhutani II
Lowongan PT Inhutani II Posisi :
STAF BIDANG HUTAM ALAM ( HA )
STAF BIDANG HUTAN TANAMAN / KEBUN ( AGRO )
STAF BIDANG AKUNTANSI ( AKT )
Syarat Pencaker :
Pendidikan Sarjana atau Diploma III bidang :
Kehutanan
Agronomi / Perkebunan
Akuntansi
IPK min 2.75 untuk perguruan tinggi negeri dan 3.00 untuk perguruan tinggi swasta terakreditasi BAN
Per 15 Januari 2015 berusia maksimal 30 tahun
Belum menikah
Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja PT INHUTANI II. ( kalimantan selatan, kalimantan timur dan kalimantan utara )
Bersedia menjalani ikatan kerja selama 3 tahun
Berkelakuan baik
Berkas Lamaran Kerja :
Transkrip Nilai
Foto Copy Ijazah S1/DIII dilegalisir
Pas foto 4x6 ( 2 lembar )
Curiculum Vitae
Foto Copy KTP
Surat Keterangan Kelakuan Baik ( SKKB ) / SKCK
Catatan :
Pendaftaran lowongan kerja berakhir pada tgl 15 Januari 2015
Jika anda tertarik dengan Lowongan Kerja Terbaru Januari 2015 PT Inhutani II, silahkan kirim Lamaran Kerja PT Inhutani II beserta kelengakapannya via POS ke alamat :
Panitia Penerimaan Pegawai PT INHUTANI II
POBOX 8185 JKSTT 12820
Jangan lupa cantumkan Posisi Formasi pada KIRI ATAS amplop lamaran.

Kamis, 11 Desember 2014

Artis Indonesia di Tangkap Polis Di Raja Malaysia

Surianus Sirit
Bengkayang (Kalbar Times). Sungguh tragis dan memilukan sekali dengan pengalaman seorang artis lokal Kabupaten Bengkayang. Ia harus ditangkap oleh Polis Di Raja Malaysia dan di geledah barang bawaannya.
Surianus Sirit, salah satu Vokalis Dendang Dayak Bakati asal Kecamatan Seluas mengaku, banyak suka dan duka apabila dirinya menceritakan pengalaman dirinya dalam dunia tarik suara khususnya lagu Dayak Bakati.
"Saya pernah ditangkap oleh Polisi Di Raja Malaysia saat menjual VCD ke Serikin Malaysia dan Kucing Serawak Malaysia," cerita Sirit kepada Kalbar Times ditemui di SMP Negeri 5 Seluas, Jumat (21/11/2014).
Ia menceritakan, pada tahun 2008 lalu dirinya menerbitkan album perdana Khusus Bahasa Dayak Bakati.
Dalam menjual album perdananya, Sirit memasarkan di Kota Singkawang, Sambas, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, Landak, Sanggau Kapuas, Sintang, Kapuas Hulu, dan Ketapang dengan cara menitipkan dengan pedgang VCD.
Sirit menuturkan, setelah kabupaten se Kalbar dirambahnya, ia kemudian mencoba keberuntungan dengan membawa sebanyak 400 keping VCD albumnya untuk di jual ke Malaysia dengan membawa sendiri VCD tersebut.
"Saya masuk lewat PLB Jagoi Babang, disana Polisi Di Raja Malaysia tidak menangkap saya karena membawa barang masuk sampai ke Kucing Serawak Malaysia," kisah Sirit.
Ia mengutarakan, di Kucing Serawak Malaysia ada suku Dayak Bakati yang kehidupannya sama dengan di Kecamatan Seluas. Mereka juga hidup susah disana, pendidikan paling banyak tamatan SMP dan bekerja sebagai sopir.
Saat menjual VCD album Sirit disana, hanya sedikit saja yang laku dijual. Ia sangat maklum sekali melihat situasi dan kondisi mereka dalam kehidupan sehari-hari, perekonomian mereka juga susah seperti  di Kabupaten Bengkayang.
Setelah beberapa hari di Malaysia dan VCD masih banyak yang belum laku terjual, Sirit pulang melalui jalan tikus yang dapat tembus ke Perusahaan Duta Palma Nusantara Group Milik Surya Darmadi yakni PT Ledo Lestari Tiga tepatnya di Divisi 39.
"Sebelum sampai ke PT Ledo Lestari dan masih di jalan setapak, saya ditahan Polisi Di Raja Malaysia dan mereka menggeledah apa yang saya bawa," ceritanya.
Sirit kemudian membuka tas yang ia bawa, dan Polisi Di Raja Malaysia membongkar VCD yang isinya Album Dayak Bakati. setelah itu, dirinya merapikan kembali walau lelah setelah Oknum Polisi Di Raja Malaysia mengacak-acak isi tasnya.
Karena pihak Polis Di Raja Malaysia mengira ia membawa VCD bajakan. Oknum Polisi Di Raja Malaysia mengambil delapan keping VCD Albumnya.
Ia mengakui, sangat sedih sekali apabila mengingat kisah tersebut. Kepedihan dan perjuangan belum berhenti sampai disitu, Setelah memasuki kawasan Indonesia yakni di perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di PT Ledo Lestari, dirinya sempat tersesat sehingga harus memutar-mutar sesuai dengan instingnya karena tak seorang pun yang lalu lalang saat dirinya melintas.
Akhirnya Sirit ketemu dengan seseorang di kebun sawit dan minta jasa ojek ke simpang Kampung Paling yang tidak jauh dari Tower TVRI Sanggau Ledo. Namun celakanya, motor kehabisan bensin pada kendaraan roda dua Tersebut. Sirit hanya membayar seebsar Rp 50 ribu rupiah kepada tukang ojek dan satu keping VCD Albumnya.
Sesampainya di simpang Paling Kecamatan Seluas, Sirit harus berjuang dan binggung mau sampai dirumah. Akhirnya ia ketemu dengan sopir Dam Truk bernama Daniel yang bekerja di CV Ceria Prima.
Ia pun mengisahkan perjalanannya menjual VCD album perdananya di Malaysia kepada Daniel sambil meneteskan air mata. Perjuangan yang ia lakukan untuk kembali ke rumah akhirnya sampai juga.
"Itu lah salah satu pengalaman hidup saya waktu itu. Sudah banyak saya mengarang lagu, namun berhubung tidak ada sponsor, saya harus beralih profesi sebagai guru honor walaupun sebulan mendapatkan imbalan sebesar Rp 150 ribu," ungkapnya.
Sirit mengakui, dirinya tidak henti-hentinya mengarang lagu khusus bahasa Dayak Bakati. Ia sangat iri dengan Lagu bahasa Dayak lainnya yang mudah mempromosikan album dibandingkan dirinya yang harus banting tulang dan bertungkus lumus. 
Sirit membandingkan, Pemda Bengkayang rela menggelontorkan ratusan juta rupiah untuk mendatangkan artis ibu kota Indonesia dibandingkan memberdayakan artis lokal seperti dirinya.
"Saya berharap Pemda Bengkayang terutama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkayang dapat memperhatikan seniman potensial yang ada salah satunya saya," tandasnya. (yopi)