Tampilkan postingan dengan label west borneo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label west borneo. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Juli 2012

Wartawan dan LSM Saksikan KPU Bengkayang Tandatangan Pakta Integritas


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bengkayang membuat 11 poin perjanjian, yang ditetapkan dalam pakta integritas menyelenggarakan Pemilihan Umum 2014. Wartawan dan LSM yang ada di Bumi Sebalo di undang untuk menyaksikan penandatangan tersebut.
Yopi Cahyono menandatangani saksi pakta integritas
Eddy A SH, Ketua KPU Bengkayang mengatakan, pemilu adalah titik awal startegis bagi perbaikan kualitas demokrasi. Proses pemilu rentan dnegan penyimpangan, godaan dan memiliki potensi di bajak oleh individu-individu yang tidak bertanggungjawab.
“Pada saat bersamaan dan harapan yang besar dari rakyat supaya pemilu terselenggara dengan penuh integritas.  Demi masa depan demokrasi, negara dan bangsa, hari ini (kemarin, red) pihaknya melakukan penandatanganan Pakta Integritas anggota Komisi Pemilihan Umum Bumi Sebalo,” kata Eddy di temui di Aula Sekretariat KPU Bengkayang, Kamis (19/7).
Eddy melanjutkan, penandatangan ini dilakukanoleh Ketua dan anggota KPU bengkayang, dikarenakan KPU Bengkayang bertekad untuk bekerja keras menyelenggarakan pemilu 2014. Sebanyak 11 point janji mereka kepada rakyat Indonesia selama menjabat di KPU Bengkayang.
Pakta Integritas KPU juga berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen untuk melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggungjawab, wewenang, dan peran, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Pakta Integritas merupakan best practice  di setiap lini untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar Eddy, kemarin.
Eddy A Ketua KPU bengkayang tandatangan Pakta Integritas
Menciptakan pemilu yang berkualitas,  merupakan amanah yang harus diwujudkan oleh KPU Bengkayang. KPU sebagai perwujudan kedaulatan rakyat harus memiliki integritas yang tinggi serta memahami dan menghormati hak-hak sipil dan politik dari warga negara, sehingga dapat menghasilkan pemerintahan yang demokratis.
Dalam proses penandatanganan pakta integritas tersebut di saksikan sejumlah tokoh masyarakat, media dan LSM.
Penandatanganan pakta integritas itu merupakan tindak lanjut instruksi KPU Republik Indonesia. Dimana Surat Ketua KPU RI Nomor 220/KPU/VI/2012, tanggal 20 Juni 2012, dengan perihal penandatangan dokumen pakta integritas di lingkungan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota.
Tulen, Camat Lumar membeberkan, pihaknya juga selaku aparatur pemerintah menandatangani pakta integritas.
“Kami di lingkungan kantor Camat Lumar juga melakukan hal yang sama,” tandas mantan Camat Siding ini diruang kerjanya, kemarin. (cah)

Kamis, 12 Juli 2012

Bimtek SOP Wujudkan Birokrasi Profesional


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Sebagai upaya penyeragaman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, pada Selasa (3/7) tepat pukul 09.00 wib, Bagian Ortal Setda Kab Bengkayang menyelenggarakan pembukaan Workshop Tata Naskah Dinas dan Bimtek Standart Operational Prosedure (SOP).
Suryadman Gidot, S.Pd
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot SPd mengatakan, ada kesamaan persepsi terhadap Tata Naskah Dinas yang diberlakukan kepada unsur Pemerintahan di Bumi Sebalo dalam menjalankan tugas administrasi secara berdaya guna dan berhasil guna baik dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
Tentunya dengan demikian naskah dinas harus disusun dan diproses menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan dengan petunjuk teknis tata naskah dinas setiap Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang mengacu pada pedoman umum tata naskah dinas yang membakukan jenis, sebagaimana tersurat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah dan Peraturan Bupati Bengkayang Nomor 43 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang.
“Salah satu aspek penting dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif dan efisiensi adalah dengan menerapkan Standart Operational Prosedure (SOP) pada seluruh proses penyelenggaraan administrasi Pemerintahan. Dengan adanya Standar Operasional Prosedur, penyelenggaraan administrasi Pemerintahan dapat berjalan dengan pasti dan berbagai bentuk penyimpangan dapat dihindari atau sekalipun terjadi penyimpangan di lingkungan Pemerintahan,” terang Gidot ditemui di aula I lantai IV Kantor Bupati Bengkayang, belum lama ini.
Mantan Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini melanjutkan, hal tersebut dapat ditemukan penyebabnya dan biar diselesaikan dengan cara yang tepat. Apabila semua kegiatan sudah selesai dengan yang ditetapkan menurut Standar Operasional Prosedur, maka secara bertahap kualitas pelayanan publik akan lebih profesional, cepat dan mudah.
Standar Operating Prosedure (SOP) tidak saja bersifat internal tetapi juga eksternal, karena SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik yang berkaitan dengan ketepatan program dan waktu juga digunakan untuk menilai kinerja organisasi publik di mata masyarakat, baik berupa responsivitas, responsibilitas maupun akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah.
“Sudah seharusnya setiap satuan unit kerja pelayanan publik instansi Pemerintah memiliki SOP sebagai acuan dalam bertindak agar akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah dapat dievaluasi dan terukur,” Bupati Bengkayang kedua ini.
Edward Haris SSos, Ketua Panitia Workshop Tata Naskah Dinas dan Bimtek Standart Operational Prosedure (SOP) menerangkan, tujuan dari pelaksanaan Worshop dan Bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman dan masukan yang mendasar tentang berbagai bentuk pelayanan yang dilakukan oleh semua instansi yang berhubungan langsung dengan administrasi dan membantu memantapkan pemahaman setiap peserta dari masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam menyusun prosedur kerja agar sesuai dengan jabatan dan Tupoksi setiap aparatur di unit kerja masing-masing demi terwujudnya good governance.
“Peserta yang mengikuti kegiatan adalah para pejabat setingkat Eselon IV dari setiap SKPD masing-masing dengan jumlah keseluruhan sebanyak 94 orang. Narasumber yang memberikan materi berasal dari Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Workshop Tata Naskah Dinas berlangsung dari Tanggal 3-4 Juli 2012 dan dilanjutkan dengan Bimtek SOP dari Tanggal 5-6 Juli 2012" tandas Kabag Ortal Setda Kabupaten Bengkayang ini. (cah/Humas Pemda Bky)



Jumat, 06 Juli 2012

Hujan Tak Turun, Warga Sebujit Susah Air Bersih


Bengkayang Beranda Kalbar-Siding. Hampir dua bulan terakhir, musim kemarau menimpa warga Dusun Sebujit Desa Hli Buei Kecamatan Siding ini. Warga bersusah payah mencari sumber air bersih untuk kebutuhan MCK. Bantuan dari pemerintah baik itu kabupaten, propinsi maupun pusat belum datang untuk mengatasi permasalahan warga Sebujit.
Tetua Adat Dayak Bidayuh Sebujit melewati jembatan dimana air dibawah jembatan sudah mengering
Sihombing, Sekretaris Desa Hli Buei Kecamatan Siding mengatakan, sudah hampir dua bulan ini di daerahnya tidak pernah turun hujan. Untuk masak, mandi dan mencuci, warga harus berjalan kaki sepanjang satu kilometer.
“Gara-gara hujan tidak turun, kami warga Desa Hli Buei kesulitan air bersih untuk memasak dan mencuci,”keluh Sihombing kepada Equator ditemui dikediamannya,  Jumat (15/6).
Antonius Ale, Camat Jagoi Babang mengungkapkan, saat ini warga Desa Hli Buei lagi dalam kesulitan untuk mencari sumber air bersih.
“Saya saja mandi harus bersusah payah mencari sungai. Ada sungai tetapi sudah bau lumpur yang jarak dari Kantor Camat Siding ke sungai kurang lebih 500 kilometer,” ucap Ale ditemui di Aula Kantor Camat Siding, kemarin.
Syafarudin, Camat Siding mengakui, memang benar selama ini warganya susah dalam mencari sumber air bersih untuk memasak, mandi dan mencuci.
“Ada genset dan mesin kompa air pun tidak dapat dimanfaatkan karena sungai sudah surut diakibatkan dua bulan ini tidak turun hujan,” katanya, kemarin.
Tulen, Camat Lumar mengeluh dengan susahnya mencari sumber air bersih untuk mandi di Dusun Sebujit Desa Hli Buei.
“Dari kemarin sampai saat ini, saya hanya mandi sekali saja dikarenakan susah mencari sumber air bersih akibat hujan tidak pernah turun,” aku Mantan Camat Siding ini ditemui di rumah Sekdes Hli Buei, kemarin.
Kasa, Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang menambahkan, baru tahun ini kegiatan Gawai Nyobeng di Dusun Sebujit Desa Hli Buei yang susah mencari sumber air bersih.
“Untuk mandi ke sungai, kita harus berjalan kaki sepanjang 500 meter, itu pun air sungai sudah bau lumpur. Mau air yang bersih jaraknya jauh, dan terpaksalah mandi di sungai yang bau lumpur daripada badan gerah,” tandas Mantan Plt Camat Siding ini, kemarin. (cah)



Selasa, 26 Juni 2012

Desa Sungai Pangkalan Juara Satu Lomba Desa Se-Kalbar

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Berbagai prestasi yang berhasil di ukir selama Femi Oktaviani memegang tapuk pimpinan tertinggi Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Bengkayang. Salah satunya mengorbitkan Desa Sungai Pangkalan Kecamatan Sungai raya Kepulauan juara satu lomba desa di tingkat propinsi Kalbar.
Femi Oktaviani, Ketua PKK Kabupaten Bengkayang mengaku, memiliki beban berat di pundak. Hal ini bukan tanpa alasan, dikarenakan kegiatan KB Kesehatan di Bumi Sebalo masih banyak kekurangan dan belum teratur kegiatannya.
“Apabila saya semangat 45 tetapi ibu ibu di kecamatan tidak, ya percuma saja. Administrasi harus dibetulkan, kok data kelompok kerja tidak di isi, data di kecamatan jangan sampai tidak ada, plang yang telah diberikan banyak yang tidak dipasang. Hal kecil saja terlupakan apalagi hal yang besar,”keluh istri Bupati Bengkayang periode 2010-2015 ini, di Aula II Lantai V Kantor Satu Atap, Selasa (26/6).
Istri Suryadman Gidot ini mengungkapkan, selama 13 tahun Kabupaten Bengkayang berdiri PPK berjalan dengan lamban. Oleh karena itu, sejak dini mulai berbenah. Laporan 2012 harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Saya berharap setiap kecamatan di nilai. Camat bentuk pembina dan tim penilai di kecamatan, sama halnya di desa. Kabupaten telah membentuk tim penilai kecamatan,” pinta Femi, kemarin.
Oleh Karena itu, komitmen camat dan ketua PPK kecamatan dapat lebih aktif lagi. Femi ingin Bengkayang sehat dan sejahtera.
Ibu-ibu jangan takut ikut PKK. PKK merupakan tempat menuntut dan menggali ilmu. Bapak-bapak jangan marahkan istrinya apabila mengikuti PKK. Harus ada kesimbangan, jika istri KB, bapak juga Kb, ini kita terus disuruh bersalin.
Yang paling menderita jika anak sakit, adalah ibu.Femi mengajak bersama-sama para ibu yang ada diKabupaten Bengkayang memerangi anak-anak yang tidak sekolah, sakit, dan gizi buruk. Wanita diberikan tuhan untuk berkarya. Banyak hal yang dapat kita gerakkan di PKK.
Kepala badan pemberdayaan perempuan, pemerintahan desa, keluarga berencana
 “Jangan sampai ada warga yang tidak KB, gizi buruk, binatang ternak yang berkeliaran di sekitar lingkungan,” harap Femi.
Juni ini PKK Kabupaten Bengkayang akan menilai satu kecamatan pemenang Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan.
Ia membeberkan, dari 17 kecamatan yang mengikuti lomba desa, hanya Sembilan kecamatan yang mengikuti. Ini salah satu pekerjaan rumah camat dan PKK kecamatan untuk lebih pro aktif.
“Desa Sungai Pangkalan beberapa waktu lalu mewakili Kabupaten Bengkayang dalam lomba desa mendapatkan juara satu di tingkat propinsi Kalbar. Saya ingin lomba KB Kesehatan kabupaten kita dapat mengikuti jejak Desa Sungai pangkalan,” tandasnya. (cah)



Jumat, 08 Juni 2012

200 orang PAC dan DPC Partai Demokrat ke Pontianak Antar Cornelis-Sanjaya

BENGKAYANG BERANDA KALBAR-BENGKAYANG. Setelah sekian lama isu yang menerpa Partai Demokrat Kalbar akan memilih figur lain selain Cristiandi Sanjaya dalam perhelatan Pilgub Kalbar akhirnya terjawab. Sabtu (9/6) pasangan Cornelis-Cristiandi Sanjaya akan mendeklarasikan maju menjadi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub Kalbar 2012.
Yosua Sugara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang mengatakan, besok (hari ini, Red) seluruh pengurus PAC dan DPC PD akan berangkat ke Pontianak untuk mengikuti deklarasi Cornelis-Sanjaya di GOR Pangsuma pada sabtu mendatang pukul 08.00.
"Menurut informasi setelah deklarasi langsung mendaftarkan diri ke KPU Kalbar. Sebanyak     200 orang akan ikut ke Pontianak dari seluruh pengurus PAC dan DPC PD," beber Yosua.
Yosua melanjutkan, para pengurus akan berkumpul di Sekretariat DPC PD yang berada di jalan Sanggau Ledo.
"Berusaha semaksimal mungkin. Menang kalah itu urusan ke dua yang terpenting kita terus berusaha meraup suara di Kabupaten Bengkayang," ungkapnya.
Saat ini masih belum membentuk tim pemenangan Cornelis-Sanjaya di Kabupaten Bengkayang. Setelah deklarasi dan mendaftarkan diri di KPU Kalbar, baru dibentuk tim pemenangan.
Ia akui akan bekerjasama dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang memenangkan Cornelis-Sanjaya.
"Tidak perlu dipatok berapa persen meraup suara di Bumi Sebalo. Yang terpenting harus suara terbanyak pasangan Cornelis-Sanjaya di Kabupaten Bengkayang," kata Yosua. (cah)


Bengkayang Demam Lelong

BENGKAYANG BERANDA KALBAR-BENGKAYANG. Keberadaan lelong (pakaian bekas impor, sebutan bagi masyarakat kota Bengkayang) semakin menjamur akibat banyaknya peminatnya. Masyarakat kota Bengkayang pun demam lelong.
Karina, warga kelurahan bumi emas kecamatan bengkayang mengungkapkan, saat ini warga kota Bengkayang lagi demamnya membeli pakaian bekas.
"berbagai macam di jual, harga relatif murah dan kualitas bagus dibandingkan membeli pakaian baru," ungkap ibu dua anak ini ditemui di Jalan Basuki Rachmad, Kamis (7/6/).
Karina melanjutkan, ia sering membeli pakaian bekas (lelong sebutan orang bengkayang, Red) untuk anak dan dirinya.
Sebut saja yanti(bukan nama sebenarnya), salah satu penjual lelong di kota Bengkayang saat ditemui awak koran ini, setiap hari banyak pelanggan yang datang membeli jualannya.
"Bukan hanya petani saja yang membeli lelong ditempat jualan saya, PNS, TNI, bahkan Polisi pun datang ke sini berbelanja," aku yanti, kemarin.
Ia mengakui, tidak mengambil banyak keuntungan menjual pakaian bekas kualitas impor. Dalam sehari ratusan ribu rupiah ia dapatkan.
Semuanya tergantung pelanggan yang datang membeli. Kadang makan ke modal apabila barang yang datang tidak menarik.
Saat awak koran ini menanyakan, lelong di dapat dari mana. "barang ini dikirim dari malaysia dan singapura," terangnya.
Namun ia tidak merincikan lewat jalur apa masuk barang-barang tersebut.
Dari pantauan awak koran ini dilapangan, keberadaan penjual lelong di Kota Bengkayang menyebar di Jalan Basuki Rachmad, dan Sanggau Ledo. (cah)