Sabtu, 25 Februari 2012

KPU Bengkayang Buka Pendaftaran Anggota PPK


Bengkayang. Tahun ini, masyarakat Kalimantan Barat akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi akbar  terkait akan berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur, Cornelis periode 2008-2013.
Berdasarkan Surat Keputusan KPU Propinsi Kalbar Nomor : 05/KPTS/KPU-Prov-019/2012 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, ditetapkan bila masa pemilihan atau pemungutan suara jatuh pada hari Kamis, 20 September mendatang.
Mengingat semakin dekatnya waktu penyelenggaraan Pemilu tersebut, KPU akan segera merekrut anggota PPK dan PPS ditiap kecamatan terhitung 24 Februari hingga 24 Maret.
Ketua KPU Bengkayang, Eddy A.,SH mengatakan, untuk mempermudah proses perekrutan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat.
“Kita akan minta bantuan ke pemerintah melalui Bupati Bengkayang agar pihak kecamatan dapat menempatkan satu orang pegawainya yang bertugas untuk menerima pendaftaran bagi siapa saja warga kecamatan yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota PPK, upaya semacam ini seperti yang kita lakukan pada Pilkada Bupati 2010 yang lalu,” kata Eddy diruang kerjanya, kamis (22/2).
Edy melanjutkan, setelah terbentuk, para anggota PPK dan PPS ini memiliki tugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih ditingkat Desa dan Kecamatan serta menyelenggarakan Pemilu ditingkat yang sama.
Sesuai dengan jadwal yang ada, Pembentukan PPK dan PPS ini menurut Eddy, akhir Mei mendatang pemutakhiran data pemilih oleh PPS dengan dibantu PPDP akan segera dimulai.
Saat awak Koran ini menanyakan apakah dalam Pilgub mendatang, pihaknya akan menggunakan data pemilih pada Pemilukada Bengkayang 2010 lalu untuk dilaporkan ke KPU Kalbar.
“Kita masih belum mendapatkan petunjuk dari KPU Kalbar, apakah akan menggunakan DPT Pemilukada Bengkayang 2010 atau menggunakan DP4 dari Disdukcapil Kalbar,” tegasnya, kemarin.
Ia melanjutkan, apabila dari KPU Kalbar memerintahkan untuk mendata kembali pemilih di Bui Sebalo, dirinya siap mengerahkan petugas di tingkat desa untuk mendata pemilih demi suksesnya Pilgub Kalbar mendatang. (cah)


Lahan Transmigrasi Di Klaim Warga Setempat


Bengkayang. Transmigrasi di Kecamatan Monterado dan Capkala sejak 2006-2008 secara berturut-turut dibangun oleh Kementrian Transmigrasi. 2006 sebanyak 50 kepala keluarga dari pulau Jawa didatangkan di Sp 1. Untuk SP2, sebanyak 25 KK dan 2008 sebanyak 29 KK dari Yogyakarta. Belum genap lima tahun mereka menjadi menetap disana sudah timbul permasalahan dilapangan.
Clemen, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang melalui Y F Supariel M, Sekretaris mengatakan, sangat menyambut baik dengan datangnya perwakilan dari Dirjen PPMKT dari Jakarta untuk membantu masyarakat transmigrasi yang berada di Kecamatan Capkala dan Monterado.
Apalagi saat ini timbul permasalahan baru yoleh masyarakat transmigrasi yakni ingin mengembangkan usaha tetapi mengalami kendala seperti untuk membuat badan hukum koperasi tetapi warga kesulitan dalam membuat KTP. Karena KTP salah satu legalitas dalam pembuatan BH koperasi.
“Beberapa waktu lalu warga transmigrasi ketemu saya untuk menyampaikan keluhan bahwa mereka tidak dapat menggarap lahan dua seluas dua hektar dikarenakan warga setempat mengklaim tanah tersebut,” beber Supariel kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Kamis (23/2).
Supariel melanjutkan, atas permasalahan tersebut ia laporkan kepada Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang. Dan kini Kabid Transmigrasi sedang ke Surabaya untuk menyelesaikan hal tersebut.
Ir Endah Maulina MM, Kepala Seksi Kerjasama Kelembagaan Dirjen PPMKT Pusat menerangkan, sudah dua hari ini berada di Bumi Sebalo. Ia datang untuk memberikan bimbingan teknis kepada warga transmigrasi yang diwakili oleh kepala UPTnya dan dihadiri oleh Dinas Koperasi dan Pertanian Bumi Sebalo.
“Kita mempertanyakan perkembangan ekonomi di daerah transmigrasi tersebut. Baik dari SP 1, 2, dan 3. Ada dua permasalahan warga trans disana yakni pembuatan KTP dan SDM yang rendah,” terang Endah, kemarin di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang.
Ia menjelaskan, pihaknya akan membantu warga transmigrasi tetapi bukan dalam bentuk uang. Sesuai dengan bidangnya, Endah akan membantu meningkatkan sumber daya manusianya melalui bidang koperasi dan pertanian.
Maret 2012 mendatang akan kita undang warga transmigrasi untuk mengikuti pelatihan di Jakarta selama 12 hari, dengan rincian tujuh hari di dalam ruangan dan sisanya di lapangan. Hal ini kita lakukan untuk peningkatan kapasitas SDM warga transmigrasi. (cah)

Gidot Pinta Masyarakat Wujudkan Bengkayang Hijau dan Lestari


Bengkayang. Apel Hari Peduli Sampah yang mengambil tema mari budayakan tertib membuang sampah dan lakukan pemilhan sampah sekarang juga mulai dari sumbernya. masyarakat serta para mitra lingkungan baik itu lembaga swadaya masyarakat  maupun media massa untuk mewujudkan kota Bengkayang yang tetap hijau dan lestari berkaitan dengan Program Adipura.
Suryadman Gidot, SPd, Bupati Bengkayang mengatakan, apel ini bukanlah hanya upacara biasa tetapi juga dalam rangka membangun komitmen bersama seluruh stake holder Pemda Bengkayang, swasta dan masyarakat serta para mitra lingkungan baik itu lembaga swadaya masyarakat  maupun media massa untuk mewujudkan kota Bengkayang yang tetap hijau dan lestari berkaitan dengan Program Adipura.
“Melalui momen peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2012 ini mudah-mudahan permasalahan pengelolaan sampah ini dapat kita atasi bersama sehingga dapat menjadikan sampah sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” harap Gidot ditemui di Halaman Gedung Pancasila, Kamis (23/2).
Heru Pujiono, SKM, MKM, Kepala Kantor LIngkungan Hidup Kabupaten Bengkayang menerangkan, Sesuai amanah UU No. 18/2008, pada2013 mendatang kesiapan Kabupaten Bengkayang untuk menutup TPA open dumping di Magmagan Kecamatan Lumar menjadi TPA yang ramah lingkungan. Sebanyak delapan unit gerobak dorong dan empat unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah dari DAK LH 2011 untuk Dinas Pekerjaan Umum.
 Tujuan diselenggarakan kegiatanini ialah dalam rangka sosialisai dan social marketingtentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan melalui brain washing yang terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan.
 “Tiga unit gerobak dorong dan satu unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah diberikan kepada kecamatan Sungai Raya. Untuk DAK LH 2012 mendatang akan diserahkan kepada Kecamatan Sanggau Ledo dan Samalantan. Kita sesuaikan dengan perkembangan pasarnya,” tegas Heru, kemarin.
Heru melanjutkan, salah satu penyuplai sampah ialah pasar. Makanya kita melihat perkembangan pasar disetiap kecamatan. 2010 lalu piohaknya telah menyerahkan bantuan kendaraan pengangkut sampah kepada Kecamatan Seluas dan Ledo.
Tempat pembuangan akhir rencananya akan dibagi menjadi enam zona, sesuai dengan satuan wilayah unit pembanguna dan memiliki satu TPA. Zona SWP satu meliputi Kecamatan Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan dan Capkala. SWP dua di MOnterado, Samalantan dan Lembah Bawang.
SWP tiga di Bengkayang, Lumar, Teriak dan Sungai Betung. SWP empat di Ledo dan Suiti Semarang. SWP lima di Sanggau Ledo, Seluas dan Tujuh Belas. Sedangkan SWP enam di Siding dan Jagoi Babang.
Dari pantauan awak Koran ini dilapangan, usai upacara, Bupati Bengkayang, DPRD, Kapolresw dan Dan Lanud Singkawang II mengoperasikan kendaraan roda tiga pengangkut sampah di Halaman Gedung Pancasila. Gidot menyerahkan secara simbolis Kendaraan rod atiga dan gerobak dorong kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang dan Camat Sungai Raya. (cah)



Rabu, 22 Februari 2012

PWNU Kalimantan Barat Lantik pengurus cabang NU Kabupaten Bengkayang

Naon: Kita boleh berbeda warna pakaian, kita boleh berbeda atribut dan pilihan, namun kita sama sama masyarakat Kalimantan Barat

Bengkayang. Tablig Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Kabupaten Bengkayang berjalan sukses dan lancar. Diperkirakan lebih dari seribu undangan memenuhi halaman Masjid Agung Syuhada Kabupaten Bengkayang. Warga muslim dari kalangan biasa hingga pejabat daerah itu hadir untuk mendengarkan ceramah dari Prof. Kh. Said Aqil Siradj, Selasa (21/2).
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, mengatakan kegiatan pembinaan umat di Kabupaten Bengkayang telah diwujudkan dalam berbagai program dan kegiatan secara terus menerus dalam berbagai kesempatan dengan porsi yang seimbang.
“Masing masing agama  berusaha semaksimal untuk memenimalisir terjadinya diskriminasi  dan perbedaan, mengedepankan kepentingan masyarakat yang lebih besar dalam berbagai dinamika kehidupan,” saran Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkayang ini.
Sebagai daerah dengan masyarakat multi etnis, kesemuanya itu merupakan khasanah kekayaan Kabupaten Bengkayang. Dengan dinamika tersebut,  diharapkan kebersamaan yang terjalin selama ini tidak akan luntur hanya karena kepentingan duniawi sesaat, dan itu merupakan tanggung jawab seluruh elemen mesyarakat untuk menjaga dan mempertahankannya.
Terlebih sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat. Gunakan hak pilih dengan sebaik baiknya agar pembangunan di Kalimantan Barat tetap berlanjut dan kondusif seperti saat ini.
“Kita boleh berbeda warna pakaian, kita boleh berbeda atribut dan pilihan, namun kita sama sama masyarakat Kalimantan Barat, sama sama masyrakat Kabupaten Bengkayang, kita sama sama memilih memimpin untuk membangun Kalimantan Barat. Mari kita jaga terus situasi kondusif  yang terjadi selama ini," ajak Naon.
Dengan peringatan Maulid itu, semua umat untuk terus iktiar dan berusaha menuju kemandirian, meraih masa depan yang semakin baik, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan masa depan harus lebih baik dari saat ini.  Semua umut diharapkan terus memupuk kerukunan yang merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis melalui Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, M. Zeet Assovie, berharap Maulid menjadi ajang untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat dan khususnya Bengkayang. Masyarakat diharapkan tidak menggubris isu yang memecah belah masyarakat. Tingkat kinerja  berkualitas disegala bidang untuk memajukan Kalimantan Barat.
"Kalbar terus meningkatkan pembangunan yang ada. Saya mengajak masyarakat menjaga kemanaan dan ketentraman Pilkada. Isu tidak benar yang berdampak kurang baik jangan dipercaya karena merugikan kita sendiri," kata Assovie.
Gubernur berharap peringatan nabi hendaknya jadi landasan mengemban amanah dan meningkatkan kepedulian sosial, untuk keimanan dan kenyamanan di daerah. Ada tiga pesan khusus yang disampaikan Gubernur melalui sambutannya, pesan seperti   meniru suri tauladan yang diajarkan Nabi Muhammad jadi pedoman hidup sehari.
Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Bengkayang, Edi Irianto menambahkan. Banyak hal yang perlu kita perbaiki dalam hal  kerukunan antar umat beragama di Bumi Sebalo.kerukunan antar umat beragama perlu kita tingkatkan dan galakan kembali agar daerah kita menjadi kondusif.
“Yang kedua akan kita persiapkan lahan untuk sekolah islam. Ini perlu untuk membangun jiwa islam dari kecil kita mantapkan.  Bagi pesantren yang belum berkembang akan kita perhatikan dan dibantu tetapi secara bertahap. Ketiga, akan  membangun ekonomi masyarakat kita,” tegas Edi yang juga Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkayang ini, kemarin.
Ia melanjutkan,
Selain Tablig Akbar, pada hari itu juga dilakukan pelantikan pengurus cabang NU Kabupaten Bengkayang yang dilakukan Ketua PWNU Kalimantan Barat, M. Zeet Assovie. Pelantikan disaksikan seluruh jemaah yang hadir dan sejumlah pejabat, seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Kristianus Anyim berserta kepala SKPD, Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah, Dandim Singkawang 1202 Skw, Letkol Wawan Setiawan, serta tokoh agama dan masyarakat. (Cah)


Selasa, 21 Februari 2012

Selama 2012, Polres Bengkayang Tangani Dua Kasus Sabu-Sabu

Bengkayang. selama 2012 ini Polres Bengkayang telah menangani dua kasus narkoba. Sebelumnya 6 Januari lalu telah ditangkap Ak, 21 di Jalan Basuki Rachmad Bengkayang. Ak membawa sabu-sabu seberat lima gram. Kasus AK Saat ini tidak lama lagi akan P21. Sedangkan satu berkas lagi sabu-sabu seberat 0,28 gram.
AKBP Veris Septiansyah Kapolres Bengkayang melalui AKP Isbullah Kasat Narkoba mengatakan, Rabu (8/2) lalu pihaknya telah menangkap empat orang yang di duga pengguna dan pengedar sabu-sabu.
“Ke empat orang yang kini sedang menginap di sel tahanan Polres Bengkayang. Inisial Ap, 21, asal Mempawah, sedangkan ketiganya Rh, 19, Am, 29, dan Df, 25 berasal dari Bengkayang,” terang Isbullah kepada Equator ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/2).
Isbullah menjelaskan, kronolis penangkapannya bermula dari Ap, 21 warga Mempawah. Ia ditangkap di Jalan Sanggau Ledo tepatnya di depan rumah toko Mega Makmur. Ap merupakan TO Polres Bengkayang sejak lama. Setelah kita menemui AP dan digeledah ternyata kita menemukan barang bukti yang di duga sabu-sabu kurang lebih beratnya 0, 28 gram atau harga paketnya 500 ribu rupiah.
Kemudian kita kembangkan lagi dari mana Ap mendapatkan sabu-sabu tersebut dan muncullah nama RH Atas pengakuan dari AP. Rh kita tangkap saat ditemui di simpang tiga antara Jalan Jerendeng AR dan Jalan Tabrani Bengkayang. Saat itu Rh sedang mengendarai kendaraan roda dua.
Setelah diintrogasi, Rh mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari AM. Isbullah bersama enam anggotanya pun langsung mencari Am dan ditemui di depan PLTD Bengkayang Jalan Bambang Ismoyo yang lagi santai disana.
“Atas pengakuan AM, saat kita intograsi, ia mengaku mendapatkan barang dari Df warga Bengkayang lainnya. Df berhasil kita tangkap di Jalan Migang. Saat kita tanyai Df, ia mengakui mendapatkan sabu-sabu dari Pontianak,” jelasnya.
Isbullah melanjutkan, yang perlu kita cari ialah bandar besarnya dan itu perlu kita telusuri siapa di belakang Df ini. Pihak Polres Bengkayang tetap mengembangkan kasusu ini terus sampai dimana barang ini berasal.
“Keempat orang tersebut untuk sementara akan diancam berdasarkan UU No 35/2009 tentang Narkotika pasal 112 dan 114. Dimana ancaman hukuman paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun,” tegasnya.
Ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk jangan sesekali mencoba atau memakai sabu-sabu. Ia isbullah berharap bagi warga yang mengetahui ada orang yang memakai sabu-sabu sesegera mungkin melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.
Dengan demikian, engedar dan bandar narkoba berpikir seribu kali untuk menjaul barag haram tersebut. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan sekali demi meminimalisir peredaran narkoba di Bumi Sebalo.
“Kita maunya menangkap yang yang besar, tetapi apakah ada bandar besar narkoba di Bengkayang. Kita mulainya dari yang kecil, baru menuju yang besar,” kata Isbullah. (cah)