Rabu, 22 Februari 2012

PWNU Kalimantan Barat Lantik pengurus cabang NU Kabupaten Bengkayang

Naon: Kita boleh berbeda warna pakaian, kita boleh berbeda atribut dan pilihan, namun kita sama sama masyarakat Kalimantan Barat

Bengkayang. Tablig Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Kabupaten Bengkayang berjalan sukses dan lancar. Diperkirakan lebih dari seribu undangan memenuhi halaman Masjid Agung Syuhada Kabupaten Bengkayang. Warga muslim dari kalangan biasa hingga pejabat daerah itu hadir untuk mendengarkan ceramah dari Prof. Kh. Said Aqil Siradj, Selasa (21/2).
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, mengatakan kegiatan pembinaan umat di Kabupaten Bengkayang telah diwujudkan dalam berbagai program dan kegiatan secara terus menerus dalam berbagai kesempatan dengan porsi yang seimbang.
“Masing masing agama  berusaha semaksimal untuk memenimalisir terjadinya diskriminasi  dan perbedaan, mengedepankan kepentingan masyarakat yang lebih besar dalam berbagai dinamika kehidupan,” saran Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkayang ini.
Sebagai daerah dengan masyarakat multi etnis, kesemuanya itu merupakan khasanah kekayaan Kabupaten Bengkayang. Dengan dinamika tersebut,  diharapkan kebersamaan yang terjalin selama ini tidak akan luntur hanya karena kepentingan duniawi sesaat, dan itu merupakan tanggung jawab seluruh elemen mesyarakat untuk menjaga dan mempertahankannya.
Terlebih sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat. Gunakan hak pilih dengan sebaik baiknya agar pembangunan di Kalimantan Barat tetap berlanjut dan kondusif seperti saat ini.
“Kita boleh berbeda warna pakaian, kita boleh berbeda atribut dan pilihan, namun kita sama sama masyarakat Kalimantan Barat, sama sama masyrakat Kabupaten Bengkayang, kita sama sama memilih memimpin untuk membangun Kalimantan Barat. Mari kita jaga terus situasi kondusif  yang terjadi selama ini," ajak Naon.
Dengan peringatan Maulid itu, semua umat untuk terus iktiar dan berusaha menuju kemandirian, meraih masa depan yang semakin baik, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan masa depan harus lebih baik dari saat ini.  Semua umut diharapkan terus memupuk kerukunan yang merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis melalui Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, M. Zeet Assovie, berharap Maulid menjadi ajang untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat dan khususnya Bengkayang. Masyarakat diharapkan tidak menggubris isu yang memecah belah masyarakat. Tingkat kinerja  berkualitas disegala bidang untuk memajukan Kalimantan Barat.
"Kalbar terus meningkatkan pembangunan yang ada. Saya mengajak masyarakat menjaga kemanaan dan ketentraman Pilkada. Isu tidak benar yang berdampak kurang baik jangan dipercaya karena merugikan kita sendiri," kata Assovie.
Gubernur berharap peringatan nabi hendaknya jadi landasan mengemban amanah dan meningkatkan kepedulian sosial, untuk keimanan dan kenyamanan di daerah. Ada tiga pesan khusus yang disampaikan Gubernur melalui sambutannya, pesan seperti   meniru suri tauladan yang diajarkan Nabi Muhammad jadi pedoman hidup sehari.
Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Bengkayang, Edi Irianto menambahkan. Banyak hal yang perlu kita perbaiki dalam hal  kerukunan antar umat beragama di Bumi Sebalo.kerukunan antar umat beragama perlu kita tingkatkan dan galakan kembali agar daerah kita menjadi kondusif.
“Yang kedua akan kita persiapkan lahan untuk sekolah islam. Ini perlu untuk membangun jiwa islam dari kecil kita mantapkan.  Bagi pesantren yang belum berkembang akan kita perhatikan dan dibantu tetapi secara bertahap. Ketiga, akan  membangun ekonomi masyarakat kita,” tegas Edi yang juga Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkayang ini, kemarin.
Ia melanjutkan,
Selain Tablig Akbar, pada hari itu juga dilakukan pelantikan pengurus cabang NU Kabupaten Bengkayang yang dilakukan Ketua PWNU Kalimantan Barat, M. Zeet Assovie. Pelantikan disaksikan seluruh jemaah yang hadir dan sejumlah pejabat, seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Kristianus Anyim berserta kepala SKPD, Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah, Dandim Singkawang 1202 Skw, Letkol Wawan Setiawan, serta tokoh agama dan masyarakat. (Cah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar