Rabu, 01 Februari 2012

Setiap Kecamatan Wajib Miliki Satu Mobil Pemadam Kebakaran


Bengkayang. seringnya terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah warga membuat gerah DPRD Bengkayang. wakil rakyat menyarankan disetiap kecamatan memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran.
Maryadi, anggota DPRD Bengkayang mengatakan kebakaran yang dapat menghanguskan seluruh rumah toko di setiap pasar yang di kecamatan, warga tidak berdaya. Yang harus dipersalahkan ialah Pemda Bengkayang. Karena ia bersama wakil rakyat lainnya selalu memberikan saran dan masukan, minimal satu unit mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan.
“Kita tidak mempersalahkan mobil pemadam kebakaran yang lambat datang dikarenakan jarak yang jauh antara Bengkayang-Ledo yang jaraknya kurang lebih 50 kilometer. Apabila Pemda tidak mampu, BUMN, BUMD, dan perusahaan perkebunan kelapa sawit serta perbankan yang ada dapat menyumbangkan hasil keuntungan untuk membeli mobil pemadam kebakaran,” saran Legislator PAN ini kemarin.
Ketua DPC PAN Bengkayang ini sangat menyesalkan pihak Pemda Bengkayang yang tidak tegas terhadap BUMN, BUMD, Perbankan, dan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk menyisihkan keuntungan membeli alat pemdam kebakaran.
Pemda Bengkayang walaupun tidak memiliki uang, tetapi mereka memiliki kekuasaan. Jadi seharusnya ini dimanfaatkan. Apalagi ada program CSR. Selama ini CSR tidak pernah disalurkan oleh pihak yang berinvestasi di Bumi Sebalo.
Yosef, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkayang menerangkan, saat kebakaran di pasar Ledo pihaknya telah turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi disana.
“Dana untuk bantuan korban kebakaran kami tidak ada pos anggarannya tetapi di Kesra dan Dinas Sosial itu ada. Kami hanya dapat membantu memfasilitasi saja,” jelas Yosef, kemarin.
Ia menyarankan, pihak korban untuk meminta kepada Kepala Desa Lesabela membuat surat untuk meminta bantuan dan dari kecamatan. Surat tersebut langsung ditujukan kepada kesra dan dinas social. (cah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar