Selasa, 14 Februari 2012

DPRD Bengkayang Tanya Masalah Krusial di Kecamatan Sungai Raya

Egarius: Kecamatan Sungai Raya Tak Sebanding dengan Siding, Suti Semarang yang di cap terisolir

Bengkayang. Dampak dari Bengkayang No, Singkawang/Mempawah Yes semakin meluas. Anggota DPRD bengkayang mempertanyakan apa permaslaahan yang ;lebih krusial di Kecamatan Sungai Raya. Apabial dibandingkan dnegan tiga kecamatan di Kabupaten Bengkayang yang di cap daerah terislor, keluhan warga  tdiak seberapa rumit dan sulit dibandingkan di Kecamatan Siding, SUti Semarangd an Lembah Bawang.
Egarius, Anggota DPRD Bengkayang mengatakan, sangat disayangkan sekali teman-teman di Kecamatan Sungai  Raya yang selama ini telah bergabung dengan Bumi Sebalo tetapi memiliki niat untuk hengkang. Padahal kue pembangunan yang telah diberikan Pemda Bengkayang terhadap kecamatan tersebut termasuk istimewa dibandingkan kecamatan lainnya.
“Berbicara mengenai pemerataan pembangunan, Kecamatan Siding, Suti Semarang dan Lembah Bawang sangat minim, tetapi warga tidak ada keinginan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Bengkayang walaupun hingga saat ini ketiga kecamatan tersebut di cap daerah terisolir,” terang Egarius kepada Equator ditemui diruang kerjanya, Senin (13/2).
Legislator dari Partai Demokrat ini menjelaskan, jarak tempuh antara Sungkung ke ibu kota Kabupaten Bengkayang kurang lebih 200 kilometer. Parahnya hingga saat ini  belum ada jalan beraspal yang masuk ke Kecamatan Siding tetapi warga disana tidak ada yang mau memisahkan diri dari Bumi Sebalo. Apabila dibandingkan dengan Kecamatan Sungai Raya yang sudah mulus, bahkan jalur sutra lagi.
Apalagi daerah Kecamatan Siding pada umumnya dan Sungkung pada khususnya lebih dekat berbatasan dengan Malaysia, akses mudah ke Kabupaten Sanggau Kapuas dan Landak, tetapi warga tetap berkeinginan menjadi warga Kabupaten Bengkayang.
“Berbicara mengenai susahnya untuk membuat Kartu Keluarga dan KTP, itu juga belum sebanding kesulitan bagi warga Sungkung. Untuk membuat surat rekomendasi dari Camat Siding, warga Sungkung harus  berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer baru sampai ke ibu kota kecamatan. Apa yang paling krusial di Kecamatan Sungai Raya dibandingkan di kecamatan Siding,” jelas pria asal Sungkung ini kemarin.
Legislator dari daerah pemilihan Bengkayang Tiga ini menerangkan, jaman NKRI belum merdeka dan masih di jajah oleh Belanda, jalan di buat oleh colonial belanda, tetapi setelah Indonesia merdeka hingga saat ini jalan menuju Sungkung belum dibangun. Melihat realita yang ada, kami tetap mau menjadi warga Kabupaten Bengkayang dan tidak berontak. Jadi apa yang diminta oleh Warga Kecamatan Sungai Raya.
Senada di ungkapkan oleh Gregorius Gunawan, Anggota DPRD Bengkayang. apa pun yang terjadi, apabila ada yang mau pindah secara pribadi dipersilakan, tetapi mengajak orang banyak untuk pindah, itu sudah menyalahi aturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat dikatakan propokator. Ia sependapat dengan yang telah diutarakan oleh BUpati Bengkayang.
“Mengenai fasilitas baik itu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur lainnya, Kecamatan Sungai Raya jauhlebih bnayak menikmati hasil pembangunan di bandingkan Kecamatan Siding yang serba kekurangan. Syukur-syukur ada warga Kecamatan Siding yang tamatan SMA,” ungkap pria asal Dusun Sebujit Kecamatan Siding ini, kemarin.
Ia menceritakan, saat musrenbang kemarin di Kecamatan Siding, ia memakai kendaraan roda dua menuju ibu kota kecamatan. Apalagi saat ini musim penghujan, dirinya mengakui mau menangis melalui jalan yang belum beraspal. Tetapi kita tidak seperti warga Kecamatan Sungai Raya, kita harus tau berapa PAD dan APBD Bengkayang. 
Warga Kecamatan Siding apabila ingin ke ibu kota Bengkayang, harus meronggoh kocek jutaan rupiah untuk biaya trasportasi, sedangkan di Kecamatan Sunagi Raya, tidak terlalu besar.
Ditambahkan oleh H Sukarta, anggota DPRD Bengkayang asal Kecamatan Sanggau Ledo. Seharusnya masyarakat Kecamatan Sungai Raya berdialog dengan anggota DPRD Bumi Sebalo. Apalagi banyak wakil rakyat dari kecamatan tersebut yang duduk di bangku legislatif Kabupaten Bengkayang.
“Saya saja, apabila ada permasalahan di Kecamatan Sanggau Ledo, selalu menjadi tempat pengaduan dan bertanya bagi warga, apa dan bagaimana seharusnya menyelesaikan masalah. Seharusnya warga Kecamatan Sungai Raya datangi anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Bengkayang Dua, meminta pendapat dan berdialog dangan mereka,” saran Sukarta, kemarin.
Pemda Bengkayang memiliki program kerja baik itu jangka pendek, menengah dan panjang. Jangan membandingkan kita dengan pulau Jawa, pembangunan akan kita realsiasikan tetapi butuh waktu dan berkala. Apalagi PAD kita yang minim. (cah)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar