Minggu, 12 Februari 2012

CU Pancur Kasih TP Bengkayang Miliki Aset Capai 63,2 Milyar


Bengkayang. Kemarin CU Pancur Kasih TP Bengkayang menggelar rapat anggota di Aula Paroki Santo Pius X Bengkayang. Masyarakat Kabupaten Bengkayang sangat antusiasmenabung dan memilih CU Pancur kasih sebagai tempatmenyimpan uang.  Hasil pemeriksaan tempat pelayanan di Bengkayang, jumlah asset per Desember 2011 sebesar Rp 63,2 milyar rupiah.
Benyamin Kaja, SP, Sekretaris Badan Pengawas Credit Union Pancur Kasih periode 2010-2013 mengatakan, kegiatan pengawasan dan auit yang diselenggarakan BPCU Pancur Kasih merupakan suatu pelayanan internal audit dalam gerakan CU.
“Pengawasan difokuskan terhadap kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh pengurus serta melihat proses dan dampak baik terhadap lembaga maupun anggota secara keseluruhan. Sedangkan audit yang dilakukan untuk melihat kinerja CU dalam perspektif organisasi, administrasi, usaha dan keuangan,” terang Kaja ditemui di Aula Paroki Santo Pius X Bengkayang, Sabtu (11/2).
Ia menjelaskan, CU Pancur Kasih pada tahun buku 2011 memiliki 36 tempat pelayanan yang tersebar di dua kota dan enam kabupaten. Jumlah angota sebanyak 101.348 orang dengan pertumbuhan 12,25 persen dibandingkan 2010 lalu.
Hasil pemeriksaan tempat pelayanan di Bengkayang, jumlah asset per Desember 2011 sebesar Rp 63,2 milyar rupiah. Kerjasama antar SPO, manajemen, dan kelompok ini membuahkan hasil yang berkontribusi pada peningkatan anggota dan omset TP Bengkayang.
Pinus, warga Dusun Sungai Sibo Desa Belimbing Kecamatan Lumar mengungkapkan,Credit union sangat membantu dirinya dalam berusaha. CU bukan hanya untuk kita meminjam uang tetapi juga mengajar diri kita untuk menabung.
 “CU Pancur Kasih sangat transparan kepada anggotanya. Dalam waktu dekat kurang lebih 30 orang anggota termasuks aya akan ke Pontianak untuk petemuan lebih lanjut mengenai rapat anggota disana,” beber Pinus yang juga Agen Equator Biro Bengkayang ditemui di Jalan Jerendeng AR Bengkayang, kemarin.
Sama halnya dengan Hamdan, salah satu warga Desa bani Amas, ia lebih memilih menabung di CU dibandingkan ke bank. Hal ini dikarenakan uang yag telah ditabung tidak mudah diambil begitu saja dibandingkan di bank.
“Saya sudah puluhan tahun menambung dibank tetapi tangan gatal rasanya mau menarik tabungan tersebut, apalagi saat ini ada ATM di bank, tidak ada uang selama 24 jam dapat ditarik. Makanya saya memilih menabung di CU,” tambahnya ditemuid I Jalan Sanggau ledo. (cah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar