Peralatan yang di Siapkan untuk pengamanan Kantor KPU Kabupaten Bengkayang |
Bengkayang
(Kalbar Times). Di Jakarta hari ini dilakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi
Penghitungan Perolehan Suara tingkat nasional pada Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden tahun 2014.
Untuk menghindari
gangguan keamanan, TNI dan Polri khususnya yang ada di wilayah Kabupaten
Bengkayang dikerahkan untuk mengamankan kantor KPU kabupaten Bengkayang dan
Panwaslu Kabupaten Bengkayang.
Senjata laras panjang TNI |
Ajun Komisaris
Besar Polisi Vendra Riviyanto SIK, Kepala Polisi Resort Bengkayang mengatakan,
pihaknya bersama TNI mengamankan kantor KPU Kabupaten Bengkayang dan Panwaslu
Kabupaten Bengkayang saat berlangsungnya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi
penghitungan Perolehan Suara tingkat Nasional hari ini 22 Juli 2014.
“Kita menjaga
surat suara yang ada di Gedung KPU Kabupaten Bengkayang. Sebanyak 15 personil
kita turunkan di lapangan,” beber Vendra kepada Kalbar Times via telepon
seluler, Selasa (22/7).
Ia melanjutkan,
pihaknya juga telah menyiapkan pasukan di Mapolres Bengkayang. Hal ini
dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Perisai/tameng |
Apabila ada
kejadian, personil yang ada di Mapolres Bengkayang siap turun ke lapangan
membantu personil yang telah ada di Panwaslu Kabupaten Bengkayang maupun di KPU
kabupaten Bengkayang.
Dari pantauan
Kalbar Times dilapangan, terutama di Kantor Panwaslu kabupaten Bengkayang.
Sejumlah anggota TNI dari Kompi Senapan C Beruang 641 dan POLRI berjaga-jaga
dengan senjata lengkap.
Samahalnya saat
awak media ini datang ke KPU Kabupaten Bengkayang. Banyak personil POLRI maupun
TNI yang berseragam lengkap mengamankan kantor KPU Bengkayang. Dan sejumlah
perisai, helm dan senjata laras panjang kaliber 5,50 Indonesia. (yopi)