Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Agustus 2013

ISORI Bengkayang Terbentuk

Bengkayang (Kalbar Times). Fabianus Oel, S.Pd Mpd, Ketua Pengurus Sementara Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Kabupaten Bengkayang mengatakan, saat ini sebanyak 45 orang alumnus sarjana olahraga yang ada di Bumi Sebalo saat ini.
"ISORI terbentuk awal tahun 2013. Karena ISORI ialah organisasi fungsional pada KONI," terang Oel kepada Kalbar Times ditemui diruang kerjanya, Senin (29/7).
Oel yang juga Sekretaris KONI Kabupaten Bengkayang ini melanjutkan, ISORI memiliki kewenangan sebagai konsultan olahraga di kabupaten.
ISORI sudah terbentuk di seluruh Indonesia, di Bumi Sebalo sebenarnyasudah terlambat dibentuk. 
Sedangkan bagi sarjana olahraga dari diploma dua, Oleg mengungkapkan hanya sebagai anggota pendukung ISORI.
"Teman-teman yang hanya lulus diploma dua Penjaskes diharapkan dapat melanjutkan kuliahnya hingga ke tingkat strata satu sehingga masuk menjadi anggota tetap ISORI," harapnya.
Kepala Pajanang Kabupaten Bengkayang ini membeberkan baru sebanyak 50 persen sudah menjadi PNS sebagai guru SD, SMP, SMA, dan SMK yang ada di Bumi Sebalo.
Oel berharap organisasi ini sebagai tempat mereka beraktivitas dan mengejar prestaai sesuai basicnya.
Bagi anggota yang belum bekerja, kita usahakan mereka berusaha untuk bekerja sesuai dengan kemampuan. Bagi belum PNS bekerja sesuai ijazahnya seperti melatih di pengcab, membantu di koni kecamatan ataupun kabupaten.
“ISORI sebagai motor penyelenggaraan olahraga serta merancang penyelenggaraan kegiatan di desa, kecamatan dan kabupaten,” ujarnya.
ISORI juga menganalisa apakah setiap pertandingan di segala cabor sudah memenuhi standar nasional olahraga atau tidak.
Rencananya, ISORI akan melakukan musyawarah besar untuk penentuan kepengurusan yang tetap setelah PORKAB.
Kemudian akan membuat senam Kesegaran Jasmani Bengkayang Sehat atau Senam Bumi Sebalo. Senam tersebut menggambarkan gerakan asli orang Bengkayang, dan dalam waktu dekat akan disosialisasikan kepada warga.
ISORI juga akan membuat kegiatan berhubungan dengan olahraga di sekolah. Pelatihan dan penataran akan dilakukan ISORI. (yopi)

Rakor Persiapan PORKAB Pertama

Bengkayang (Kalbar Times). Dalam rangka menyukseskan PORKAB Pertama pada September 2013 mendatang, maka digelar rapat koordinasi KONI Kabupaten Bengkayang dengan pengurus KONI kecamatan yang ada di Bumi Sebalo di Sekretariat KONI Kabupaten Bengkayang Jalan Sanggau Ledo.
"PORKAB 1 ini dilakukan pada 9 September 2013 bertepatan dengan hari olahraga nasional yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur Kalbar di lapangan sepakbola BRC," terang Johanes Antonius Dopong, Ketua Harian KONI Kabupaten Bengkayang ditemui diruang kerjanya, Senin (29/7).
Ia melanjutkan, sebanyak 17 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam PORKAB mendatang. 
Porkab merupakan ajang seleksi menuju PORPROV 2014 mendatang. Dopong mengutarakan setelah Porkab, akan dilaksanakan rapat dengan cabor yang ada di Bumi Sebalo untuk persiapan PORPRO Kalbar.
Ia membeberkan, cabang olahraga yang akan di bawa pada PORPROV Kalbar ialah yang banyak menelurkan dan banyak prestasi ialah atletik, silat, karate, dan renang.
Komposisi Pertandingan pada porkab diserahkan kepada masing-masing cabang olahraga. KONI Kabupaten Bengkayang sebagai penyelenggara PORKAB,” jelasnya. (yopi)

Minggu, 30 Desember 2012

Warga Keluh Jalan Multi Years Cepat Rusak

kondisi jalan provinsi kalbar
Bengkayang Beranda Kalbar-Ledo. Pemerintah Propinsi Kalbar sangat memperhatikan infrastruktur jalan darat terutama untuk Kabupaten Bengkayang.
Namun dengan dana yang milyaran rupiah yang telah dikeluarkan dari APBD Kalbar tersebut dikerjakan asal-asalan oleh pihak ketiga sehingga masyarakat yang menerima dampak negatif dan merasakan setiap hari melintasi jalan yang berlubang.
Mio, warga Desa Tebuah Marong Kecamatan Ledo mengungkapkan, sangat heran dengan pengaspalan jalan Ledo-Subah. Baru saja di aspal jalannya sudah banyak berlubang.
"Saya lihat tipis sekali aspal tersebut. Saya yakin jalan ini tidak bertahan lama dan cepat rusak," kata bapak satu putri ini ditemui dikediamannya, baru-baru ini.
Andot, warga Desa Tebuah Marong menambahkan, sangat menyayangkan dengan kondisi jalan provinsi yang dikerjakan secara multi years tersebut.
"Warga banyak mengeluh dengan kondisi badan jalan yang mudah rusak. baru di aspal sebulan sudah rusak," kesalnya.
Dari pantauan awak media ini di lapangan, banyak ditemukan lubang akibat aspal yang tipis. Sepanjang jalan dari Ledo sampai Subah kurang lebih puluhan lubang yang menunggu mangsa. Rata-rata lubang berada di as jalan dan dekat berm. Perbaikan jalan propinsi Kalbar ini menggunakan dana multi years APBD Kalbar selama tiga tahun.
saat awak media ini mengambil sampel pada jalan aspal yang terkelupas, kurang lebih dua centimeter saja ketebalannya. (cahyo)

Jumat, 23 November 2012

LH Bengkayang Kantongi 87 Dokumen

Heru Pujiono, SKM, MKM

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Red) merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
Hal-hal yang dikaji dalam proses AMDAL ialah  aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, pengawasannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan. Peraturan pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa AMDAL adalah salah satu syarat perijinan, dimana para pengambil keputusan wajib mempertimbangkan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan.
Dokumen AMDAL terdiri dari Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL), Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL), dan Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup),
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan AMDAL Heru Pujiono SKM, MKM, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang mengatakan, Bumi Sebalo belum mempunyai lisensi atau wewenang mengneai Amdal, semuanya dibahas di Provinsi Kalbar. Setiap perusahaan harus memiliki Surat Keputusan Gubernur Kalbar mengenai Amdal.
“Sebanyak 87 dokumen pengelolaan yang ada datanya di kami, baik itu berupa Amdal, UKL-UPL, DPPL, dan SPPL,” beber Heru kepada awak media ini ditemui diruang kerjanya, Kamis (22/11).
Ia melanjutkan, Amdal, UKL-UPL, DPPL, dan SPPL serta DPLH ada yang dari perusahaan maupun pribadi. Untuk Amdal, sebanyak 27 perusahaan baik itu yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, pertambangan, pemanfaatan Riam Marum untuk air minum, jaringan SUTT Singkawang-Bengkayang dan Bengkayang-Ngabang, Sutet G1 Bengkayang, PLTU, maupun HTI.
Sedangkan untuk UKL-UPL, di Kabupaten Bengkayang sebanyak 28 dokumen untuk bidang usaha pertambangan, Listrik Tenaga Minihidro, SPBU, objek wisata, perkebunan kelapa sawit, unit pengolahan AMDK, dan PLTU.
Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang memiliki data untuk DPPL  sebanyak tujuh dokumen. Untuk SPPL sebanyak 23 dokumen. Dan satu dokumen DPLH. (yopi)

Kamis, 22 November 2012

Karena Bisnis, Beras Malaysia Ada di Pasar Bengkayang


Bengkayang Beranda Kalbar-Pertanian Bengkayang. Sudah lama beras asal Malaysia beredar di pasaran Kabupaten Bengkayang. Terkait dengan hal tersebut, awak media langsung menemui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang untuk mempertanyakan hal tersebut.
Petrus Diaz, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang mengatakan, beras asal Malaysia yang di jual di pasaran terutama di ibu kota Bumi Sebalo dikarenakan bisnis.
salah satu beras Malaysia
Tetapi bukan berarti Kabupaten Bengkayang kekurangan beras sehingga beredarnya beras asal negeri jiran tersebut.
“Apabila sudah berbau bisnis, itu bukan ranah saya tetapi sudah ranah Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bengkayang,” tegas Diaz kepada awak media ini ditemui diruang kerjanya, Selasa (20/11).
Mantan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang ini melanjutkan, pihaknya hanya berpikir macam mana caranya memproduksi beras sebanyak mungkin.
Era terbuka saat ini, sulit mau batasi orang. Batas wilayah tidak di batasi orang untuk melakukan bisnis.
“Orang boleh jual kemana saja. Ditambah masyarakat kita gengsi dengan beras produksi sendiri padahal produksi beras di Kabupaten Bengkayang melimpah,” tandasnya. (yopi)

KPU Bengkayang Gelar Evaluasi Pilub Kalbar Bersama PPK

Salah satu PPK menyampaikan permasalahan dan rekomendasi yang harus dilakukan KPU Bengkayang

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. KPU Bengkayang menyelenggarakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2012. Kegiatan berlangsung selama dua hari (19-20/11) di Cafe Crown Bengkayang.
Evi flavia, S.Pd MSc, Ketua Kelompok Kerja Evaluasi Tahapan Pelaksanaan Pilgub Kalbar tahun 2012 KPU Kabupaten Bengkayang mengatakan, kegiatan ini dihadiri oleh ketua, sekretaris dan bendahara PPK se Kabupaten Bengkayang sebagai peserta.
"Kegiatan ini dimaksud untuk melihat efisiensi pelaksanaan Pilgub Kalbar 2012 ditingkat KPU Kabupaten Bengkayang dan panitia edhoc," terang Evi kepada awak media ini temui di Cafe Crown Jalan Sanggau Ledo, Selasa (20/11).
Ia melanjutkan, kegiatan ini juga melihat permasalahan permasalahan yang muncul selama penyelenggaraan Pilgub Kalbar 2012 lalu. Pihaknya meminta masukan dan saran dari peserta kegiatan sebagai pemecahan masalah.
"Kekurangan yang terjadi pada saat ini dapat diantisipasi saat pelaksanaan Pilgub mendatang atau Pileg yang tidak lama lagi berjalan," jelasnya.
Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pilgub Kalbar 2012 ini akan dilakukan ditingkat provinsi. Dengan ada masukan dari bawah, KPU Bengkayang akan mengetahui permasalahan, sehingga penyelenggaraan Pilgub Kalbar mendatang dapat diperbaiki.
Evi menjelaskan, semua tahapan Pilgub Kalbar 2012 yang dilaksanakan ditingkat kabupaten seperti pembentukan panita et hoc (pembentukkan PPK, PPS, KPPS, dan PPDP), Data pemilih, sosialisasi dan kampanye, distribusi logistik serta penghitungan dan  pemungutan suara
Eddy A, SH, Ketua KPU Bengkayang menjelaskan, hasilnya kita temukan masalah bagaimana penyelesaiannya kemudian dan apa yang menjadi rekomendasikan untuk pemilu ke depan.
“Semua masukan dan saran dari PPK, kita tampung dan akan dilakukan rapat intern KPU Bengkayang. Kemudian akan kami sampaikan kepada KPU Kalbar yang direncanakan akan dilaksanakan pada 4-6 Desember mendatang,” tegasnya. (yopi)


Selasa, 23 Oktober 2012

OLAHRAGA: HUT Sumpah Pemuda, POBSI Gelar Nine Ball

 
Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012 mendatang, POBSI (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia) akan melaksanakan Nine Ball Open Tournamen Non Atlit Kejurnas di Angkasa Pool Club pada 27-30 oktober 2012.
Amkhan, S.Pd
Selain untuk sumpah pemuda, turnamen ini juga dimaksud untuk mengali potensi-potensi olahraga biliar yang ada di Kabupaten Bengkayang.
“Kita ingin meluruskan image biliar yang selama ini dianggap judi ditengah-tengah kehidupan masyarakat Bumi Sebalo, padahal biliar merupakan salah satu olahrga bergengsi,” ungkap Amkhan SPd, Ketua Umum POBSI Kabupaten Bengkayang kepada awak media ini ditemui di Sekretariat KONI Bengkayang, Senin (22/10).
Ia melanjutkan, sangat disayangkan sekali pemain biliar yang banyak dijumpai di Kabupaten Bengkayang tidak dimaksimalkan sedemikan rupa.
Apalagi biliar sudah ada diseluruh pelosok Bumi Sebalo, sehingga sangat diperlukan untuk mengkoordinir mereka.
Oleh karena itu, pemain biliar yang berbakat diuji dengan kompetisi ini dan dipersiapkan untuk kegiatan Porkab Bengkayang 2013 dan Porprop 2014.
Nine Ball Open Tournamen kali ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 13.600.000,” beber Amkhan, kemarin.
Ia merincikan, bagi yang juara akan mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piagam penghargaan.
Juara satu akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000, peringkat kedua mendapatkan Rp 3.000.000. sedangkan posisi ketiga dan keempat masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta.
Bagi masyarakat Kalbar pada umumnya dan Kabupaten Bengkayang khususnya  yang berminat mengikuti Nine Ball Open Tournamen silakan mendaftarkan diri di Sekretariat KONI Bengkayang yang berada di Jalan Sanggau Ledo Keluran Sebalo Kecamatan Bengkayang.
Pendaftaran ada dua jenis yakni sebesar Rp 60.000 dan akan mendapatkan baju kaos turnamen, kemudian peserta harus mengikuti kualifikasi dengan wajib menang tiga kali main.
Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang sebesar Rp 40.000, baru dapat masuk ke babak 32 besar.
Bagi peserta yang mengambil pendaftaran wild card dikenai biaya sebesar Rp 350.000. keunggulan wild card, peserta langsung masuk ke babak 32 besar.
Apabila peserta yang masuk 16 besar atau menang sekali akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 100.000. sedangkan peserta yang masuk delapan besar akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 200.000.
Untuk sistem tournamennya ialah kualifikasi lokal khusus Bengkayang yang diselenggarakan 27 oktober 2012 pada pukul 11.00. Kemudian kualifikasi umum dengan jam yang sama pada  pada tanggal 28-29 oktober 2012.
Babak utama (32 besar, Red) pada tanggal 30 oktober 2012 pada pukul 13.00. nine ball open turnamen menggunakan sistem gugur,” terangnya.
Tempat pendaftaran dan pertandingan di Angkasa Pool Club di Jalan Raya Sanggau Ledo samping Angkasa Futsal.
Persyaratan peserta ialah peserta wajib mengenakan celana panjang dan sepatu, peserta non atlit pelatnas, keputusan panitia mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, bagi juara satu sampai empat dikenakan iuran dana kas POBSI Bengkayang sebesar lima persen.
Saat awak media ini menanyakan kenapa hanya mempertandingkan bola sembilan saja, tidak membuat turnamen bola delapan dan bola 15.
"Ini berhubung waktu yang tidak ada dan terbatas, apalagi ini awal atau permulaan kita dengan kepengurusan yang baru idsahkan POBSI Kalbar 3 Oktober 2012 lalu,” terangnya.
Ir Martinus Khiu, Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, sangat mendukung kegiata ini. Dengan adanya kegiatan ini mempermudah POBSI Kabupaten Bengkayang mencari pemain berbakat untuk ajang Porkab 2013 mendatang.
“Olahraga biliar di Kabupaten Bengkayang sudah memasyarakat, diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang memiliki atlit biliar, kalau bukan saat ini kita memulai memfasilitasi mereka, kapan lagi,” tandas Khiu, kemarin. (yopi)