Tampilkan postingan dengan label west borneo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label west borneo. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 Juni 2012

Pemprov Serahkan Bantuan Rp 200 juta Bangun Gereja Sibale


BENGKAYANG BERANDA KALBAR-SAMALANTAN.  
Gubernur Kalbar Cornelis SH MH melalui Asisten II Bidang Administrasi, Pembangunan, dan Perekonomian Sekretaris Daerah Kalbar Lensus Kandri SH MH meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang dikarenakan Gubernur tidak dapat hadir dikarenakan ke Jakarta memenuhi panggiklan Presideng RI, begitu juga dengan Wakil Gubernur Kalbar, yang awalnya akan ke sini tetapi mendadak di panggil oleh presiden bersama Bupati Bengkayang hari ini.
"Seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang khususnya jemaat Gereja Khatolik Roh Kudus Sibale Desa Babane Kecamatan Samalantan harus mendukung pembangunan gereja ini,” pinta Lensus di Gereja Roh Kudus Sibale, Selasa (5/6).
Ia melanjutkan, di jaman globalisasi ini, seluruh elemen masyarakat Samalantan jangan sampai menyalahgunakannya karena dapat merusak moral. Oleh karena itu, sangaty dibutuhkan agama yang teguh untuk menghalang perbuatan negatif.
Gereja seharusnya menjadi tempat ibadah dan mendalami agama untuk membentuk mental yang lebih baik. Selain itu, gereja juga memberikan pengaruh yang positif di lingkungan masyarakat supaya damai dan kondusif baik antar umat beragama maupun intern umat demi pembangunan Kalbar pada umumnya, Kabupaten Bengkayang pada khususnya.
Pembangunan fisik dibangun yang kuat dan kokoh sehingga lama dipakai. Gedung roh kudus dapat berperan multi fungsi sebagai tempat ibadah dan membagun SDM yang religus sehingga individu, keluarga dan masyarakat dapat terbangun. Gereja juga dapat dipakai sebagai sosial kemasyarakatan sehingga dapat menjaga nilai keagamaan sesuai visi dan misi prov Kalbar 2008-2013.
“Pemerintah Propinsi memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta rupiah kepada Gereja Khatolik Roh Kudus Sibale. Semoga hibah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga gereja dapat dibangun,” harapnya.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon S Sos mengajak seluruh  masyarakat Kecamatan Samalantan untuk membina, menghayati, dan mengamalkan apa yang telah diajarkan agamanya masing-masing.
“Kita harus saling hormat-menghormati sesama manusia baik yang seumat maupun yang berbeda keyakinan. Sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Pancasila dan UUD 1945,” saran Naon, kemarin.
Naon mengakui, dengan segala kekuarangan, keterbatasan, dan sumber daya yang dimiliki, belum mampu memenuhi keinginan masyarakat Kabupaten Bengkayang. Peran serta dan partisipasi masyarakat merupakan modal utama untuk membnagn Kabupaten Bengkayang.
“Semoga dengan peletakan batu pertama petanda mu;lai dibangunnya gereja ini dapat memberoikan manfaat kepada umat agama khatolik di sini,” tandasnya. (cah)

U 23 Persibeng Tak Patok Juara Pangdam Cup


BENGKAYANG BERANDA KALBAR-BENGKAYANG. Minimnya persiapan yang dilakukan PSSI Bengkayang untuk membawa pemainnya di open turnamen Pangdam Cup pertama di Stadion Sultan Abdurahman Pontianak sehingga tidak mematok target juara.
Ketua Harian PSSI Kabupaten Bengkayang, Tarmizi mengatakan, Persibeng (Persatuan Sepakbola Indonesia Bengkayang, Red) mengirimkan atlitnya untuk mengikuti Pangdam cup pertama di Stadion Sultan Abdurahman hari ini.
“Kebetulan ada Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke empat, sekaligus kita menjaring pemain sepakbola under 23. Dari 45 orang yang kita pantau, kita hanya memilih 19 pemain saja dan mereka yang akan mewakili Bengkayang dalam Pangdam Cup di Pontianak,” terang Mizi-sapaan akrabnya ditemui di Sekretariat KONI Bengkayang, Jumat (1/6).
Bendahara KONI Bengkayang ini melanjutkan, tim Persibeng yang mewakili Bumi Sebalo hanya dilatih selama dua hari saja. Para pemain direkrut dari club yang mengikuti turnamen sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke empat.
Adapun club yang di ambil pemainnya untuk mewakili Persibeng berkompetisi di Pangdam Cup ialah kesebelasan Sleuas FC, Kendaik Putra, Bengkilu, Nam Qiew, Capkala, Star Moon Monterado, Paparuga, Camar Laut, PMJ, dan Gapura.
Ketua Umum KONI Bengkayang, Martinus Khiu mengungkapkan, tidka ada target dalam ajang Pangdam Cup ini. Hal ini dikarenakan kurangnya persiapan yang dilakukan oleh PSSI Bnegkayang. Hal ini dikarenakan Pangdam Cup bukan agenda rutin PSSI Kalbar sehingga Kabupaten Bengkayang tidak memiliki persiapan yang matang.
“Ditambah para pemain yang akan dibawa banyak yang akan mengikuti ulangan umum. Sehingga ini menjadi kendala kita untuk membawa pemain-pemain yang akan berlaga dalam Pangdam Cup di Pontianak,” tandasnya. (cah)

Rabu, 16 Mei 2012

Persado menang telak atas Lavado



Bengkayang. Pertandingan perdana Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV mempertemukan antara kesebelasan Lavado dari Kecamatan Bengkayang melawan Persado dari Kecamatan Sanggau Ledo.
“Hasil pertandingan antara kedua kesebelasan dimenangi oleh Persado dengan skor 5-2,” kata Fabianus Are, Seksi Pertandingan Turnamen Sepakbola Bupati Bengkayang Cup ke IV di lapangan Sepakbola BRC Bengkayang, Senin (14/5).
Sebelum kick off babak pertama dimulai, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menendang bola menandakan turnamen ini di mulai.
Pada babak pertama tepatnya menit ke 19, Syarifudin dari Persado bernomor punggung 10 berhasil mengecoh penjaga gawang Lavado FC. Dengan tendangan kaki kirinya, Syarifudin berhasil mengoyak gawang Lavado. Papan score pun berubah 1-0.
Menit ke 43 di garis 16 gawang Lavado terjadi kemelut, dimana Syarifudin berhasil menggiring bola mengecoh pertahanan dari Lavado, Syarifudin pun di langgar oleh pemain Lavado sehingga wasit menunjukkan titik putih.
Sang eksekutor ternyata bukan striker tetapi kipper Persado yakni Joko bernomor punggung 1. Joko berhasil mengecoh kipper Lavado FC dan mencatat namanya di papan score. Persado pun unggul dua gol dari Lavado.
Sebelum babak pertama di tiup oleh wasit yang memimpin pertandingan, Persado berhasil menambah keunggulan melalui kaki Toni nomor punggung 13 pada menit 45. Andre, wasit yang memimpin pertandingan setelah penambahan waktu dua menit dari waktu normal meniup peluitnya. Persado di babak pertama unggul 3-0 dari Lavado.
Saat wasit meniup peluit tanda dimulainya babak kedua, anak-anak Persado sudah mengendurkan tekanan kepada Lavado. Akhirnya pemain Lavado, Andi nomor punggung 19 berhasil memperkecil ketinggalan setelah tendangan keras kaki kanannya berhasil memperdayakan kipper dari Persado pada menit ke 62.
Sore hari yang cerah, dan dibarengi dengan teriknya sinar matahari membuat kedua kesebelasan banyak yang cedera dan membutuhkan medis.
Babak kedua berlangsung dnegan bombardir dan saling serang ke dua kesebelasan. Akhirnya Petrus nomor punggung 13 berhasil memperkecil ketinggalan timnya dengan Persado pada menit ke 74 dengan tendangan kerasnya mengecoh penjaga gawang Persado.
Melihat anak-anak Lavado semakin bersemangat, para pemain Persado pun tidak mau kalah. Serangan yang dibangun oleh Persado pun berbuah hasil pada menit ke 76 dan 77 yang dicetak oleh Syarifudin dan Herjul nomor punggung 13.
Andre wasit yang memimpin pertandingan perdana turnamen sepakbola BUpati Bengkayang Cup ke IV akhirnya meniupkan peluit petanda berakhirnya babak ke dua dimana Persado unggul 5-2 atas Lavado. (cah)



Bupati Bengkayang Buka Bang Gidot Cup Se Kalbar


 Bengkayang. Bang Gidot Cup ke dua ini merupakan sesuatu hal yang patut kita syukuri. Karena dapat membuat kegiatan yang terus Membangun, sarana silahturami diantar pecinta futsal baik dari Bengkayang, maupun luar kabupaten yang ada di Kalbar.
“Terima kasih kepada para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain untuk pribadi, juga sebagai menjaga kesehatan, sarana rasa persatuan dan kesatuan, senasib sepenanggungan, mengembangkan atau memberi sumbangsih kepada kabupaten, Kalbar dan Indoensia,” harap Ketua Umum PSSI Kabupaten Bengkayang ini, Minggu (13/5).
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini melanjutkan, turnamen ini salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk membangun bangsa dan negara kita.
Melalui kejuaraan ini, dapat menghasilkan para pemain, setidaknya untuk club, kabupaten, dan Kalbar sehingga banyak pemain berbakat dan terbaik untuk Kalbar.
Olahraga tidak terpisahkan dengan hiburan. apabila dikemas dengan baik akan dapat dibisniskan. Negara-negara maju di dunia yang mengelola even olahraga dipadukan dengan hiburan dengan baik dan manajemen yang professional sehingga bernilai ekonomis.
“Mari mulai saat ini kita mengelola club dengan baik dan lebih mantap lagi. Bila perlu mencontohi Negara maju yang dapat meningkatkan perekonomian melalui olahraga dan hiburan,” ajak Bupati Bengkayang ini, kemarin.
Dengan semangat, ia yakin dan percaya akan lahir pemain yang handal yang dapat disumbangkan untuk Kalbar dan Indoensia mendatang. Apabila ini terwujud, bukan hanya orang tua, club, yang bangga tetapi cabang olahraga dan daerah juga ikut berbangga dnegan buah pembinaan selama ini.
Walau dengan sederhana dan tekad, kegiatan ini lebih bermanfaat lagi. Ini yang dapat dilakukan. Saat ini bukan segala-galanya tetapi upaya untuk mengembangkan futsal di Kalbar.
“Junjung sportivitas, orang-orang yang sportif memiliki semagat dan mental. Apabila tidak sportif akan merusak tatanan oleh para pendahulu kita,” pintanya.
Martinus Khiu, Ketua KONI Bengkayang menerangkan, Open Turnamen Futsal Bang Gidot Cup ke Dua ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dahulu hanya untuk ruang lingkup untuk Bumi Sebalo tetapi kini se Kalbar.
"Enam kabupaten/kota yang ikut serta dalam kegiatan ini, mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang kabupaten lain yang tidak ikut serta dapat berpartisipasi," harap Khiu, kemarin.
Ia melanjutkan, futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat meraih medali emas dalam pekan olahraga daerah Kalbar 2014 mendatang. Saat ini data yang ada di KONI Bengkayang baru 23 cabang olahraga yang dibina saat ini.
Sekarang peran serta masyarakat untuk memajukan olahraga sangat dibutuhkan sekali. Seperti tahun sebelumnya tidak ditarik biaya masuk untuk menonton pertandingan tetapi saat ini dilakukan. Begitu juga dengan sponsor, kita melibatkan warga yang ingin membantu dalam hal pendanaan kegiatan ini.
L Wahyudi, Ketua Badan Futsal Daerah Kabupaten Bengkayang mengatakan, 13 Mei mendatang akan dilaksanakan pembukaan Open Turnamen Futsal Se- Kalbar Bang Gidot Cup II dan direncanakan Bupati Bengkayang membuka event tersebut,
“Sebanyak 20 club yang telah mendaftarkan diri dalam turnamen ini. dan telah dilakukan technical meating pada 30 April lalu di Sekretariat KONI Bengkayang,” kata Yudi kepada Equator ditemui di Jalan Sanggau Ledo Bengkayang, Selasa (8/5).
Ia melanjutkan, kegiatan akan diselenggarakan di Lapangan Futsal Angkasa yang berada di Jalan Sanggau Ledo.
Sebanyak enam Kabupaten/kota yang mengikuti event ini seperti Kabupaten Kayong Utara, Ketapang, Landak, Kota Pontianak, Kota Singkawang dan tuan rumah Kabupaten Bengkayang.
“Dalam Open Turnamen Futsal Se-Kalbar ini memperebutkan total hadiah Bang Gidot Cup ke 2 sebesar Rp 30 juta, tropi dan piagam,” beber Yudi, kemarin. (cah)

Kamis, 10 Mei 2012

GELANGGANG OLAHRAGA 2000 orang Padati Jalan Sanggau Ledo dalam Jalan Sehat

 Bengkayang. jalan sehat hari ini (kemarin, Red) dihadiri kurang lebih 2000 orang se Kalimantan Barat. Dari anak-anak hingga orang tua memadati Jalan Sanggau Ledo untuk mengikuti Jalan Sehat.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, dengan adanya kegiatan jalan sehat yang bertepatan dnegan memperingati Hari Krida Pertanian, Koperasi, Keluarga Berencana Nasional, Lingkungan Hidup, Pangan se dunia, menanam pohon Indonesia, HUT Pemda Bengkayang ke 13, Jambore Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta pameran pembangunan di Bumi Sebalo dari 7-10 Mei 2012 yang ke 40 tahunnya.
“Dengan seringnya kita berolahraga, badan menjadi sehat dan tidak mudah sakit. Mari kita memasyarakatkan olahraga dan masyarakat suka berolahraga,” ajak Gidot ditemui di halaman Mapolres Bengkayang, Rabu (9/5).
Konstan, PNS asal Kabupaten Ketapang mengungkapkan, jalan sehat yang dilakukan hari ini (kemarin, Red) snagat menguras tenaga dikarenakan jarak yang ditempuh lumayan jauh.
“Awalnya dalam undangan di mulai dari depan Mess Pemda Bengkayang, tetapi semalam kami diberitahukan bahwa start di perpendek dan dimulai dari Halaman Mapolres Bumi Sebalo,” terang Konstan kepada Equator ditemui di Simpang Tiga Kantor Satu Atap Jalan Sanggau Ledo, kemarin.
Rudi, warga Kecamatan Lumar mengeluh dengan teknis awal pembagian kupon door prize jalan sehat. Ia berpendapat, seharusnya panitia membagikan kupon saat peserta baru memulai jalan sehat dari Mapolres Bengkayang.
“Lihatlah kenyataannya sekarang ini, para peserta berdesak-desakan berebut mengambil kupon tersebut,” keluh Rudi, kemarin.
Seharusnya, panitia dari awal sudah mengantisipasi kejadian seperti tadi (kemarin, Red). Kenyataan saat ini, bnayak warga yang kecewa dnegan panitia pembagian kupon tersbeut.
Ita, siswi SMP swasta Bengkayang mengaku sangat kecewa dikarenakan saat pembagian kupon tidak teratur dan peserta banyak yang tidak mendapatkan kupon.
Dari pantauan awak Koran ini dilapangan, kurang lebih dua ribu orang memadati halaman Mapolres Bengkayang dan Jalan Sanggau Ledo mengikuti jalan sehat hari ini (kemarin, Red). Setelah berlangsung satu jam para peserta berebut kupon door prize, baru panitia dan pihak kepolisian mengambil langkah aman pemabgian kupon undian tersebut. (cah)





Selasa, 08 Mei 2012

Warga Sungai Raya Kepulauan Demo PT Patiware Tuntut Kebun Plasma


Bengkayang. Kurang lebih 100 orang masyarakat Kecamatan Sungai Raya Kepulauan turun untuk menyampaikan aspirasi mereka ke Kantor Camat Sungai Raya Kepulauan. Warga menuntut PT Patiware merealisasikan kebun plasma sesuai dnegan janji perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.
 “Kami melakukan aksi dikarenakan permasalahan tanah untuk kebun plasma yang diajukan warga sejak 2005-sekarang tidak digubris oleh pihak PT Patiware,” keluh Mulyadi, Koordinator Lapangan kepada Equator via telepon seluler, Senin (7/5).
Pada 27 Januari lalu ada pertemuan di Kantor Camat Sungai Raya Kepulauan untuk membahas kebun plasma yang dihadiri oleh TP3K Bengkayang, perwakilan PT Patiware dan warga. Dalam pertemuan tersebut disimpulkan bahwa masyarakat Desa Sungai Raya menuntut dalam waktu tiga bulan sejak pertemuan tersebut, segala permasalahan dapat diselesaikan.
Namun sesuai dengan kesepakatan, pihak PT Patiware tetap tidak menepati janjinya, sehingga kami melakukan aksi demonstrasi ke kantor Camat Sungai Raya Kepulauan dan Camat menuntun kami ke kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit,” cerita Mulyadi.
Tiga bulan lalu pihak PT Patiware berjanji tidak melakukan Clean Clering dan menarik alat beratnya. Waktu itu perwakilan PT Patiware berjanji menyampaikan kepada direktur sesuai dnegan tuntutan warga.
“Surat dari Bupati Bengkayang tertanggal 12 Februari 2012 yang disampaikan kepada PT Patiware menindaklanjuti pertemuan pada 27 Januari lalu tidak digubris pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut,” kesal Mul-sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, isi surat dari Bupati Bengkayang ialah PT Patiware merealisasikan pembnagunan kebun plasma pada warga sesuai dengan ketentuan terhitung tiga bulan sejak pertemuan 27 Januari lalu.
“Kami meminta PT Patiware tidak membeli lahan yang dijual dari oknum kelopok tani dikarenakan lahan kelompok tani tersebut dibnetuk oleh DEsa Sungai Raya untuk lahan plasma. Dan menghentikan perkerjaan di lahan yang bermasalah,” tegasnya.
Tomy, warga Sungai Raya mengungkapkan, tidak ada aksi anarkis sat demo berlangsung. Para pendemo memberikan waktu sampai akhir Mei 2012 bagi PT Patiware untuk merealisasikan kebun plasma.
“Itu telah disetujui oleh manager PT Patiware Chairil Manar Jambak. Surat perjanjian tersebut ditandatangi, cap basah dan bermaterai oleh  kedua belah pihak dan disaksikan oleh Camat Sungai Raya Kepulauan,” tandasnya. (cah)

Gidot Buka Pertasi Kencana Se-Kalbar

Bengkayang. Dalam rangka Hari Krida Pertanian, Koperasi, Keluarga Berencana Nasional, Lingkungan Hidup, Pangan se dunia, menanam pohon Indonesia, HUT Pemda Bengkayang ke 13, Jambore Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta pameran pembangunan di Bumi Sebalo dari 7-10 Mei 2012.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, tema kali ini ialah dengan sinergisitas dan keterpaduan pembangunan kita tingkatkan ketahan pangan, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup di Kalimantan Barat.
“Dengan tema tersebut, dapat memadukan berbagai program dan kegiatan dari berbagai sector untuk Membangun Kalbar lebih maju lagi dimasa-masa mendatang,” harap Gidot kepada Equator ditemui di Stand Pameran Jalan Guna Baru Trans Rangkang Bengkayang, Senin (7/5).
Wakil Bupati Bengkayang periode 2005-2010 ini mengakui,  sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini sehingga segala daya upaya dikerahkan untuk menjadi penyelenggara seklaigus tuan rumah yang baik.
Dengan keterbatasan yang ada, Gidot melanjutkan, hanya itulah yang dapat diberikan. Baik yang berhubungan dengan fasilitas tempat kegiatan, penginapan, sarana maupun prasarana pendukung lainnya.
“Kita berusaha mendandani Kabupaten Bengkayang sehingga menjadi remaja yang menarik, berprestasi. Februari lalu kabupaten kita berhasil meraih prestasi dan penghargaan peringkat pertama se Kalbar atau peringkat ke 14 nasional dalam bidang laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kabupaten/kota,” kata Gidot, kemarin.
Ketua Partai Demokrat Kalbar ini melanjutkan, berdasarkan data statistic 2011 lalu, komoditi unggulan Kabupaten Bengkayang diantaranya padi, jagung, tanaman ubi kayu, aneka sayuran dengan sentra produksi Kecamatan Sanggau Ledo, 17, Monterado dan Sungai raya Kepualauan.
Untuk tanaman buah-buahan ialah jeruk dan pisang. Ternak unggulan adalah sapi, ayam ras pedaging, ayam ras petelur, itik, babi, dan kambing. Sector perkebunan yaitu karet, kelapa sawit, kakao dan lada.
“Rangkaian yang dilaksanakan 7-10 Mei mendatang sebagai salah satu upaya untukmeningkatkan hasil pertanian. Keterpaduan yang kita lakukan dapat berkelanjutan untuk membnagun pertanian yang lebih maju, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar dikarenakan perekonomian provinsi ini masih tertumpu kepada sector pertanian,” ungkapnya.
Dengan adanya pameran pembangunan, setiap kabupaten/kota yang ada di kalbar dapat menampilkan produk unggulan dari kelompok tani, koperasi, UKM, PKK sehingga dapat dikenal oleh luas oleh masyarakat
Kristianus Anyim, Ketua Umum Panitia Pelaksana mengatakan,  latar belakang kegiatan ini sebagai arahan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalbar pada kegiatan Pertasi Kencana di Kabupaten Kayong Utara 2011 lalu.
“Dengan kegiatan ini, meningkatkan kesadaran bersama agar lebih banyak berbuat dengan aksi nyata untuk mengisi pembangunan dis ektor pertanian, pangan, keluarga berencana, koperasi dan lingkungan hidup untuk meningkatkan ketahanan   pangan dan kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian lingklungan,” terang Anyim, kemarin.
Kurang lebih 4100 orang yang terdiri dari berbagai SKPD, Tim Penggerak PKK, kontingen, penyuluh dan undangan dari kabupaten/kota dan propinsi Kalbar. Kabupaten Sambas mengirimi 205 orang, Singkawang sebnayak 140 orang, Landak berjumlah 172 orang, Kapuas Hulu berjumlah 155 orang, Kabupaten Pontianak sebnayak 131 orang, Sintang berjumlah 125 orang.
Kabupaten  Sanggau sebanyak 122 orang, KUbu Raya berjumlah 110 orang, Kayong Utara 100 orang, Ketapang sebnayak 95 orang, Melawi berjumlah 87 orang, kota Pontianak berjumlah 80 orang, Sekadau berjumlah 59 orang. Bengkayang sebnayak 1193 orang, Propoinsi Kalbar berjumlah 99 orang.(cah)