Bengkayang. Sebanyak 16 tim mengikuti kejuaraan
Bulutangkis Piala Bupati Antar Club Ganda Putra di Gedung Pancasila Bengkayang.
Kius, ketua umum PBSI Kabupaten Bengkayang menerangkan,
Kejuaraan Bulutangkis Piala Bupati Antar Club Ganda Putra Se Kab Bengkayang ke
1 tahun 2012 dimulai sejak 1-5mei lalu.
Dasar kegiatan ini dilaksanakan ialah sebagai salah satu
program kerja pengkab PBSI, meningkatkan prestasi bulutangkis dan memasyarakatkan
batminton, mencari bibit baru, jalin silahturami, menyelenggarakan kejuaraan
antar club secara berjenjang, mempersiapkan atlit batminton dalam rangka porkab
2013 dan porprov 2014.
"Sebanyak 16 regu yang bertanding memperebutkan
piala Bupati Bengkayang. Total hadiah
sebesar 8,5 juta rupiah. Selain uang pembinaan, para pemenang akan mendapatkan
piala bergilir, piala tetap, medali dan piagam. Pendaftaran 300 ribu/club,”
bebernya.
Adapun club atau regu yang mengikuti kegiatan ini ialah PB
Serukam,Dinkes A,B,C, Sanggau
Ledo,Samalantan 1,2, BPKAD, BSM Monterado, Satya Lencana 1, 2, Seluas, Cafe
Crown, Rajawali.
“Juara satu direbut oleh PB Satya Lencana Satu, peringkat
kedua Arwana Bengkayang, posisi ketiga
PB Dinas Kesehatan B, dank e empat PB Samalantan,” terang Kius, kemarin.
Kius berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas
dan para club dapat membina atlit junior yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang mengatakan, dirinya
ingin melihat pembinaan di masing-masing kecamatan yang ada di Bumi Sebalo pada
porkab 2013 mendatang. Tanggungjawab masing-masing cabang olahraga untuk
membentuk di masing-masing kecamatan.
“Sekarang banyak sponsor tetapi atlit minim, ini yang
membuat saya sangat prihatin sekali. Mari mulai saat ini kita tumbuhkan kembali
semangat masyarakat Kabupaten Bengkayang dimana pada masing-masing kecamatan
ada lagi kegiatan batminton setiap malamnya sampai tingkat rukun tetangga,”
keluh Gidot ditemui di Gedung Pancasila, baru-baru ini.
Gidot mengakui, dahulu saat dirinya masih menjabat
sebagai anggota legislatif, di Ledo, Sanggau Ledo, Seluas, setiap malam
lapangan badminton ramai dikunjungi warga untuk latihan tetapi saat ini sudah
luntur bertahun-tahun.
Sama halnya dengan daerah yang lain. kita menunggu bantuan
dari pusat untuk membangun gedung olahraga. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
Dan Olahraga Kabupaten Bengkayang sebagai stekholder bekerja sekuat tenaga
untuk sesegera mungkin merealisasikannya.
“Kita pelan-pelan membangunnya, sehingga lengkap. Pemda
Bengkayang sudah merencanakan komplek olahraga. Hanya tinggal menunggu waktu
saja, jadi kita harus bersabar. Walau
dengan fasilitas yang sangat minim saat
ini, mudah-mudahan akan lahir altlit berbakat
di kabupaten bengkayang,” pintanya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten
Bengkayang untuk menjaga keamanan dan
keterbiban agar tetap kondusif. (cah)