Senin, 09 Januari 2012

Bengkayang Serius Kembangkan Adat dan Budaya

 rumah adat sub suku dayak bidayuh di Sebujit
Bengkayang. Muchdy, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkayang mengatakan, selama 2012 ini sebanyak empat agenda penting yang tidak boleh diganggu gugat pelaksanaannya.
“Keempat agenda tersebut merupakan event penting yang bertaraf nasional bahkan internasional,” tegas Muchdy kepada Equator diruang kerjanya, Senin (10/1).
Muchdy menjelaskan, ke empat agenda tersebut ialah Festival budaya Bumi Sebalo dibarengi dengan HUT Pemda Bengkayang dan gawenya TP PKK Kabupaten Bengkayang pada bulan April.
Dilanjutkan pada bulan Juni yakni Nyobeng di Sebujit Kecamatan Siding. Kemudian festival adat dan budaya se Kalbar yang diselenggarakan di Yogyakarta.
Dimana tahun 2012 jatah mahasiswa asal Bengkayang yang menjadi tuan rumah pada bulan Oktober. Parade lagu-lagu nusantara di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada bulan Desember mendatang.
“Sanggar asal Kecamatan Capkala akan mewakili Kabupaten Bengkayang di TMII Jakarta, karena pada Festival Budaya Bumi Khatulistiwa 2010 lalu merupakan kampium.
Muchdy melanjutkan, 2011 lalu diselenggarakan festival adat dan budaya dayak bakati di TMII.  Kegiatan tersebut diselenggarakan selama delapan hari dan dihadiri oleh 30 duta besar dari luar negeri, kepala SKPD se-Kabupaten Bengkayang. Dan dibuka oleh Wakil Bupati Bengkayang.
Muchdy mengungkapkan, ia dan jajarannya tahun ini lebih giat lagi mempromosikan adat, budaya dan pariwisata yang ada di Bumi Sebalo.
“Dalam pemilihan sanggar untuk mewakili Kabupaten Bengkayang dalam segala event baik itu tingkat provinsi maupun nasional, kami memilih yang berprestasi bukan asal copot atau jemput bola,” terangnya. (cah)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar