Tampilkan postingan dengan label perpustakaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perpustakaan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Desember 2012

Warga Keluh Jalan Multi Years Cepat Rusak

kondisi jalan provinsi kalbar
Bengkayang Beranda Kalbar-Ledo. Pemerintah Propinsi Kalbar sangat memperhatikan infrastruktur jalan darat terutama untuk Kabupaten Bengkayang.
Namun dengan dana yang milyaran rupiah yang telah dikeluarkan dari APBD Kalbar tersebut dikerjakan asal-asalan oleh pihak ketiga sehingga masyarakat yang menerima dampak negatif dan merasakan setiap hari melintasi jalan yang berlubang.
Mio, warga Desa Tebuah Marong Kecamatan Ledo mengungkapkan, sangat heran dengan pengaspalan jalan Ledo-Subah. Baru saja di aspal jalannya sudah banyak berlubang.
"Saya lihat tipis sekali aspal tersebut. Saya yakin jalan ini tidak bertahan lama dan cepat rusak," kata bapak satu putri ini ditemui dikediamannya, baru-baru ini.
Andot, warga Desa Tebuah Marong menambahkan, sangat menyayangkan dengan kondisi jalan provinsi yang dikerjakan secara multi years tersebut.
"Warga banyak mengeluh dengan kondisi badan jalan yang mudah rusak. baru di aspal sebulan sudah rusak," kesalnya.
Dari pantauan awak media ini di lapangan, banyak ditemukan lubang akibat aspal yang tipis. Sepanjang jalan dari Ledo sampai Subah kurang lebih puluhan lubang yang menunggu mangsa. Rata-rata lubang berada di as jalan dan dekat berm. Perbaikan jalan propinsi Kalbar ini menggunakan dana multi years APBD Kalbar selama tiga tahun.
saat awak media ini mengambil sampel pada jalan aspal yang terkelupas, kurang lebih dua centimeter saja ketebalannya. (cahyo)

Minggu, 25 November 2012

Mari Sukseskan PORKAB Bengkayang Pertama

Ir Martinsu Khiu

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. PORKAB (Pekan Olahraga Kabupaten) Bengkayang ialah salah satu agenda rutin KONI Kabupaten Bengkayang.
Ketua Umum PORKAB Bengkayang ke-I, Drs Kristianus Anyim Msi melalui Ketua Hariannya, Ir Martinus Khiu mengatakan, tujuan kegiatan ini ialah untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat terutama bagi pecinta olahraga yang ada di Bumi Sebalo.
“Ini sebagai upaya untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” kata Khiu kepada awak media ini ditemui di Sekretariat KONI Bengkayang jalan Sanggau Ledo, Jumat (23/11).
Khiu yang juga sebagai Ketua Umum KONI Bengkayang ini melanjutkan, PORKAB ini juga untuk memupuk rasa semangat kekeluargaan bagi pecinta olahraga yang ada di Bumi Sebalo.
Ia berharap legislatif, eksekutif, para pengurus cabang olahraga yang berada dibawah naungan KONI Kabupaten Bengkayang serta masyarakat Bumi Sebalo untuk mendukung kegiatan ini sehingga penyelenggaraannya dapat berjalan dengan lancar dan sukses. (yopi)

Minggu, 11 November 2012

Bengkayang tak ada kongkalingkong bahas APBD


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tekait surat edaran dari kementrian dalam negeri mengenai larangan kongkalingkong dalam pembahasan APBD, kabupaten bengkayang bebas dengan hal tersebut.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengatakan, pihaknya mendukung dan menyetujui penuh mengenai surat edaran menteri dalam negeri dalam membahas APBD tidak ada kongkalingkong antara legislatif dan eksekutif.
"hal ini dimaksud supaya APBD yang merupakan hak rakyat di dalamnya lebih Efektif, Efisien dan tepat sasarannya sesuai RPJMD," tegas Gidot kepada awak media ini via pesan singkat, Senin (5/11).
Sebastianus darwis se mm, ketua DPRD KABUPATEN BENGKAYANG mengungkapkan, tidak ada Kongkalikong dalam pembahasan APBD, yang ada ialah pembahasan bersama TAPD (eksekutif, Red), dan Banggar (DPRD) tentang APBD,
"apabila tidak ada pembahasan dan kesepakatan bersama maka APBD tidak dapat disahkan," bebernya. (cah)

Kemenpera Bangun 100 unit Rumah PNS di Jagoi Babang

I Made Subadra

Bengkayang Beranda Kalbar-Jagoi Babang. Selama 67 tahun Indonesia merdeka, seakan terlupakan daerah perbatasan. Baru Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI, kawasan perbatasan diperhatikan dan benar-benar dianggap sebagai beranda terdepan NKRI.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat tahun ini membangun 100 unit rumah diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Kecamatan Jagoi Babang.
I Made Subadra, Koordinator Pos Terpadu Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Bengkayang mengatakan, pihaknya saat ini sedang memonitoring pembangunan inftrastruktur yang masih berjalan tahapan pembangunannya.
“Kemenpera saat ini sedang membangun perumahan untuk PNS yang ada di wilayah perbatasan sebanyak 100 unit atau 50 kopel,” beber Subandra kepada awak media ini ditemui diruang kerjanya, belum lama ini.
Ia melanjutkan, selain itu, pihaknya juga memantau pembangunan aula Badan Pengelola Perbatasan yang dibangun oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Pembangunan aula tersebut tepatnya dibelakang kantor pos bersama, sedangkan rumah PNS perbatasan dibangun di Dusun Jagoi Take Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang.
Saat awak media ini menanyakan berapa besar biaya yang dikeluarkan oleh BNPP untuk membangun aula BPP di Jagoi Babang dan Kemenpera mengeluarkan anggaran untuk rumah PNS di kawasan perbaatsan ini.
“Untuk anggaran, saya tidak mengetahui lebih jauh. Coba tanyakan langsung kepada Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Kabupaten Bengkayang,” tegasnya. (yopi)

Kamis, 01 November 2012

DPD Partai Nasdem Bengkayang Patok Enam Kursi Pileg 2014


Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Tahapan Pileg 2014 telah berjalan, semua partai politik sibuk melakukan kosolidasi dari tingkat pusat hingga daerah, sama halnya dengan Partai Nasdem. Walaupun partai yang baru, tidak tanggung-tanggung, untuk di Kabupaten Bengkayang menargetkan enam kursi untuk duduk di DPRD Bengkayang periode 2014-2019 mendatang.
Ketua DPD Partai nasdem Kabupaten Bengkayang, Johanes A Dopong menjelaskan, Rapat Koordinasi Daerah II Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang tahun 2012 dengan tema sempurnakan konsolidasi partai, sukseskan verifikasi parpol, rekruitmen calon legislatif untuk meraih kemenangan pemilu 2014.
dimaksud untuk mensosialisasikan agenda penting Partai Nasdem dalam rangka persiapan Pileg 2014.
Adapun yang dibahas juga ialah penjaringan bakal calon legislative Partai Nasdem. Partai Nasdem akan melakukan seleksi siapa saja yang akan menjadi caleg dan ini diseleksi. Seleksi ini dilakukan untuk melihat apakah bakal caleg tersebut layak untuk mewakili Partai Nasdem untuk pertarungan Pileg 2014 mendatang.
“Untuk tingkat Kabupaten Bengkayang, kami menargetkan enak kursi yang akan duduk di kursi legislatif, walaupun pengurus pusat hanya menarget 30 persen, semoga ini dapat tercapai” aku Dopong, kemarin.
Ia merincikan, dari enam kursi tersebut masing-masing daerah pemilihan menargetkan perwakilannya dua kursi karena Kabupaten Bengkayang memiliki tiga Dapil.
Sebanyak 28 desa telah dibentuk kepengurusannya, 30 desa belum di buat surat keputusan menjadi kepengurusan, dan selebihnya yakni belum terbentuk.
“Kepengurusan di tingkat rayon atau TPS baru hasil Rakorwil beberapa waktu lalu baru diinstruksikan membentuk kepengurusannya sehingga dari jumlah total TPS di Kalbar sesuai Pilgub 2012 sebanyak 11.009 TPS dan kita belum membentuk kepengurusannya,” ujarnya.
Inilah menjadi kekuatan Partai Nasdem, kita akan menyempurnakan dan menguatkan struktur kepengurusan di tingkat bawah dan memantapkan perolehan suara di Partai Nasdem.
Seluruh kader yang direkrut menjadi structural partai dapat bekerja dan menunjukkan kinerjanya. Karena sudah bergabung dengan partai nasdem, kami tidak ingin ada kader yang hanya menempelkan nama saja, kami ingin kader yang tercantumnya namanya di structural menunjukkan aktivitasnya tidak hanya memampangkan namanya saja, tetapi kinerjanya tidak kelihatan.
“Ukuran kemenangan dapat dilihat, patai sebesar apapun apabila figure di strukturalnya tidak bekerja maka tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Partai Nasdem saat ini mudah untuk mengukur dengan kepengurusan dari pusat sampai tingkat TPS untuk berkompetisi di pemilu 2014 mendatang,” tandasnya. (yopi)

Bengkayang Bebas Napi Jabat Struktural

Agustinus Naon

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Seiiring dengan pemberitaan media televisi nasional beberapa waktu lalu mengenai mantan nara pidana di Riau yang menjabat sebagai jabatan struktural, Kemendagri
membuat surat edaran kepada pimpnan daerah. Bumi Sebalo bebas oleh mantan nara pidana yang menjabat sebagai pejabat struktural.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, S.Sos mengatakan, terkait surat edaran dari Kementrian Dalam Negeri  untuk gubernur, bupati dan walikota tentang larangan mengangkat mantan Napi jadi pejabat.
"Tidak ada mantan Napi yang menjabat sebagai pejabat stuktural, baik itu kadis, kabid maupun kasi di Kabupaten Bengkayang," tegas Naon kepada awak media ini melalui via telepon seluler, Rabu (31/10).
Naon melanjutkan, dirinya mendukung surat kebijakan dari kemendagri mengenai hal tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, jangan sampai ada mantan narapidana yang menjabat dijabatan stuktural Pemda Bengkayang.
"Di Kabupaten Bengkayang tidak ada, saya mengetahui surat edaran tersebut melalui media cetak Jakarta Post tadi pagi di Yogyakarta, kebetulan saya mengikuti kegiatan rakor kepegawaian disana" beber Lorensius via pesan singkat, kemarin.
Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Sebastianus  Darwis, SE, MM menambahkan, langkah pemerintah pusat sudah sangat baik untuk terciptanya clean goverment di pemerintahan baik pusat,provinsi dan kabupaten, supaya pejabat yang dipercaya adalah pejabat yang bersih, bermartabat dan bermoral yang dapat bekerja dengan penuh amanah.
"Kabupaten Bengkayang sepertinya tidak ada yang mantan napi atau yang tersangkut masalah," katanya.
Saat awak media ini menanyakan, apabila ada ditemukan di Bumi Sebalo, apa tanggapannya. "Baperjakat atau pejabat yang menunjuknya harus sesuai dengan Surat Edaran Mendagri, yakni mantan napi/napi tidak dapat diangkat sebagai pejabat struktural di setiap SKPD," tandasnya. (yopi)



Selasa, 23 Oktober 2012

Perpustakaan Daerah Kabupaten Bengkayang Tak Menarik

Bengkayang Beranda Kalbar-Bengkayang. Perpustakaan sangat penting bagi generasi muda terutama untuk Bumi Sebalo. Selama ini engelolaan Perpustakaan daerah yang dimiliki Kabupaten Bengkayang belum dikelola dengan baik sehingga tidak ada daya tarik bagi siswa dan siswi untuk berkunjung.
Ir. Martinus Khiu
Ir Martinus Khiu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkayang mengatakan, untuk perpustakaan, masih banyak sekolah yang tidak memilikinya terutama isi dalam perpustakan karena selama ini setiap sekolah hanya memiliki ruangan perpustakaan.
“Tidak menutup kemungkinan, masih ditemukan sekolah yang tidak memiliki ruangan perpustakaan,” ungkap Khiu kepada awak media ini ditemui dikediamannya, belum lama ini.
Khiu yang juga Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkayang ini menyarankan, peningkatan jenis buku di perpustakaan sekolah harus ditingkatkan, dan selama ini hanya untuk bidang pelajaran saja tetap untuk perkaya wawasan pelajar belum ada di setiap sekolah. 
Selain itu, rendahnya minat siswa untuk membaca menjadi salah satu factor penyebab problematic di dunia pendidikan Kabupaten Bengkayang untuk meningkatkan SDM generasi muda.
“Jangankan untuk perpustakaan disetiap sekolah, perpustakaan yang ada di ibu kota kabupaten yang notabene statusnya perpustakaan daerah saja masih belum menarik sehingga minat baca warga Kabupaten Bengkayang minim melihat suasana dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk membaca,” kata Khiu yang juga anggota KPU Bengkayang.
Seharusnya perpustakaan memiliki taman untuk santai sehingga orang tertarik membaca dan mengunjugi perpustakaan daerah.
“Pihak Perpustakaan Daerah Kabupaten Bengkayang harus  lebih giat mensosialisasikan ke sekolah akan pentingnya keberadaan mereka,” kata Khiu.
Selain itu, Khiu mengutarakan, problematic di Bumi Sebalo juga ialah banyak program pemerintah baik dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus, Red) maupun DAU (Dana Alokasi Umum) mengenai pengadaan buku. (yopi)