Bengkayang.
Maraknya kost dan hotel dijadikan tempat mesum oleh masyarakat membuat jengkel
BUpati Bengkayang sehingga ia meminta bantguan kepada ibu-ibu untuk
menggerebeknya. Gidot mengioming-imingi hadiah kepada kaum hawa apabila
berhasil mennagkap pelakunya.
Bupati
Bengkayang Suryadman Gidot mengatakan, dengan dirgahayu Gabungan Organisasi
Wanita ke 10 tahunnya, peranan wanita di BUmi Sebalo semakin ditingkatkan lagi.
Dikarenakan selama ini gender di kabupaten kita masih perlu ditingkatkan lagi.
“Saya
meminta kepada ibu-ibu untuk menangkap orang-orang yang berbuat mesum. Baik itu
di kost ataupun di hotel dikarenakan menunggu prosesnya penaganannya sangat
lama,” pinta Gidot ditemui di Kantor BUpati Bengkayang, Senin (26/3).
Gidot
menjelaskan, penangkapan oleh ibu-ibu pada pelaku mesum tersebut merupakan
salah satu kepedulian kaum hawa kepada sesamanya. Ia memberikan batas waktu
selama tiga hari, apabila ada yang berhasil mengamankan pasangan mesum akan
diberikan hadiah.
Nonya
Kristina Naon, Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kabupaten Bengkayang
menambahkan, peran wanitia saat ini sudah dirasakan sangat dibutuhkan saat ini.
Hal ini berkat peran suami yang mau dan setulus hati mengantarkan dan mendukung
istrinya untuk berorganisasi.
“Di
Kabupaten Bengkayang kini telah setara antara wanitia dengan lelaki, dimana
bapak-bapak yang sibuk dapat dan mau mengasuh anak-anaknya dirumah demi
istrinya ikut berorgansiasi,” ungkap istri Wakil BUpati Bengkayang ini, kemarin.
Ia
melanjutkan, PNS di BUmi Sebalo juga telah banyak dari kaum hawa. Bahkan kini
ada dari wanita yang menjadi kepala dinas, sekretaris kantor bahkan sampai ke
pengusaha. Ini membuktikan Kabupaten Bnegkayang tidak memandang remeh dan
sebelah mata terhadap peranan wanita di dalam pemerintahan dan kehidupan
sehari-hari.
Kristina
berharap wanita yang ada di Kabupaten Bengkayang jangan hanya sebagai ibu rumah
tangga saja tetapi dapat terampil dan diberdayakan keterampilan yang ada sesuai
dengan organsiasi kewanitaan yang ada di Bumi Sebalo.
Dr Yan S
Sos MSi, Plt Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Bengkayang
menambahkan, dirinya walaupun sibuk macam manapun mendukung penuh kegiatan
istrinya di dalam organisasi walaupun anak-anak masih kecil dan duduk dibangku
sekolah dasar.
“Apabila
istri saya mendapatkan tugas dari organsasi dan ia tidak mengerti, bertanya
kepada saya. Bahkan kami sering berdiskusi. kost yang ada di BUmi Sebalo belum
memiliki ijinnya.,” ungkap Yan kepada Equator, kemarin.
Dari
pantuan awak Koran ini dilapangan, perayaan HUT GOW ke 10 di hadiri oleh para
kepala SKPD, camat dan oraganisasi wanita yang ada di BUmi Sebalo. (cah)